Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?
Planet
Setelah hampir 2 tahun Venus Express milik ESA mengunjungi si bintang fajar, akhirnya ia pun berhasil memetakan atmosfer Venus untuk ketinggian yang rendah. Pemetaan ini penting untuk mendapatkan senyawa-senyawa kimia yang terkandung di sana sehingga dapat membantu para ilmuwan dalam memahami iklim global dan cuaca di Venus.
Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?
Selama ini astronom beranggapan Merkurius menyerupai Bulan, namun MESSENGER menyampaikan pesan bahwa Merkurius tak seperti yang kita duga selama ini. Merkurius ternyata memiliki banyak tebing menjalar ratusan kilometer melintang di permukaan planet. Wahana yang sudah menempuh 3,5 tahun perjalanan juga memperlihatkan kawah-kawah akibat tumbukan dengan benda ruang angkasa. Mereka berbeda dari kawah Bulan. Di antara kawah-kawah tersebut yang paling mencengangkan adalah apa yang disebut “The Spider”.
Sebuah kelompok yang terdiri dari para pakar geologi mengusulkan epoh geologis baru, Anthropocene, yang meliputi sekitar 200 tahun sejarah geologis. Usulan ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa aktivitas manusia telah menjadi agen perubahan terbesar bagi topografi dan iklim Bumi selama dua abad terakhir ini.
Menurut para ahli klimatologi di NASA, tahun 2007 merupakan tahun kedua terpanas pada abad ini, bersaing dengan tahun 1998. Dan diperkirakan kecil kemungkinan tahun 2008 akan menjadi tahun dengan rata-rata temperatur global yang berbeda.
Very Large Telescope (VLT) milik ESO di Chili dan W.M. Keck Observatory di Hawaii untuk pertama kalinya mendapatkan citra awan yang melingkupi hampir seluruh permukaan Titan, salah satu satelit Saturnus.
Mars akan terlihat sebesar bulan!. Jangan lewatkan ! Tanggal 27 Agustus malam bulan ada 2. Peristiwa langka yang terjadi dalam 2280 tahun. Ini dia berita yang beredar di internet bahkan sampai sms.
Tahun 2006, Greenland mengalami hari-hari mencairnya salju pada ketinggian yang lebih tinggi dibanding ketinggian rata-rata selama 18 tahun. Hasil pengamatan harian menunjukkan mencairnya salju di lapisan es Greenland mengalami peningkatan setiap harinya.