Setiap orang bisa membuat perubahan !. Jangan tunggu orang lain memulai, lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang juga! Hari ini, serentak di seluruh dunia, 35 negara, 26 kota besar, 370 kota dan lebih dari 10 juta orang bergerak dalam satu keselarasan. Apa itu?
Malam ini, mereka semua memadamkan lampunya selama 1 jam, pada jam 8 malam waktu setempat. Aksi ini menjadi sebuah kegiatan global yang dikenal dengan nama Earth Hour.
Earth Hour dimulai pada tahun 2007 dengan sebuah pertanyaan sederhana, bagaimana caranya menginspirasi orang untuk mengambil sebuah langkah nyata dalam masalah perubahan iklim? Jawabannya, mintalah penduduk Sidney untuk memadamkan lampunya selama satu jam. Hasilnya? Tanggal 31 Maret 2007, 2,2 juta penduduk dan 2100 pebisnis di Sydney turut ambil bagian dalam aksi tersebut. Lampu dipadamkan selama satu jam – yang disebut sebagai Earth Hour. Jika reduksi efek rumah kaca yang dicapai Sydney selama Earth Hour bisa bertahan selama satu tahun, maka itu akan sama dengan meniadakan 48.616 mobil dari jalan selama setahun.
Bergabungnya berbagai negara dalam Earth Hour tahun ini tentunya akan membawa dampak lebih besar lagi. Menurut direktur eksekutif Earth Hour Andy Ridley, “Earth Hour ini mencakup setiap orang dan setiap organisasi, mulai dari satu individu hingga sebuah perusahaan, yang bergabung bersama, berbagi problematika yang sedang dihadapi – perubahan iklim. Pemerintah dan perusahaan turut bergabung secara individual, kelompok agama, sekolah dan komunitas bergabung bersama dalam satu tujuan, membuat perubahan untuk sesuatu yang lebih baik. Sangat menakjubkan melihat begitu banyak dukungan dari seluruh dunia.”
Pada saat lampu dipadamkan dari rumah ke rumah, kota ke kota, saat kegelapan melanda, suara kita akan didengar oleh orang-orang yang masih punya kepedulian.
Bagaimana jika tidak? Untuk apa bergabung dengan aksi ini? Apakah benar bisa membuat perubahan? Jika Anda tidak yakin tindakan ini akan membawa perubahan, setidaknya yakinilah, Anda sedang menolong para astronom yang merayakan awal dari National-Dark Sky Week (NDSW). Tindakan untuk memadamkan lampu akan mengurangi polusi cahaya, dan itu hanya untuk seminggu. Tidakkah ada yang ingin berpartisipasi? Tujuan utama dari NDSW adalah membangun kesadaran akan efek dari polusi cahaya. Memang tidak mudah menghilangkan polusi cahaya di seluruh dunia. Namun, sama seperti Earth Hour, kita semua bisa membuat perubahan. Dan jika Anda ikut bergabung, percayalah, keindahan langit yang dihiasi gemerlap indahnya bintang akan dapat Anda nikmati.
Di Indonesia, ajakan dari pemerintah DKI Jakarta dikumandangkan lewat kilasan berita di Metro TV untuk turut ambil bagian dalam Earth Hour. Bagaimana dengan kota-kota lainnya? Sudahkah Anda ambil bagian? Saya sendiri menikmati keindahan langit dari halaman ketika turut ambil bagian dalam Earth Hour. Area sekitar memang masih cukup terang, namun pemadaman yang dilakukan tetap terlihat dampaknya. Langit terlihat indah dalam taburan bintang dan setidaknya, walau sejenak Bumi bisa bernapas lega.
Untuk rekan-rekan yang ikut ambil bagian dalam Earth Hour, silahkan berbagi pengalaman Anda di sini.
Sumber : Universe Today, Earth Hour
Wah.. tadinya waktu Earth Hour kemarin saya mau ambil bagian. Eh, gak taunya gardu di daerah rumah saya udah meledak duluan. Jadinya listrik mati deh, dari jam 6 sore sampai jam 4 subuh.
Sayangnya cuma di daerah rumah saya aja sih, coba kalau satu kota… kan lumayan juga.
ayo kita ingatkan lagi bahwa tanggal 28 maret sudah dekat =)
Biarkanlah bumi brnafas.
Biarkanlah bumi brnafas.wa
kita sudah di beri banyak manfaat dari bumi : makanan, oksigen, dll sudah saatnya kita berikan yang terbaik untuk bumi kita
this Earth Hour is really a good concept on how we could spend at least a few minutes of our time in remembering mother Eearth. people should be more aware and more caring of our environment now that we have Global Warming and Climate Changes