fbpx
langitselatan
Beranda » Firefly Blue Ghost: Pengendara Hantu di Bulan

Firefly Blue Ghost: Pengendara Hantu di Bulan

Firefly Aerospace membuat pendarat Blue Ghost di Bulan yang diluncurkan di awal 2025. Misi perdana ini diberi nama “Ghost Riders in the Sky.”

Pendarat Firefly Blue Ghost. Kredit: Firefly Aerospace

Dalam misi ini, Blue Ghost akan membawa sepuluh muatan ke Mare Crisium, wilayah di sisi dekat Bulan. Langkah ini merupakan bagian dari program Artemis NASA yang bertujuan untuk membawa manusia kembali ke Bulan dan menetap secara berkala di satelit Bumi tersebut.

Desain dan Kapasitas Teknologi

Blue Ghost dirancang dengan teknologi canggih untuk memastikan pendaratan yang stabil dan aman di permukaan Bulan. Pendarat ini memiliki tinggi 2 meter dan lebar 3,5 meter, dilengkapi dengan kaki penyerap goncangan, pusat massa rendah, serta jejak kaki yang lebar. Materialnya terbuat dari komposit karbon yang kuat, sementara keempat kakinya memiliki inti sarang lebah (honeycomb core) untuk menyerap guncangan saat pendaratan.

Untuk pasokan daya, Blue Ghost dilengkapi dengan dua panel surya di dek atas dan satu di bawahnya, yang mampu menghasilkan daya hingga 400 watt. Sistem kontrolnya menggunakan delapan pendorong Sistem Kontrol Reaksi (RCS) bernama Spectre, yang menghasilkan dorongan sebesar 1.600 newton untuk manuver dan orientasi. Spectre juga berfungsi sebagai mesin utama untuk penyisipan orbit dan penurunan orbit di Bulan.

Pendarat ini dirancang untuk mendukung berbagai instrumen ilmiah dan demonstrasi teknologi selama satu hari Bulan, atau setara dengan sekitar 14 hari di Bumi.

Komponen Blue Ghost. Kredit: Firefly Aerospace

Misi Hantu Biru

Misi pertama Blue Ghost memiliki berbagai tujuan ilmiah, termasuk mempelajari sifat regolith bulan, karakteristik geofisika, serta interaksi antara angin matahari dan medan magnet Bumi. Beberapa muatan penting yang akan dibawa mencakup Regolith Adherence Characterization (RAC) dan Next Generation Lunar Retroreflectors (NGLR).

Dengan menyediakan data penting tentang lingkungan bulan, misi ini akan membantu mempersiapkan eksplorasi manusia di masa depan. Informasi yang dikumpulkan akan sangat berguna untuk memahami kondisi di permukaan Bulan dan mendukung pengembangan teknologi baru.

Firefly Aerospace melakukan pengujian menyeluruh terhadap Blue Ghost untuk memastikan keandalannya. Uji coba mencakup pengujian lingkungan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, termasuk kompatibilitas elektromagnetik, gangguan elektromagnetik, getaran, akustik, dan vakum termal. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendarat mampu bertahan dalam kondisi ekstrem di luar angkasa.

Peluncuran dan Rencana Masa Depan

Peluncuran perdana Blue Ghost dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2025 pukul 01:11 EST atau 13:11 WIB, menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Misi ini menandai tonggak penting dalam persiapan Firefly untuk mengirimkan pendarat ke Bulan. Dengan misi ini, Firefly memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam eksplorasi luar angkasa.

Firefly Aerospace memiliki rencana ambisius untuk melanjutkan misi Blue Ghost. Misi kedua telah dijadwalkan pada tahun 2026, menunjukkan komitmen Firefly dalam mendukung misi eksplorasi bulan yang berkelanjutan. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Firefly untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi eksplorasi luar angkasa dan memperluas pemahaman manusia tentang Bulan.

Dengan teknologi canggih dan tujuan ilmiah yang ambisius, Firefly Blue Ghost diharapkan menjadi salah satu pendorong utama dalam eksplorasi Bulan di masa depan. Misi ini tidak hanya membuka jalan bagi eksplorasi manusia, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang lingkungan Bulan yang masih penuh misteri.

Avatar photo

Wicak Soegijoko

Alumni astronomi ITB yang saat ini bergerak dalam bidang jual beli hape langka. Mantan tukang parkir satelit. Suka ceprat cepret heavenly body.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini