fbpx
langitselatan
Beranda » Lubang Hitam Yang Terusir Dari Pusat Galaksi

Lubang Hitam Yang Terusir Dari Pusat Galaksi

Pada area galaksi yang sangat jauh, para astronom menemukan keberadaan sebuah lubang hitam super masif yang keluar dari galaksi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Lubang hitam yang tampak oleh sinar X sebagai bintang tidaklah berada pada lokasinya yang normal di pusat galasi.

Yang menarik dari lubang yang sudah dilontarkan keluar dari galaksi itu, ia akan memberikan informasi tentang bagaimana sebuah lubang hitam super masif terbentuk di pusat galaksi.

Bintang Aneh dan Unik

Lingkaran merah menunjukkan keberadaan lubang hitam yang berada di luar galaksi. Kredit : Hubble

Mahasiswa Universitas Utrecht, Marianne Heida menemukan sebuah bintang aneh dalam pengerjaan tugas akhirnya yang dikerjakan di SRON Netherlands Institute for Space Research. Bintang itu ia temukan di galaksi yang berada lebih dari setengah milyar tahun cahaya jauhnya. Saat menemukan bintang ini, Marianne melakukan perbandingan dengan ratusan ribu sumber sinar X disertai perbandingan dengan posisi jutaan galaksi.

Secara normal, setiap galaksi memiliki lubang hitam super masif di pusat sisem yang kadang tampak bersinar dalam sinar X. Nah, dalam kasus ini, bintang yang ditemukan Heida tidak berada di pusat siste,. Namun dalam sinar-X obyek ini tampak sangat cerlang sehingga ia justru cocok untuk dibandingkan dengan lubang hitam super masif cerlang lainnya di alam semesta.

Lubang Hitam Yang Terusir
Lubang hitam supermasif di pusat galaksi memiliki berat lebih dari 1 milyar kali massa Matahari. Obyek yang sedemikian berat ini hanya bisa berada jauh dari pusat galaksi jika ia sudah terlontar keluar dari galakso pada kecepatan tertentu. Pengusiran ini bisa saja terjadi pada kondisi tertentu saat dua lubang hitam bergabung.

Lubang hitam yang baru terbentuk setelah mengalami proses penggabungan ditembak keluar dari dari pusat galaksi pada kecepatan yang sangat tinggi. Selama beberapa tahun terakhir memang sudah dibuat berbagai kemungkinan tentang kejadian ini dan terungkap juga kalau kecepatan lubang tersebut bergantung pada arah dan kecepatan rotasi kedua lubang hitam pada sumbunya sebelum bergabung.

Hasil penelitian Marianne Heida diperkirakan merupakan puncak gunung es. Menurut Heida, ia masih menemukan banyak keanehan dari kelas sumber sinar-X yang sedang ia teliti. Namun untuk mengenal lebih lanjut obyek yang ia temukan, masih dibutuhkan pengukuran yang lebih akurat dari satelit Chandra milik NASA. Penemuan lubang hitam yang sudah terlontar keluar dari galaksi akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik lubang hitam sebelum mengalami penggabungan.

Di masa depan, pengamatan proses merger tersebut bisa lebih dimungkinkan dengan menggunakan satelit LISA yang sedang dirancang. LISA diharapkan akan dapat menghitung gelombang gravitasi yang dipancarkan oleh 2 lubang hitam yang bergabung. Lebih jauh lagi, informasi yang didapat bisa memberitahukan apakah lubang hitam super masif di pusat galaksi merupakan penggabungan beberapa lubang hitam yang lebih ringan.

Sumber : SRON

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

10 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Wuih.. Jadi inget lagunya Muse “Supermasive BlackHole”..
    hehe.. Artikel yang menarik.. 🙂

  • bukanakah balck hole itu merupakan inti dari suatu galaksi ??? lantas kanapa ada argument bahwa ada black hole yg keluar dari galaksi. mohon di jelaska ?!!!!

  • bukanakah balck hole itu merupakan inti dari suatu galaksi ??? lantas kanapa ada argument bahwa ada black hole yg keluar dari galaksi. mohon di jelaska ?!!!!

    • black hole tersebut terlempar setelah terjadinya merger dengan galaksi lain. semuanya sudah dijelaskan di artikel di atas

  • Waahhh Artikel yang bagus..
    oiya saya mau nanya nih..
    black holes itu kan kata nya punya gravitasi yg sangat kuat,, sampai2 segala sesuatu nya bisa tertarik ke dalam nya..

    Kira2 brp ya jarak jangkauan black holes untuk bisa menarik benda lain ke dalam nya..??

    • setau ane jangkauannya itu pendek gan. ga sebanding sama gravitasinya yang gila-gilaan.

  • dari yg pernah saya liat di simulasi dari superkoputer tentang tabrakan galaksi, opsi pertama saling melempar antar lubang hitam, opsi kedua saling merger. tp kemungkinan terbesarnya adalah merger, saya kurang paham setelah merger terlihat ada sebuah ledakan atau shockwave yg sangat dasyat!!! yg melontarkan bintang, materi, gas, mungkin pesawat alien yg sedang mengungsi. wkwkwk……
    relativitas umum mengatakan Lubang Hitam pusat galaksi adalah kerangka acuan galaksi, dia adalah penopang evolusi galaksi, seperti halnya matahari kita sebagai kerangka acuan tatasurya kita.
    nalarnya jika mengacu pada pic sinar X diatas dgn adanya 2 LH supermasif pastinya galaksi akan kolaps.
    telaah saya, saya melihat pic sinar X di atas, tidak terlihat bekas merger, terlihat normal2 saja.
    kata kaskus NO PIC = HOAX!!!!!!!

    mohon jangan anggap ini Spam atau sebagainya.

  • Sekali lagi, untuk dapat bergabungnya 2 Lubang Hitam dibutuhkan suatu tenaga dan usaha yang maha besar dan dahsyat, tidak segampang itu 2 kekuatan Magnet maha Raksasa untuk bergabung (melengket). Menurut saya jika 2 lubang hitam saling mendekat mungkin cuman saling berpapasan, lalu mencuri debu dan gas masing masing, lalu terlontar keluar atau ada yang kehabisan gas dan debu, atau di lucuti,,