fbpx
langitselatan
Beranda » Berapakah Usia Bulan Saat ini?

Berapakah Usia Bulan Saat ini?

Pernahkah Anda berpikir, berapa usia Bulan saat ini? Apakah ia seusia Bumi? Atau mungkin lebih muda? Hasil studi terbaru dari batuan Bulan memberi petunjuk bahwa Bulan terbentuk setelah Bumi terbentuk. Kesimpulan ini akan menjadi bahan untuk merevisi sejarah awal Tata Surya, karena pada awalnya diperkirakan Bulan itu terbentuk seiring pembentukan planet.

wajah Bulan seusai gerhana. kredit : nggieng

Penelitian terhadap isotop tungsten (wolfram) menghasilkan perubahan usia dari pembentukan Bulan. Diperkirakan, Bulan terbentuk oleh sisa-sisa tabrakan besar pada masa awal Bumi. Menurut para kosmolog, pada awal sejarah pembentukan Tata Surya, Bumi ditabrak oleh objek sebesar Mars. Tabrakan ini menyebabkan potongan yang besar terlontar dari Bumi. Energi tinggi dari tabrakan itu kemudian menyebabkan terjadinya pelelehan di permukaan, dan terbentuklah lautan magma. Dan objek inilah yang kita kenal sebagai Bulan.

Hasil isotop tungsten sebelumnya juga menunjukan kalau Bulan mengalami pemadatan dalam waktu 60 juta tahun pertama Tata Surya. Data terbaru dari perbandingan fraksi logam hafnium/tungsten menunjukan konsistensi dengan samarium/neodymium chronometry menunjukan kalau proses pemadatan berlangsung saat tata Surya berusia 50 -150 juta tahun.

Karena itu, Tata Surya dipercaya terbentuk 4,567 milyar tahun lalu, dan Bulan terbentuk 62 juta tahun setelah Tata Surya terbentuk. Waktu 62 juta tahun ini merupakan estimasi terbaik dalam rentang 52 – 152 juta tahun yang diberikan dari hasil pengukuran isotop tungsten (W) pada logam di Bulan.

sumber : Nature

Baca juga:  Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023!
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

8 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • percayakah anda bahwa dulu bulan pernah terbelah jadi dua? kenapa bisa demikian? untung saja cuma bulan yang terbelah, coba kalau buni?
    tapi saat hari kiamat segala benda angkasa bukan cuma terbelah, tapi luluh lantah hancur semuanya, termasuk bumi yang kita tinggali ini.

    • q pernah baca kisah mukzijat nabi muhammad yang membelah bulan menjadi dua karena orang quraisy nggak percaya agama yang dibawa nabi Muhammad. kaum quraisy sebagian percaya dan banyak yang mencela nabi Muhammad sebagai tukang sihir. tapi itu dibenarkan oleh musafir yang datang dari luar makkah. mereka melihat bulan terbelah menjadi dua.
      so………. ini benar kan????????????

      • Ada satu penafsiran mengenai kejadian yang sebenarnya terkait dengan pemandangan terbelahnya Bulan yakni : pada saat itu sekelompok besar benda langit (Meteorid?) melewati lintasan antara bulan dan planet Bumi, sehingga dari Bumi nampak pemandangan seolah-olah Bulan terbelah.

        Tinggal kita menunggu bukti ilmiah apakah pernah terjadi pada tanggal tertentu, waktu tertentu khususnya ketika mu’jijat itu terjadi di tanah Arab, pernah ada benda langit melintas antara Bumi dan Bulan, sehingga dari Bumi /tanah Arab nampak bulan terbelah.

        (Sumber : Tafsir Kabir, oleh Hz. Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad)

    • saya percaya kalo dulu nabi muhammad pernah membelah bulan… dan di bulan udah ada buktinya sendiri… saat ini astronom menemukan bahwa ada retakan yg mengitari bulan, ini membuktikan bahwa bulan pernah terbelah…

  • Masa sieh bulan terbentuk dari pecahan planet bumi?????
    Teori yg lainnya ada kan???