Avivah YamaniSistem bintang ganda gerhana yang unik baru saja ditemukan oleh astrofisikawan dari UC Santa Barabara. mengapa unik? Hal ini dikarenakan sistem tersebut terdiri dari dua bintang katai putih yang langka karena tersusun murni hanya dari helium. Yang menarik, penemuan sistem ini juga sekaligus merupakan konfirmasi hasil pengamatan untuk teori yang terkait dengan bintang katai putih tipe tertentu.
Cerita penemuan ini dimulai ketika Justin Steinfadt, mahasiswa pasca sarjana Fisika di USBC memonitor bintang katai putih sebagai bagian dari tesisnya bersama Lars Bidsten, seorang professor dari Kavli Institute for Theoretical Physics, USBC dan Steve Howell, astronomi dari National Optical Astronomy Observatory (NOAO), Tucsn, Ariz.
Bintang Ganda Yang Saling Menggerhanai
Pada saat melakukan pengamatan pada bintang NLTT 11748 dengan menggunakan Faulkes Telescope North dari Las Cumbres Observatory Global Telescope (LCOGT) yang merupakan afiliasi USBC, tim pengamat menemukan terjadina gerhana singkat. NLTT 11748 merupakan salah satu bintang katai putih bermassa rendah dengan inti helium yang berada dalam pantauan untuk mendapatkan perubahan kecerlangannya. Hasil pemotretan yang dibuat menunjukkan kecerlangan bintang yang melemah, dan segera disadari kalau perubahan kecerlangan tersebut merupakan hasil dari sbeuah benda yang menggerhanai bintang tersebut.
Avi Shporer dari USBC dan LOCGT yang turut dalam pengamatan ini melihat ada sesuatu yang tidak biasa terutama saat mereka melihat pola penurunan itu malam berikutnya. Saat itulah disadari kalau para pengamat ini baru saja mengamati gerhana 3 menit dari bintang ganda selama 5,6 jam orbit, dan ini adalah sebuah penemuan baru.
Untuk mengkonfirmasi penemuan tersebut, tim pengamat lantas menggunakan teleskop Keck 10-m di Mauna Kea, Hawaii 5 minggu setelah pengamatan pertama. Dalam pengamatan menggunakan teleskop Keck, para ilmuwan dapat mengukur perubahan pergeseran Doppler dari bintang NLTT11748 saat ia mengorbit bintang katai putih pasangannya yang lebih redup dan masif. Yang menarik adalah mereka berhasil mengamati perubahan kecepatan bintang hanya dalam beberapa menit.
Bintang Katai Putih itu…
Hasil pengamatan dengan teleskop Keck tak pelak memberikan konfirmasi atas penemuan penting yang terkait salah satu teori penting mengenai bintang katai putih.
Bintang dalam perjalanan evolusi kehidupannya memiliki berbagai cara dalam mengakhiri masa hidupnya. Salah satunya dengan menjadi bintang katai putih. Terkait bintang ganda gerhana dengan bintang katai putih yang baru ditemukan ini, pembentukan sistem bintang yang melibatkan terbentuknya bintang katai putih helium dengan massa yang sangat rendah tentunya merupakan hasil interaksi dan kehilangan massa dari dua buah bintang asal.
Bintang katai putih sendiri merupakan sisa yang sangat padat dari bintang seperti Matahari yang ukurannya hampir sama dengan Bumi. Sebuah bintang menjadi katai putih saat ia kehabisan bahan bakar nuklir dan yang tersisa hanyalah inti padat yang terdiri dari karbon dan oksigen.
Bintang dalam Teori
Salah satu bintang katai putih dalam sistem bintang ganda tersebut merupakan bintang ganda yang cukup langka karena memiliki inti helium dengan massa hanya 10 – 20 persen massa Matahari. Nah keberadaan bintang yang spesial ini sebenarnya sudah diketahui lebih dari 20 tahun. Yang jadi masalah ia hanya berupa prediksi teoritis yang belum pernah ditemukan dalam pengamatan.
Dalam teori, diprediksikan kalau bintang jenis ini memiliki pembakaran yang lebih panas dan lebih besar dari bintang katai putih pada umumnya. Bahkan ukurannya tak pernah bisa ditentukan.
Tak pelak, pengamatan NLTT 11748 merupakan pengukuran langsung pertama yang dilakukan terhadap bintang katai putih spesial tersebut, sekaligus mengkonfirmasi dan membuktikan keberadaan bintang spesial yang sebelumnya hanya ada di dalam teori.
Bintang Pasangan
Bintang pasangan dari bintang katai putih spesial dalam bintang ganda gerhana ini merupakan bintang katai putih pada umumnya yang tersusun dari karbon dan oksigen dengan massa 70 % massa Matahari. Bintang ini lebih masif dan juga lebih kecil dibanding bintang katai putih pasangannya. Dari kecerlangan, ia juga 30% lebih redup dari bintang katai putih spesial pasangannya.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian penting dan juga kesempatan langka karena kmungkinan terjadinya bintang pasangan seperti ini hanya terjadi dalam 6 – 10 milyar tahun. Pasangan bintang ganda ini juga memancarkan gelombang gravitasi dengan laju yang dapat menyebabkan kedua bintang ini saling melakukan kontak fisik.
Apa yang terjadi selanjutnya? Semua masih dalam prediksi dan perkiraan.
Sumber : USBC
apa iya 2 bntang bza slg mngrhanai??
bgaimna proses trjadi’a tu??
bisa. prosesnya sama dgn proses gerhana lainnya. kedua bintang itu berada pada satu sistem yg mengitari pusat massa. ada saat ketika keduanya berada sejajar sehingga bintang yang lebih kecil tampak menutupi bintang pasangannya.
dilihat digambar,salah1 bintang lebih kecil ukurannya daripada kembarannya,itu memang penampakan asliinya atau karena impresi artis nya???kalau misal yang 1 lebih kecil,kalau dilogika harusnya yang besar diam dan yang kecil cenderung mengorbit yang besar,tapi kenapa dalam hal ini mereka bisa saling mengorbit???saya masih belom mudeng…..apa karna kebetulan kutub mereka sama(seperti jika ada 2 magnet,dan saling berhadapan dengan kutub yang sama,tidak akan terjadi tarik menarik melainkan menolak tetapi dengan jarak yang konstan) begitu???
2 buah benda.. satu kecil dan satu lebih besar, tidak lantas berarti yang kecil mengitari yg besar dan benda besar itu diam. kedua benda yg berputar ini bergerak mengelilingi pusat massa
bukannya daya gravitasi bintang itu sangat besar??selama ini pandangan saya semakin masiv bintang tsb,berarti semakin kuat juga gravitasi nya,lalu bagaimana mungkin ada bintang yg ukurannya(kasarannya ya 1:20 dengan bintang besar)lebih kecil bisa menciptakan gravitasi yang bisa menolak bintang besar sehingga mereka saling mengorbit pada 1 pusat massa,itu berarti bintang yg kecil=bintang yg besar,lalu kira-kira ada tidak planet yg kira kira mengorbit bintang ganda tsb?