Tulisan berikut ini adalah teks orasi purna tugas Prof. Dr. Pik Sin Thé, mantan Direktur Observatorium Bosscha 1959–1968, kemudian menjadi Guru Besar Astronomi di Universitas Amsterdam
Penulis: Tri L. Astraatmadja
Perjuangan Pak Thé mengarungi masa sulit Observatorium Bosscha
Suatu siang di Observatorium Bosscha, pada tahun 1959. Pejabat Sementara Direktur Observatorium Bosscha, Prof. Dr. Ong Ping Hok, memanggil beberapa pegawainya dan menunjuk seorang astronom muda berusia 32 tahun, seraya berkata ialah yang akan memelihara Observatorium mulai saat itu.
Permulaan tradisi independen astronomi di Indonesia: Sejarah Observatorium Bosscha 1919–1939
Pendirian Observatorium Bosscha di Lembang pada dekade 1920an dapat dilihat dalam konteks merembesnya ilmu pengetahuan modern keluar dari Eropa dan pelaksanaan riset ilmu alam dalam situasi kolonial.
Kisah penemuan Galaksi Bima Sakti (Bagian Pertama)
Bila kita memiliki kesempatan untuk pergi ke daerah yang jauh dari cahaya lampu perkotaan dan cuaca betul-betul cerah tanpa awan, kita akan dapat melihat selarik kabut yang membentang di langit. “Kabut” itu ikut bergerak sesuai dengan gerakan semu langit, terbit di timur dan terbenam di barat.
Ditemukan bentuk kehidupan yang lain daripada yang lain
Dengan ditemukannya jasad renik yang dapat menggunakan arsenik sebagai bagian dari metabolismenya, “kehidupan sebagaimana kita ketahui” (life as we know it) kini mengalami proses redefinisi.
Memburu materi gelap: Satu gejala, Tiga teori
Bayangkan bila pada suatu hari kita mengetahui bahwa di tanah kosong di seberang rumah kita terdapat rumah yang ukurannya sama persis dengan rumah kita namun tersusun atas bahan tak terlihat. Bahan ini tak dapat dilihat oleh panca indera maupun oleh instrumen apapun, dan hanya bisa dideteksi melalui pengaruh gravitasi yang ditimbulkan bahan tersebut. Berita seperti ini pastilah mengagetkan.
Begini cara kerja bintang – Bagian 3: Reaksi nuklir di dalam bintang
Pada bagian pertama kita telah mengetahui perihal kestabilan bintang yang ditopang oleh gaya tekanan radiasi dan gaya gravitasi. Selanjutnya, pada bagian kedua, kita mengikuti proses olah pikir yang menyimpulkan bahwa energi radiasi dihasilkan dari proses radioaktif dan bahwa pengamatan spektrum cahaya Matahari sepanjang abad ke-19 menunjukkan bahwa Matahari penuh dengan Hidrogen.
Kapankah astronomi mulai tidak sama dengan astrologi?
Bagi seseorang yang mengaku belajar astronomi, tidak jarang terjadi ada orang yang minta diramalkan nasibnya, seraya mengatakan bahwa bintangnya adalah X dan meminta supaya dibaca peruntungannya di masa datang. Kebanyakan hanya bercanda saja untuk membuat si astronom kesal, namun tidak sedikit pula yang serius, mengira bahwa astronomi adalah bidang studi untuk mempelajari cara-cara meramalkan masa depan berdasarkan posisi benda-benda langit.
Obituari Djoni N. Dawanas (1949 – 2009) : Bintang Masif Itu Pun Tutup Usia
Bagi mahasiswa-mahasiswa astronomi, kata “Astrofisika” akan diasosiasikan dengan dua orang: Profesor Winardi Soetantyo dan Profesor Djoni N. Dawanas. Pak Winardi (alm.) adalah penulis buku teks “Astrofisika: Mengenal Bintang” yang dikenal sebagai “buku sakti” atau “buku suci” para mahasiswa astronomi—karena isinya yang menyeluruh dan penjelasannya yang singkat namun jelas dan padat—dan Pak Djoni (demikian kami memanggilnya) adalah dosen yang selama bertahun-tahun telah mengajar mata kuliah Astrofisika.
Obituari Vitaly Ginzburg (1916 – 2009): Superkonduktivitas dan partikel kosmik
Ahli fisika Rusia, Vitaly Ginzburg, meninggal dunia dalam usia 93 pada tanggal 8 November 2009.
Alam semesta boleh jadi tidak membutuhkan pengaturan-halus
Jagad raya kita diatur oleh hukum-hukum alam yang dinyatakan dengan bahasa matematika. Hukum-hukum alam ini mengatur tidak hanya atom, tetapi juga bintang-bintang, galaksi, dan tubuh manusia. Sering sekali terdengar klaim bahwa konstanta-konstanta fundamental di jagad raya kita ini telah diatur-halus (fine-tuning) agar bintang-bintang–dan dengan demikian juga kehidupan–dapat tercipta.
Gerhana Matahari Total 1 Agustus 2008
Apabila dulu Anda jatuh tertidur saat guru IPA Anda menerangkan peristiwa gerhana, kejadiannya seperti begini: Bulan berputar mengelilingi Bumi, sementara Bumi berputar mengelilingi Matahari dengan membawa Bulan.
Mengenal Satuan-Satuan Jarak dalam Astronomi
Apakah itu “tahun cahaya”? Apa pula yang dimaksud dengan “Satuan Astronomi (SA)” atau biasa dikenal dengan Astronomical Unit (AU)? Lantas, apakah itu Parsec (pc), kiloparsec, dan megaparsec? …dan magnitudo?
“20 000 Mil di Bawah Laut” dan Gubuk Penceng: Sebuah teka-teki astronomi
Berikut ini adalah kutipan dari buku Vingt Mille Lieues sous les mers (Dua Puluh Ribu Mil di Bawah Laut) karya Jules Verne, Bagian Kedua, Bab XV:
Vernal Equinox
Bumi kita bergerak mengelilingi matahari, sehingga menimbulkan kesan semu bahwa matahari–dari sudut pandang kita di Bumi–bergerak mengelilingi. Gerak semu ini ditandai dengan perubahan posisi matahari setiap hari.