Sepanjang sejarah alam semesta galaksi-galaksi dikenal berkat kompetensi dansa antargalaksi. Galaksi-galaksi itu mulai berdansa berkat gravitasi.

Saat bergerak makin dekat, galaksi-galaksi itu berputar-putar dan akhirnya bergabung. Proses ini disebut “merger galaksi.”
Baru-baru ini, sepasang galaksi mencuri perhatian para ahli astronomi dengan menampilkan permainan berbahaya yang dinamai “adu tombak antariksa.”
Dua galaksi itu berperan sebagai ksatria. Salah satu galaksi mengacungkan tombak radiasi tepat ke arah lawannya. Radiasi ini sangat kuat dan berasal dari sumber yang sama kuatnya.
Di tengah-tengah galaksi itu berdiam satu lubang hitam supermasif yang lapar. Lubang hitam itu memakan materi-materi di sekitarnya lalu menggunakan kelebihan energinya untuk memuntahkan cahaya yang sangat kuat. Pusat yang terang di tengah galaksi ini disebut kuasar. Radiasi kuasar itu begitu kuat hingga dapat merusak apapun yang dikenainya.Â
Dengan mengamati adu tombak antariksa ini, para ahli astronomi dapat melihat apa yang terjadi jika suatu galaksi berada di posisi yang kurang menguntungkan dari kuasar. Radiasi kuasar mengacaukan gas dan debu di dalam galaksi yang dilewatinya dan mengoyak awan-awan gas dan debu. Hanya bagian terkecil dan paling rapat di galaksi yang bisa selamat dari pertarungan ini. Akibatnya, galaksi yang malang itu hanya memiliki sedikit bahan untuk membentuk bintang. Kurangnya bintang menyebabkan masa depan galaksi ini tampak suram.
Untuk menyelidiki pengaruh radiasi kuasar pada galaksi lain, tim astronom tidak cukup menggunakan satu teleskop besar. Mereka memanfaatkan dua teleskop raksasa: Very Large Telescope (VLT) dan Atacama Large Milimeter/submillimeter Array (ALMA) milik ESO.
Dengan mempelajari akibat setelah merger galaksi atau semburan radiasi kuasar, para astronom dapat mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan galaksi yang lama dan rumit. Seiring dengan makin besar dan berdayanya teleskop, mereka dapat mengintip semakin jauh untuk menyelidiki peristiwa-peristiwa semacam ini. Mungkin mereka akan melihat lebih banyak adu tombak antariksa, atau malah kompetisi!
Fakta Keren
Penggabungan dua galaksi ini sebenarnya memberi makan kuasar. Ketika kedua galaksi berpapasan, materi ditarik menuju lubang hitam supermasif. Karena papasan ini terjadi berulang kali, makin banyak materi yang ditarik sehingga bertambah pula bahan untuk menciptakan radiasi.
Kalo misalnya di satu galaxy ga ada bintang kayanya hampa banget ya?
dingin dan gelap