fbpx
langitselatan
Beranda » Ledakan Bintang Berhasil Dilihat Secara Langsung

Ledakan Bintang Berhasil Dilihat Secara Langsung

Ketika bintang meledak, biasanya kejadiannya sangat cepat sehingga astronom hanya bisa melihat sisa-sisa ledakannya. Namun dalam sebuah keberuntungan, sebuah satelit berhasil menangkap ledakan sinar X dari sebuah bintang yang tengah mengakhiri hidupnya saat kejadiannya ledakan itu sedang terbentang.

Supernova untuk pertama kalinya disaksikan secara langsung. Kredit : NASA / Swift Science Team/ Stefan Immler

Penemuan ini mengkonfirmasikan kembali teori lama bahwa sinyal sinar X seperti itu memang terjadi sebagai akibat dari supernova atau ledakan bintang. Selain itu penemuan ini menjadi titik awal untuk kemungkinan pengamatan supernova yang sedang meledak di masa mendatang.

Bintang menjalani hidupnya dalam keidupan yang penuh kesetimbangan : gravitasi menghancurkan gas bintang, sementara energi hasil reaksi fusi nuklir mendorong gas itu kembali keluar. Tapi ketika bintang kehabisan bahan bakar, gravitasi akhirnya menang dan bintang tiba-tiba mengalami keruntuhan besar. Pada bintang yang masif, pantulan yang terjadi sebagai akibat dari kompresi yang tiba-tiba itu adalah ledakan yang masif, sebuah supernova.

Tertangkap Saat Beraksi
Tidak ada cara untuk bisa memprediksi kapan dan dimana di alam semesta ini supernova akan terjadi. Selain itu kejadiannya sangat singkat hanya beberapa menit dan sangat sulit mendeteksi sinyalnya. Tapi bagi seorang Alicia Soderberg, peneliti postdoctoral dari Princeton University, New Jersey, ia sangat beruntung bisa melihat kejadian tersebut secara langsung. Karena sampai sebelum ia berhasil melihat supernova, kita hanya bisa mengetahui dan melihat sisa-sisa kejadian supernova..

Hari itu, tanggal 9 Januari 2008, Alicia melihat ledakan saat ia sedang menggunakan satelit Swift gamma-ray burst untuk mengamati sisa ledakan supernova di galaksi dekat, saat tiba-tiba sebuah ledakan sinar X menyala. Kilatan sinar X itu hanya berlangsung beberapa menit, namun walau hanya sesaat Alicia mengetahui kalau ia sedang menjadi saksi sejarah kematian sebuah bintang.

Menurut Alicia, saat ia melihat kejadian tersebut, dengan segera dirinya mengarahkan seluruh teleskop yang bisa diraihnya ke arah suppernova tersebut. Pengamatan di berbagai observatorium di sleuruh dunia memang mengarahkan matanya untuk mengamati galaksi jauh dan mengamati ledakan disana saat ledakan itu sudah padam. Hasilnya adalah pendataan yang hampir lengkap terhadap setiap kejadian supernova sampai detik ini.

Ledakan Kematian
Menurut Alicia, kejadian yang dilihatnya memberi petunjuk baru bagaimana bintang mati. Saat bintang akan menghadapi kematiannya, semua berjalan sangat normal, terlihat seperti biasa sampai kemudian dengan tiba-tiba terjadi kilatan kematian. Sebuah ledakan maha besar. “Bintang itu tetap tampak kuat sampai di menit terakhir”, kata Alicia

Pada menit-menit terakhir, inti bintang tiba-tiba runtuh terhadap dirinya sendiri. Berdasarkan teori, inti yang runtuh itu akan dipantulkan keluar dan mengalami tabrakan dengan lapisan terluar bintang sehingga tercipta sinar X yang tertangkap oleh sateli Swift.

Kejadian yang dilihat Alicia ini mengkonfirmasi teori yang mengatakan supernova selalu diiringi oleh ledakan sinar X. Menurut Roger Chevalier, astronom dari University of Virginia di Charlottesville, “jumlah energi yang dilihat pada kejadian itu memang sesuai dengan yang dimodelkan”. Selain itu menurut Chevalier, tim astronom yang berhasil melihat supernova sedang beraksi ini benar-benar sedang mengalami keberuntungan. Bahkan Alicia pun setuju tentang ini.

Baca juga:  Benda - Benda Yang Bisa Diamati di Langit Malam

“Saya sedang memenangkan lotere astronomi”, kata Alicia.

Namun menurut Alicia, di masa mendatang, pengamatan tidak akan terus bergantung pada keberuntungan untuk bisa menemukan kejadian seperti itu. Sebuah teleksop sinar X generasi baru sedang dalam perencanaan. Teleskop ini akan bisa mengamati medan langit yang luas, dengan demiian diharapkan di masa mendatang ia akan bisa menangkap lebih banyak ledakan serupa.

Sumber : Nature

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini