fbpx
langitselatan
Beranda » Nova Sinar-X Hasil Kerjasama MAXI dan Swift

Nova Sinar-X Hasil Kerjasama MAXI dan Swift

Kerjasama antara tim astronom Jepang dan Penn State University berhasil menemukan obyek baru yang memancarkan sinar-X. Obyek ini sebelumnya tersembunyi di Bima Sakti, tepatnya di rasi Centaurus.

Penemuan MAXI
Obyek ini merupakan sebuah sistem bintang ganda, yang berhasil diungkap keberadaannya ketika tim astronom Jepang melakukan survei langit dengan detektor yang dipasang di International Space Station. Instrumen MAXI (Monitor of All-Sky X-ray Image) yang dipasang pada modul experimen Jepang, Kibo, melihat adanya letusan yang melibatkan ledakan sinar -X atau yang dikenal sebagai nova sinar X pada tanggal 17 Oktober.  Penemuan nova sinar-X ini sekaligus menandai penemuan kedua yang dilakukan oleh MAXI setelah sebelumnya ditemukan J1659-152 pada tanggal 25 September.

Pengamatan MAXI J1409-619 pada tanggal 12 dan 17 Oktober. Nova sinar X tampak pada citra tanggal 17 Oktober. Perbesaran untuk radius 10 derajat menunjukkan keberadaan sumber sinar X tersebut. Kredit : JAXA/RIKEN/MAXI

Nova yang muncul di rasi Centaurus ini menjadi cerlang pada kisaran tanggal 17 Oktober, dan setelah menganalisa data observasi tersebut, tim MAXI kemudian memberi kabar keberadaan obyek baru tersebut pada seluruh astronom di dunia pada tanggal 20 Oktober.

Pengamatan Lanjut oleh Swift

Citra detil sinar-X yang diambil satelit Swift. Kredit : MAXI/Swift team

Setelah menerima berita keberadaan Nova sinar-X, tim astronom dari Penn State University kemudian melakukan pengamatan terhadap obyek di rasi Centaurus tersebut dengan manggunakan Swift Observatory milik NASA.

Hasilnya, mereka berhasil mengamati keberadaan nova sinar-X tersebut dengan pengukuran yang cukup presisi. Pendeteksian Swift sekaligus mengkonfirmasi keberadaan sumber sinar-X yang kemudian dinamakan MAXI J1409-619. dan hasil pengamatan Swift juga memprediksikan kalau obyek tersebut merupakan bintang neutron atau lubang hitam dengan bintang pasangan masif yang berada sekitar beberapa puluh ribu tahun cahaya dari Bumi di galaksi Bima Sakti.

Kolaborasi tim MAXI dan Swift akan terus berlanjut untuk mengunkap detil nova sinar-X tersebut. Tak hanya itu, penemuan ini sekaligus mengungkap kemampuan MAXI untuk menemukan nova sinar-X pada jarak yang sangat jauh. Sedangkan Swift juga membuktikan kemampuannya untuk dengan cepat mengarahkan diri dan memfokuskan diri pada lokasi penemuan untuk menghasilkan citra sensitifitas tinggi.

Sumber : JAXA, Penn State University

Baca juga:  Suar Nano: Ledakan Kecil Yang Menyimpan Tenaga Raksasa
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini