Tahun ini, bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63, masyarakat Indonesia juga bisa menikmati Gerhana Bulan Sebagian (GBS). GBS di Indonesia akan tampak pada tanggal 17 Agustus 2008 mulai pukul 01.24 bbwi dini hari saat Bulan hampir tenggelam di ufuk barat. GBS 17 Agustus 2008 sekaligus juga menjadi gerhana terakhir di tahun 2008. Kita baru akan bertemu lagi dengan fenomena gerhana pada awal tahun 2009, yakni dengan Gerhana Matahari Cincin yang bisa terlihat di beberapa tempat di Indonesia.
Gerhana Bulan terjadi saat bulan sedang beroposisi terhadap matahari atau sedang berada dalam fase purnama dan melewati bayangan Bumi. Hal ini menyebabkan terjadinya gerhana Bulan baik gerhana sebagian maupun gerhana total. Jika ingin dibayangkan pada saat terjadi gerhana Bulan, Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus dimana Bumi berada di antara keduanya dan menghalangi jatuhnya sinar Matahari ke Bulan. Pada saat gerhana, jika Bulan masuk dalam area Penumbra (bayangan yang kabur atau samar) Bumi, maka tanda-tanda terjadinya gerhana masih sangat kabur namun ketika Bulan masuk dalam umbra (area yang gelap total) maka gerhana Bulan akan dapat diamati. Gerhana Bulan sendiri ada dua yakni Gerhana Bulan Total (GBT) dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS). Saat GBT, bulan akan berada di dalam umbra Bumi sedangkan saat GBS, sebagian bayangan Bulan masih berada di penumbra Bumi.
Walaupun gerhana bulan terjadi saat fase purnama, namun tidak setiap purnama terjadi gerhana. Kedudukan bidang orbit Bulan mengelilingi Bumi yang membentuk sudut sekitar 5 derajat terhadap bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari menjadi penyebab tidak terjadi gerhana Bulan setiap bulan. Namun setiap tahun terjadi gerhana Bulan dengan jumlah dan jenis fenomena gerhana bervariasi. Jumlah maksimum gerhana Bulan dalam setahun berkisar antara 2-3 gerhana dan tidak semua fenomena gerhana dalam setahun bisa diamati dari salah satu titik atau tempat di permukaan Bumi.
GBS tanggal 17 Agustus 2008 akan dimulai pada pukul 1:24:49 dini hari saat kontak pertama terjadi yakni ketika Bulan memasuki penumbra Bumi. Pengamatan bisa dilakukan saat Bulan memasuki umbra pada jam 2:36:07 bbwi saat Bulan memasuki umbra. Puncak gerhana bulan sebagian akan terjadi pada pukul 4:10:09 bbwi dini hari ketika Bulan sudah bergerak ke arah barat magnitud mencapai 0.8076 magnitud. Dan saat bulan keluar dari umbra Bumi pada pukul 5:44:16 bbwi, Bulan sudah berada di ufuk Barat akan tenggelam dan pagi pun menjelang. Pukul 6:57:06 bbwi, Bulan akan keluar dari bayangan penumbra. Lamanya GBS 17 Agustus 2008 berkisar 3 jam 8 menit.
Saat-saat akhir gerhana bulan bisa jadi tidak akan tertangkap lagi oleh kita karena Matahari sudah bergerak di ufuk timur untuk menyinari kehidupan manusia mengantar insan Indonesia menuju lapangan upacara untuk merayakan hari kemerdekaan RI yang ke-63.
GBS tahun ini merupakan gerhana yang cukup spesial bagi para astronom di Indonesia karena bisa dikatakan GBS ini juga yang menjadi pembuka dan momen penghantar dari kegiatan 2nd International Olympiads of Astronomy and Astrophysics yang akan berlangsung tanggal 19 – 28 Agustus 2008.
Catatan :Waktu yang digunakan di dalam artikel ini berdasarkan zona waktu Indonesia Bagian Barat atau UT+7.
Tulis Komentar