Para astronom menemukan exoplanet yang mengitari pasangan bintang ganda gerhana katai coklat dalam orbit tegak lurus!

Untuk pertama kalinya para astronom menemukan bukti planet yang mengorbit sepasang bintang dalam orbit tegak lurus atau 90º terhadap bidang ekuator. Tipe orbit seperti ini kita kenal sebagai orbit polar.
Yang menarik, planet ini bukan sekedar punya orbit polar tapi bintang induknya juga unik. Bukan satu melainkan sepasang bintang ganda gerhana yang berada pada jarak 120 tahun cahaya di rasi Libra. Dan masih ada satu tambahan keunikan lagi. Pasangan bintang ganda ini bukan bintang biasa melainkan bintang katai coklat, atau bintang yang tidak mampu memicu reaksi fusi nuklir di dalam dirinya. Singkatnya, bintang gagal.
Planet di Bintang Ganda
Buat kita, yang umum itu planet-planet mengitari bintang tunggal. Akan tetapi, pencarian planet di bintang lain menyajikan hasil yang beragam. Bukan saja tipe planet baru yang ternyata umum ditemukan di bintang lain seperti planet Jupiter panas, Bumi-super, ataupun Neptunus-mini. Para astronom juga menemukan planet yang mengitari bintang ganda dan bahkan sistem bintang berempat. Dinamika dan bagaimana planet bisa bertahan dan selamat dari interaksi gravitasi bintang-bintang tersebut tentu saja jadi misteri untuk diungkap.
Sampai saat ini setidaknya tercatat ada 232 planet yang ditemukan berada pada sistem multi bintang dan 187 di antaranya pada sistem bintang ganda. Penemuan ini memberi indikasi kalau planet yang mengitari bintang ganda bisa jadi merupakan fenomena umum. Tapi, penemuan kali ini punya cerita berbeda.
Planet yang satu ini mengitari bintang dengan orbit tegak lurus.
Apakah mungkin? Ya mungkin saja. Setiap planet punya cerita. Dan kali ini cerita itu tentang planet polar alias planet dengan orbit polar.
Orbit Polar
Singkatnya, orbit polar adalah orbit yang sudutnya 90º atau tegak lurus terhadap bidang orbit objek yang dikelilinginya. Pada kasus satelit dengan orbit polar, satelit akan mengelilingi Bumi dengan melintasi kutub-kutub Bumi dan tidak sebidang atau sejajar dengan ekuator Bumi.
Untuk planet, hal yang sama terjadi.
Planet dengan orbit polar akan mengitari bintang dengan orbit tegak lurus sehingga planet akan melintasi kutub-kutub bintang. Karena itu planet dengan orbit polar dikategorikan sebagai planet polar.
Tapi, rerata planet yang kita kenal dan yang sudah ditemukan di bintang-bintang lain mengelilingi bintang induknya dengan orbit yang sebidang dengan ekuator bintang. Di antara ribuan exoplanet tersebut, para astronom telah menemukan planet dengan orbit polar. Di antaranya adalah planet Jupiter panas TOI-640.
Para astronom menduga bahwa planet polar juga bisa ditemukan pada sistem bintang ganda. Dan jika ditemukan, orbitnya justru lebih stabil. Apalagi sebelumnya, para astronom berhasil mendeteksi keberadaan piringan protoplanet dengan orbit polar di sekeliling bintang ganda.
Akan tetapi, selama ini para astronom belum menemukan bukti keberadaan planet polar pada sistem bintang ganda.
Bukti itu akhirnya berhasil ditemukan.
Sistem Bintang 2M1510 AB

Para astronom menemukan planet dengan orbit polar sedang mengitari sepasang bintang pada sistem bintang bertiga. Sistem bintang 2MASS J15104761–2818234 atau 2M1510 untuk singkatnya.
Sistem 2M1510 merupakan sistem bintang bertiga dan bahkan diduga merupakan bintang berempat di rasi Libra yang beranggotakan bintang katai coklat. Bintang katai coklat seringkali dijuluki bintang gagal karena tidak mampu membangkitkan reaksi nuklir di pusat bintang.
Sistem 2M1510 ditemukan pada tahun 2018 dalam proyek SPECULOOS (Search for habitable Planets EClipsing ULtra-cOOl Stars) di Observatorium Paranal, Chili. Usianya juga masih tergolong muda yakni 45 juta tahun. Bandingkan dengan Matahari yang sudah memasuki usia 4,5 miliar tahun.
Pasangan ini terdiri dari sepasang bintang ganda (2M1510A dan 2M1510B) yang saling mengorbit, serta pendamping yang lebih jauh, 2M1510C.
Pasangan bintang ganda 2M1510 AB terdiri dari dua bintang katai coklat dengan massa dan ukuran yang hampir sama. Keduanya mengorbit satu sama lain setiap 20,9 hari dan tampak saling menggerhanai satu sama lainnya. Fakta ini menjadikan pasangan 2M1510 AB sebagai pasangan bintang ganda gerhana katai coklat kedua yang diketahui
Sementara itu, bintang 2M1510C berada 250 SA dari pasangan 2M1510 AB. Bintang ini juga merupakan bintang katai coklat. Selain itu, ada dugaan bintang tambahan yang mengorbit pada jarak sekitar 4,4 AU dengan periode orbit sekitar 30 tahun.
Planet Polar di Sistem 2M1510A

Untuk menambah keunikannya, keduanya memiliki sebuah planet yang mengitarinya dalam orbit polar. Planet 2M1510 (AB) b.
Planet polar ini ditemukan ketika para astronom sedang melakukan pengamatan pasangan 2M1510A dan 2M1510B untuk memperbarui dan mempertajam parameter fisik kedua bintang supaya lebih presisi.
Tak disangka, para astronom yang dipimpin oleh Thomas Baycroft, mahasiswa PhD dari University of Birmingham, UK, justru membawa hasil tak terduga. Penemuan ini diawali oleh hasil pengamatan dengan Ultraviolet and Visual Echelle Spectrograph (UVES), instrumen yang dipasang pada Very Large Telescope (VLT) ESO di Observatorium Paranal, Chili.
Pengamatan tersebut memperlihatkan lintasan orbit kedua bintang mengalami perubahan. Ada dorongan dan tarikan aneh yang tampak pada lintasan orbit bintang ganda gerhana.
Setelah dianalisis, rupanya gangguan tersebut datang dari planet yang sedang mengitari sistem bintang ganda.
Itu artinya, para astronom tidak sengaja menemukan planet yang sedang mengitari pasangan bintang ganda 2M1510 dengan orbit polar!
Bukti pertama keberadaan planet polar yang mengorbit bukan hanya satu, tapi dua bintang sekaligus. Dan bukan bintang biasa, tapi sepasang bintang katai coklat. Pasangan bintang gagal.
Penemuan planet 2M1510 (AB) b bukan sekedar menambah planet dalam katalog exoplanet, tapi membawa kita lebih jauh dalam imajinasi ekstrem. Bahwa di luar sana, Alam Semesta menyimpan planet-planet unik yang menari dalam tarian tak terduga. Alam Semesta punya cerita, tinggal kita yang memilih untuk mendengarnya.
Tulis Komentar