Venus. Planet yang namanya berasal dari dewi cinta bangsa Romawi merupakan planet paling panas di Tata Surya.
Belajar Astro
Tata Surya itu mirip lingkungan perumahan untuk Bumi dan planet-planet yang mengelilingi Matahari. Kali ini kita akan menelusuri bagaimana planet dan bintang bisa terbentuk. Untuk itu mari kita bertualang ke masa lalu. Bukan benar-benar melakukan perjalanan waktu, tapi mari kita telusuri kembali jejak perjalanan Tata Surya.
Pada zaman dahulu, yang disebut planet atau bintang pengembara adalah, benda yang tampak bergerak lebih cepat dibanding bintang di sekelilingnya. Jadi yang dibedakan hanya bintang yang relatif tetap posisinya di langit dan bintang pengembara yang dalam hitungan bulan posisinya berpindah dengan cepat dibanding bintang.
#StayAtHome atau #TinggaldiRumah merupakan cara memutus mata rantai pandemik Covid19. Akan tetapi, kita bisa belajar mengenali langit malam dari rumah.
Selain ke-8 planet, ada jutaan asteroid, puing pembentukan planet di Tata Surya 4,6 milyar tahun lalu, yang juga mengitari Matahari.
Asteroid bukan cuma monopoli Sabuk Asteroid. Ada benda-benda kecil lainnya yang mirip asteroid di sekitar Bumi maupun yang berada jauh di luar orbit Neptunus.
Sampai beberapa abad lampau, asteroid belum dikenal. Bahkan, pada awalnya bongkahan batuan angkasa ini diduga sebagai planet!
Fenomena pasang surut air laut semestinya bukanlah hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, terutama yang bermukim di daerah pantai atau bagi mereka yang hobi memancing. Namun ternyata, dari segi istilah dan pemahaman, peristiwa pasang dan surut tersebut rupanya cukup banyak distorsi dan juga kekeliruan.
Ketika kita melanglang Tata Surya, di ujung terjauh dari planet-planet penghuni sistem ini ada Neptunus si planet raksasa terbesar ke-4 di dalam Tata Surya. Sama seperti planet raksasa lainnya di Tata Surya, Neptunus juga memiliki cincin. Cincin debu tipis yang mengitari planet ini ditemukan tahun 1989 oleh Voyager 2. Neptunus dinamai menurut nama dewa laut Roma saudara dari Pluto dan Jupiter, ditemukan pada tanggal 23 September 1846 dari prediksi matematik bukan dari hasil observasi.
Cobalah bertanya pada teman anda, planet apakah yang memiliki cincin? Mungkin jawaban pertama yang di dapat adalah Saturnus. Tak salah memang namun Saturnus bukan satu-satunya planet yang punya cincin. Ayahnya Saturnus yang berada tak jauh darinya juga memiliki sebuah cincin.
When we have actually seen that great arch swung over the equator of the planet without any visible connection, we cannot bring our minds to rest.
James Clerk Maxwell (Adam Prize essay – 1857)
Di malam yang cerah, kita memang bisa melihat Jupiter dan satelit-satelitnya berdansa di angkasa. Namun sayangnya keindahan cincin Jupiter tak bisa kita nikmati menggunakan teleskop. Tidak seperti cincin Saturnus memang yang terlihat jelas dari Bumi dengan teleskop kecil sekalipun. Cincin Jupiter memiliki beberapa komponen antara lain cincin halo, cincin utama dan cincin gossamer.