Para astronom membuat sebuah mahakarya kosmik: peta ultra-detail yang menyingkap fitur-fitur tersembunyi Galaksi Sculptor.

Galaksi. Inilah rumah bagi bintang-bintang. Buat kita, Matahari adalah salah satu bintang yang tinggal di Galaksi Bimasakti. Selain Matahari, masih ada 100-400 miliar bintang lainnya yang jadi penghuni Bimasakti. Sementara itu, selain Bimasakti, masih 100 miliar bahkan sampai dua triliun galaksi di Alam Semesta.
Tapi, untuk memahami galaksi tidak mudah. Galaksi merupakan sistem yang luar biasa kompleks. Ukurannya saja luar biasa besar bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun cahaya. Tapi, meskipun demikian, evolusinya bergantung pada proses skala kecil, dari lahirnya bintang, aliran gas, hingga interaksi debu antarbintang.
Kali ini, para astronom memilih galaksi yang cukup dekat untuk dipotret dan dipelajari.
Galaksi Sculptor
Temui Galaksi Sculptor atau Galaksi Koin Perak atau NGC 253, salah satu galaksi spiral terang ( 7,1 magnitudo) di rasi Sculptor. Galaksi ini dikategorikan sebagai galaksi sebar laju bintang alias galaksi starburst. Hal ini mengindikasikan laju pembentukan bintang yang sangat tinggi, jauh lebih cepat daripada galaksi spiral biasa.
Galaksi Sculptor berada sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi dengan diameter sekitar 90.000 tahun cahaya.
Ditilik dari jarak, Galaksi Sculptor cukup dekat sehingga para astronom bisa mempelajari struktur internal serta bahan-bahan pembentuknya dengan detail. Di saat yang sama, galaksi ini juga cukup besar hingga bisa dilihat sebagai satu sistem utuh.
Hasilnya, sebuah peta galaksi yang utuh dan detail. Kuncinya ada pada warna yang disajikan oleh galaksi Sculptor. Komponen pembentuk galaksi yakni, bintang, gas, dan debu, memancarkan warna yang berbeda. Itu artinya, semakin banyak warna yang tampak pada foto galaksi Sculptor maka semakin banyak pula proses internal yang bisa dipelajari.
Peta Terkini

Peta terbaru dari Galaksi Sculptor memperlihatkan keberadaan ribuan warna dalam galaksi ini. Itu artinya, semakin banyak info tentang bintang, gas, dan debu, yang bisa diperoleh. Di antaranya adalah usia, komposisi, dan gerak objek-objek tersebut.Â
Ragam warna tersebut datang dari gas yang ada di dalam galaksi, seperti hidrogen, nitrogen, sulfur, dan oksigen. Unsur-unsur ini memang ada dalam bentuk gas di dalam galaksi. Akan tetapi, mekanisme yang membuat gas tersebut bercahaya dapat berbeda-beda di setiap wilayah. Dalam peta Sculptor, cahaya merah muda merepresentasikan gas yang tereksitasi oleh radiasi bintang-bintang muda yang baru terbentuk, sementara kerucut cahaya berwarna lebih putih di area pusat merupakan aliran gas yang keluar dari lubang hitam di pusat galaksi.
Hasil ini diperoleh setelah para astronom melakukan pengamatan selama 50 jam dengan instrumen Multi Unit Spectroscopic Explorer (MUSE) yang dipasang pada Very Large Telescope (VLT) milik ESO. Peta ini dibuat dengan menggabungkan foto-foto lebih dari 100 eksposur yang mencakup area 65.000 tahun cahaya.
Tak pelak, peta Galaksi Sculptor bisa diperbesar untuk mempelajari daerah-daerah tertentu seperti area pembentukan bintang sampai pada area sekecil bintang. Setelah itu, bisa diperkecil untuk melihat galaksi secara utuh. Fleksibilitas inilah yang menjadikan peta ini sangat berharga bagi studi evolusi galaksi.
Dari peta ini para astronom menemukan 500 nebula planetari, area gas dan debu yang dilontarkan oleh bintang serupa Matahari di penghujung kehidupannya. Jumlah yang sangat besar mengingat biasanya, di luar lingkungan galaksi terdekat, astronom hanya mendeteksi kurang dari 100 nebula planetari di tiap galaksi. Sebuah petunjuk terkait populasi bintang di galaksi Sculptor. Selain itu, penemuan nebula planetari punya arti penting karena bisa digunakan sebagai acuan penentu jarak galaksi.
Berikutnya
Langkah selanjutnya? Menggali lebih dalam.
Para astronom akan menggunakan peta ini untuk mempelajari bagaimana aliran gas, mengubah komposisinya, dan membentuk bintang-bintang di seluruh galaksi. Dari sini para astronom bisa menggali informasi bagaimana proses skala kecil ini bisa menghasilkan pengaruh yang besar pada galaksi yang ukurannya sangat besar.
Tulis Komentar