Sejarah Planetarium dan Observatorium Jakarta

“Kita sebagai bangsa yang baru lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali, cepat, chek up mengejar kebelakangan kita ini, mengejar disegala lapangan. Lapangan politik kita kejar, lapangan ekonomi kita kejar, lapangan ilmu pengetahuan kita kejar, agar supaya kita benar-benar didalam waktu yang singkat bisa bernama Bangsa Indonesia yang besar, yang pantas menjadi mercusuar daripada umat manusia di dunia” (Soekarno, 1964, saat pemancangan tiang pertama Planetarium Jakarta).

Mari Mengenal Planetarium

Planetarium adalah sebuah tempat atau ruangan dengan atap berbentuk kubah untuk mensimulasikan keadaan langit yang sebenarnya, dipandang dari segala tempat di Bumi dan segala waktu. Sebuah planetarium dilengkapi proyektor bintang, biasanya terletak di tengah ruangan, yang berfungsi untuk memproyeksikan cahaya pada atap kubah planetarium, untuk menghasilkan cahaya benda-benda langit seperti bintang-bintang, planet, bulan dan lain-lain sehingga menghasilkan gambaran keadaan langit malam sebenarnya.

Planet Extrasolar Yang Mengelilingi Bintang Normal

Sebuah planet extrasolar (exoplanet) kembali ditemukan dan terlihat mengelilingi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Exoplanet yang baru ditemukan tersebut berukuran besar, dengan massa kira-kira delapan kali massa Jupiter. Tim peneliti yang memperoleh citra ini, dari Kanada, mengatakan bahwa bintang induk planet tersebut mirip dengan Matahari kita, tetapi lebih muda.

Planet X Bukan Planet Nibiru

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Sagittarius Sang Pemanah

Dalam mitologi Yunani dikenal Centaur, makhluk setengah manusia-setengah kuda. Centaur adalah makhluk jahat yang buas, tidak dapat dipercaya, dan suka sekali mabuk. Tetapi ada satu Centaur yang sangat berbeda dari kumpulannya. Chiron, begitu ia dinamai, bertabiat baik, lembut, dan bijak. Terkenal akan bijaknya, banyak anak-anak raja yang dikirim untuk berguru padanya, untuk diajarkan segala bijak-budi baik serta berbagai keahlian. Diantara calon-calon pemimpin ini terdapat si perkasa Hercules.

Seandainya Aku Makhluk Bumi

Namaku Asa. Asalku Planet Harapan di Galaksi Andromeda. Aku mendapat predikat summa cum laude untuk studiku dalam bidang Hubungan Intergalaktik. Aku bahagia sekali karena setelah berkali-kali menempuh rapat dan perundingan yang alot, akhirnya Dewan Bijak di galaksiku mengabulkan keinginanku untuk melakukan penelitian intergalaktik sosial di galaksi tetangga, Bimasakti. Syaratnya hanya satu, selama aku berada di galaksi tetangga itu, aku harus mengenakan invisible mode. Aku tak keberatan.

Orion, Pemburu Perkasa Di Langit Malam

Jika kita tengok langit malam pada bulan Januari-Februari akan tampak sebuah pola rasi bintang yang jelas: tiga buah bintang cukup terang, terletak sejajar, ditemani bintang-bintang terang di atas-bawah, kanan-kirinya. Orang pun langsung mengenali pola ini sebagai Orion, salah satu rasi bintang yang populer. Begitu populernya ia hingga dikenali oleh berbagai peradaban kuno manusia. Berbagai cerita pun berkembang tentang pemburu perkasa yang satu ini.