Adakah Seseorang di Luar Sana: Meninjau kembali Persamaan Drake

Mengapa tidak juga menemukan sinyal dari peradaan asing? Salah di mana kita? Marilah kita analisis ulang Persamaan Drake dengan meninjau setiap faktor secara terpisah, agar kita mendapat gambaran akan persoalan yang kita hadapi. Jumlah bintang yang terbentuk setiap tahun, R, adalah 1 dan astronom sudah yakin dengan hal ini setelah mengamati berbagai nebula yang sedang membentuk bintang. Bahkan baru-baru ini telah dipastikan bahwa beberapa milyar tahun lalu, saat bintang yang kini memiliki peradaban sedang dilahirkan, lebih banyak bintang tercipta setiap tahunnya. Jadi nilai R = 3 justru lebih realistis.

Namun demikian, astronom dan ahli biologi kurang yakin pada nilai dari faktor-faktor berikutnya.

Membangun Berbagai Model Planet Bumi

Seperti apakah dunia di luar Tata Surya? Apakah ada kehidupan di luar sana? Bagaimana dengan kemungkinan planet yang memiliki kehidupan? Itulah pertanyaan yang seringkali muncul dan liar bermain dalam angan dan imajinasi setiap orang. Bahkan dalam film-film seperti Star Wars, planet fiktif yang dibuat memiliki hutan, laut, gurun, maupun gunung api. Padahal kita tahu bahwa sampai saat ini pencarian akan planet yg mirip Bumi lebih banyak bertumpu pada apakah planet tersebut memiliki air atau tidak.

Pencarian Bumi Lain* (Bagian 1)

Temperatur miliaran derajat Kelvin tingginya dan tekanan yang tak terbayang kuatnya; proton berfusi dengan proton membentuk inti helium dan lithium. Detik-detik berlalu, alam semesta mengembang dan mendingin. Hanya tiga menit kemudian, reaksi fusi berhenti. Semua hidrogen yang ada saat ini dan sebagian besar inti helium dan lithium telah terbentuk. Tiga ratus ribu tahun kemudian elektron mulai berikatan dengan inti atom dan membentuk tiga unsur: hidrogen, helium, lithium.