fbpx
langitselatan
Beranda » Pembuatan Roket Air Panjang

Pembuatan Roket Air Panjang

Pembuatan roket panjang akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan alat untuk membuat nose cone parabolik dan pada tahap kedua akan dijelaskan proses pembuatan roket panjang.

Alat Pembuat Nose Cone Parabolik
Alat-alat:

  • Pompa yang memiliki pressure gauge, panci, kompor

Bahan-bahan:
Bunglon, dop, sedikit ban dalam bekas, soket polos dengan ukuran lubang pipa berbeda yang salah satu ukurannya ½” (di badan soket tertulis 25 x 16), tutup botol pepsi, lem pipa, sedikit pipa PVC ½” , air secukupnya.

Cara Pembuatan:

  1. Susun alat dengan konfigurasi dop-bunglon, sedikit pipa, dan soket PVC. Pembuatan dop-bunglon dapat dilihat pada buku elektronik panduan membuat peluncur roket air tipe Dual K dan Marsiano. Untuk menghubungkan dop-bunglon dan soket PVC digunakan sedikit pipa PVC. Gunakan lem pipa untuk menyambungnya.
    kredit : Aldino
  2. Lubangi bagian tengah tutupbotol minuman soda. Beri lem Dexton pada bagian permukaan luar tutup botol dengan intensitas banyak. Bagian yang dilubangi tidak diberi lem. Setelah itu, masukkan tutup botol ke bagian soket PVC. Ratakan lem Dexton sehingga tidak ada celah antara tutup botol dan soket PVC. Diamkan selama 12 jam sampai lem mengering.
    kredit : Aldino
  3. Pasang alat pembuat nose cone tersebut pada botol yang telah disediakan dengan cara seperti menutup tutup botol pada tutupnya. Beri tekanan sebesar 3 bar dengan menggunakan pompa yang memiliki pressure gauge. Lepaskan selang pompa.
    kredit : Aldino
  4. Sebelum botol dipompa, rebus air sampai mendidih di atas panci dengan panci yang berukuran cukup dalam. Masukkan bagian bawah botol yang telah diberi tekanan pada batas garis yang melingkar di dasar botol. Biarkan 2-3 detik dan angkat botol. Ulangi kembali langkah pembuatan memasukkan dan mengangkat botol ke dalam air mendidih. Lakukan langkah ini sampai didapat bentuk parabolik. Hati-hati! Jangan masukkan botol bertekanan ke dalam air yang mendidih terlalu lama (lebih dari 5 detik). Botol dapat meledak yang mengakibatkan air panas dapat terciprat keluar dari panci dan mengenai kita
    kredit : Aldino
  5. Nose cone yang telah jadi akan berbentuk seperti gambar. Jika menggunakan botol pepsi, potong bagian nose cone pada alur gelombang ketiga atau kelima.
    kredit : Aldino

Badan Roket Panjang
Untuk membuat roket panjang, nose cone yang digunakan disesuaikan dengan botol bahan “bakar” yang digunakan. Jika botol minuman soda ukuran besar yang digunakan maka nose cone dibuat juga menggunakan botol munuman soda ukuran besar. Demikian pula sebaliknya jika ingin membuat roket panjang ukuran kecil.

Alat-alat:
Cutter, gunting, penggaris.

Bahan-bahan:
Botol pepsi 1,5 liter (roket panjang ukuran besar), botol pocari sweat kecil (roket panjang ukuran kecil), mika tebal, nose cone (disesuaikan dengan botol yang digunakan), isolasi bening ukuran sedang, double tape ukuran sedang, impraboard, isolasi listrik.

Cara Pembuatan :

  1. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roket panjang tampak pada gambar. Hindari penggunaan botol pulpy ukuran besar seperti yang terlihat pada gambar. Untuk roket panjang botol kecil, panjang mika yang digunakan 50 cm sedangkan untuk roket panjang botol besar, panjang mika yang digunakan 1 meter. Ukuran lebar disesuaikan dengan keliling botol dengan diberi sedikit kelebihan seukuran dengan lebar double tape. Bagian yang berlebih ini digunakan untuk menempelkan pada sisi mika yang diberi double tape dengan sisi mika yang lain sehingga didapat bentuk tabung.
    kredit : Aldino
  2. Beri double tape pada salah satu sisi panjang dan dua sisi pada bagian lebarnya. Langkah selanjutnya adalah hal yang paling sulit. Selubung mika ditempel pada botol bahan “bakar”, nose cone, dan bagian sisi tabungnya. Untuk menempelnya lepaskan semua kertas yang melindungi perekat pada double tape. Tempelkan mika pada botol bahan “bakar” dan nose cone secara hati-hati.
    kredit : Aldino
  3. Pada sambungan antara mika dengan nose cone dan mika dengan botol bahan “bakar”, ditempelkan isolasi bening untuk memperkuat sambungan. Terakhir adalah pemasangan sayap pada bagian badan roket bagian bawah. Jangan lupa sayap diberi isolasi listrik pada bagian tepinya. Setelah semua terpasang, roket siap diliuncurkan.
    kredit : Aldino

Dari hasil percobaan terhadap peluncuran roket panjang ukuran kecil, roket dapat bertahan (tidak mengalami kerusakan berarti) lebih dari 50 kali peluncuran dengan catatan peluncuran dilakukan secara vertikal. Selamat mencoba!

Dimensi badan roket jika dibandingkan dengan ukuran tubuh para siswa tingkat dasar kelas 4. kredit : Aldino
Avatar photo

Aldino Adry Baskoro

Alumnus astronomi ITB yang saat ini berprofesi sebagai pendidik di sekolahalam Minangkabau dan penulis di langitselatan.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini