Sekilas foto ini tampak biasa saja, cuma foto beberapa bintang terang dan bintang-bintang redup yang bertaburan. Tapi, bintang-bintang redup itu sejatinya bukanlah bintang-bintang di dalam Galaksi Bima sakti kita. Bintang-bintang itu sebenarnya galaksi-galaksi yang terletak sangat jauh, masing-masing mengandung milyaran bintang!
Teleskop yang berada di balik foto luar biasa ini bernama VISTA dan dipasang di negara Chili, Amerika Selatan. VISTA merupakan teleskop terbesar di dunia yang ditujukan untuk memetakan langit malam. (Astronom menyebutnya ‘teleskop survei’, karena teleskop semacam itu menyurvei langit malam yang luas untuk mencari obyek.)
Supaya bisa menampakkan galaksi-galaksi yang sangat jauh dan redup ini, VISTA menghabiskan 55 jam untuk mengamati bagian yang sama di langit. Selama rentang waktu itu, cahaya redup yang berasal dari galaksi-galaksi masuk ke dalam kamera teleskop, seperti halnya mengisi ember dengan tetes demi tetes air secara perlahan hingga ember penuh. Dengan mengumpulkan ‘tetesan cahaya redup’ ini teleskop menghasilkan citra ratusan ribu galaksi di suatu bagian langit malam yang biasanya tampak gelap dan kosong.
Fakta Menarik : Berapa banyak galaksi di foto yang bisa kau lihat? (Perhatikan foto di atas dengan baik) Foto itu memuat lebih dari 200.000 galaksi!
Sumber :Universe Awareness Space Scoop
hai mba’ ivie, udah ada 2 bulan aku gak main di LS. Ternyata udah banya postingan yang baru. Em wat mba’ Ratna mba Ivie sukses slalu yah…
Apakah ada kehidupan di galaksi itu ?
Hanya Allah yang tau…
sy barusan liat artikel ini di forum national geographic indonesia dgn judul serta tulisan yg sama persis hingga ke tanda seru-titik-komanya dgn sumber yg sama pula : Universe Awareness Space Scoop.
yg beda hanya nama penulisnya saja.
jadi pertanyaan, apakah awak LS benar2 yg menulis artikel ini dgn referensi dari Universe Awareness Space Scoop atau hanya menerjemahkan bhsnya saja atau justru hanya meng-copast dr artikel yg sdh diterjemahkan dari situs lain? atau situs lain yg meng-copast tulisan awak LS?
menurut sy, tidak ada masalah utk hanya menerjemahkan atau bahkan meng-copast hasil karya orang lain asalkan juga jujur utk mnuliskan sumbernya termasuk menuliskan sumber yg melakukan terjemahannya.
sy barusan liat artikel ini di forum national geographic indonesia dgn judul serta tulisan yg sama persis hingga ke tanda seru-titik-komanya dgn sumber yg sama pula Universe Awareness Space Scoop.
yg beda hanya nama penulisnya saja.
jadi pertanyaan, apakah awak LS benar2 yg menulis artikel ini dgn referensi dari Universe Awareness Space Scoop atau hanya menerjemahkan bhsnya saja atau justru hanya meng-copast dr artikel yg sdh diterjemahkan dari situs lain? atau situs lain yg meng-copast tulisan awak LS?
menurut sy, tidak ada masalah utk hanya menerjemahkan atau bahkan meng-copast hasil karya orang lain asalkan juga jujur utk mnuliskan sumbernya termasuk menuliskan sumber yg melakukan terjemahannya.
Untuk tulisan di national geographic forum saya sudah lihat dan itu memang diambil dari langitselatan. Dan dikopi sampai ke tulisan sumbernya. Dan soal penulis beda, saya tidak melihat yang mosting mengaku2 nulis kok. Dia hanya posting dan berbagi tulisan dari sini tapi memang tidak disebutkan dia ngambil dari ls.
Tapi yang menggelitik, apakah karena itu di forum national geographic lantas mereka yang asli dan kami yang kemudian dituduh melakukan kopas?
Untuk tulisan space scoop berbahasa Indonesia memang disadur dan diterjemahkan dari space scoop di situs Universe Awareness dan bukan diambil dari terjemahan situs lain. Kami memang berpartner dengan Universe Awareness termasuk dalam menerjemahkan materi tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Anda bisa melihat terjemahan yang sama yang ada di sini di bagian translasi di setiap artikel space scoop unawe. Untuk artikel diatas bisa anda lihat di : http://www.unawe.org/kids/unawe1217/id/ dan silahkan lihat di bagian paling akhir artikel tersebut untuk melihat siapa penerjemahnya.
Artikel berita di langitselatan yang mengacu pada press rilis pasti kami tuliskan darimana sumbernya. Dan dalam melakukan penulisan di sini sumber kami selalu sumber pertama dari berita.
Anda bisa mengetahui sekilas ttg artikel2 di langitselatan di artikel ini http://langitselatan.com/2010/08/16/plagiasi-internet-pencurian-karya-di-dunia-maya/