Ambil waktu beberapa saat untuk melihat detil yang ada di foto bayi bintang yang berada di dalam awan gas yang berkilau di bawah ini. Apakah kamu sudah melihat semuanya dari dekat? Sesungguhnya, ini adalah pertanyaan menjebak karena di foto itu ada obyek yang tidak terlihat!
Space Scoop
Ada beberapa tempat di Bumi yang ekstrim: sebut saja kutub Utara dan kutub Selatan dengan temperaturnya yang membekukan, laut terdalam yang tidak dapat dicapai oleh sinar Matahari dan bagian dalam gunung api yang panas. Tapi tidak ada satupun dari area ini yang bisa menyamai kondisi keras di beberapa planet lain di alam semesta.
Tata Surya terdiri dari bermacam-macam planet: ada planet batuan dan kecil seperti Bumi dan Mars di bagian dalam, ada juga planet Gas Raksasa sepert Jupiter dan Saturnus yang berada lebih jauh.
Ruang Angkasa adalah tempat yang berwarna warni! Contohnya, foto cantik dari gugus bintang terang yang dikelilingi awan gas berwarna biru dan merah.
Foto yang tampak di halaman ini menunjukkan ada banyak bintang. Tapi menurut para astronom, bintang yang ditunjuk oleh tanda panah itu seharusnya tidak ada. Ia seharusnya tidak pernah dilahirkan.
Atmosfer Bumi selalu jadi pelindung bagi manusia di dalamnya. Ia menghalangi masuknya radiasi dari luar angkasa seperti sinar-X agar tidak mencapai Bumi. Bagus bukan? Tanpa atmosfer, manusia tidak akan bisa selamat! Tapi, para astronom senang sekali mempelajari radiasi karena bisa memberikan informasi yang sangat berguna tentang sebuah benda di alam semesta seperti bintang dan galaksi. Apa yag mereka lakukan?
Tidak biasanya ketika astronom sedang melihat ke angkasa mereka menemukan sepasang mata lain sedang menatap mereka. Itulah yang terjadi kali ini. Tapi bukan mata alien yang sedang menatap mereka. Itu adalah mata sepasang galaksi yang diberi julukan “The Eyes” karena keduanya tampak seperti sepasang bola mata putih yang bersinar di malam hari!.
Menurutmu apa sebutan yang akan diberikan astronom untuk benda hijau di foto di bawah ini? Kalau kamu menebak “gumpalan”, nah kamu benar!. Kalau bicara lebih teknis, nama benda tipe ini adalah “Gumpalan Lyman-alpha”.
Dahulu kala di galaksi yang sangat jauh, milyaran bintang bersinar sangat terang. Ketika waktu dipercepat ke masa kini, 35 juta tahun kemudian – cahaya dari bintang – bnintang itu akhinya berhasil melintasi alam semesta dan mencapai Bumi.
Seperti halnya tim Indiana Jones, para astronom juga menjelajah galaksi untuk mencari harta karun batu permata. Tapi permata yang dicari para astronom jauh lebih spektakuler dari permata yang dicari Indiana Jones. Permata yang dicari astronom adalah sekumpulan bintang yang mempesona siapapun yang melihatnya.
Foto menakjubkan yang ditampilkan di bawah ini diambil menggunakan teleskop bernama VST (VLT Survey Telescope). Pada foto itu, ada 3 galaksi yang dikenal sebagai Leo Triplet. Teleskop besar normalnya hanya mempelajari salah satu dari galaksi-galaksi tersebut pada satu waktu. Tapi, dengan VST ketiga anggota galaksi dalam grup tersebut hanya dalam 1 foto.
Bumi memiliki banyak sekali satelit buatan yang mengorbit dirinya. Tapi Bumi hanya punya satu satelit alam: Bulan. Galaksi tempat tinggal kita – galaksi Bima Sakti – juga memiliki beberapa satelit alam yang mengorbit dirinya. Satelit-satelit tersebut dikenal dengan nama galaksi katai karena ukurannya yang jauh lebih kecil dari galaksi normal seperti Bima Sakti. Yang menarik, astronom menamakan salah satu galaksi katai yang mengorbit Bima Sakti dengan nama Awan Magellan Besar.
Ada monster mengintip di luar angkasa, nama monster itu Lubang Hitam. Apapun yang ada di dekatnya akan ditarik dengan tenaga yang kuat dan tidak akan punya kesempatan untuk lolos. Monster ini akan melahapnya!.
Tahukah kamu kalau semua yang ada di Bumi ini terbuat dari bahan-bahan di bintang? Jika kamu bisa melihat dunia di sekelilingmu dengan mikroskop yang berkekuatan super, kamu akan melihat kalau semua yang ada terbuat dari benda sangat kecil bernama atom. Sampai dengan hari ini, manusia sudah mengenal lebih dari 110 jenis atom, dan hidrogen merupakan atom yang paling umum ditemukan di Alam Semesta.
Ada satu hal yang bisa dilakukan oleh astronom dan tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Astronom bisa melihat ke masa lalu ketika alam semesta masih muda.