
Awal Ramadhan 1428H
Hilal sebagai penentu awal bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam pada tahun ini dilaporkan tidak dapat dilihat dari kawasan Indonesia. Berikut ini kutipan dari Rukyatul Hilal Indonesia:
Alumni astronomi ITB, dengan topik kajian tugas akhirnya tentang hasil dari tabrakan asteroid ke Bumi, besar gempa dan tsunami. Mengkaji hubungan empiris ukuran asteroid tersebut dengan besar tsunami dan gempa.
Hilal sebagai penentu awal bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam pada tahun ini dilaporkan tidak dapat dilihat dari kawasan Indonesia. Berikut ini kutipan dari Rukyatul Hilal Indonesia:
Malam ini atau lebih tepatnya dini hari pada tanggal 13 agustus sekitar pukul 02.00 WIB langit arah timur-laut akan memberikan pertunjukan menarik. Tidak hanya dini hari nanti, kenampakan diprediksi dapat dilihat mulai tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus tahun ini (sumber: mutoha & imo.net).
Pernahkah terbayang masa ketika antariksa sudah tidak hanya dilihat dan dipandang saja. Benda-benda antariksa sudah mulai dieksploitasi, eksplorasi dunia yang benar-benar baru yang tidak pernah terbayangkan. Bayangkan saja kehidupan sudah tidak dibatasi hanya di bawah atmosfer, tapi jauh di luarnya.
Ada dugaan bahwa ketika borobudur dibangun, masih terlihat polaris dari daerah itu. Polaris kini dikenal sebagai bintang utara karena bintang
Saya mengeluarkan teleskop untuk berburu nebula pada kamis malam, 14 Juni 2007, saat langit Bandung cerah tak berawan. Hari yang tepat untuk melakukan pengamatan.
Siapa saja yang disebut dengan astronom amatir? Semua orang yang punya rasa ingin tahu akan antariksa dan alam semesta sudah
Pada abad pertengahan sudah banyak astronom yang mulai tidak puas dengan model geosentris karena semakin tidak akurat, rumit dihitung, dan tidak “sempurna” karena ada konsep titik equant yang digunakan ptolomeus untuk mensimulasikan gerak eliptis (Bumi tidak berada di pusat lingkaran tempat planet2 mengorbit, tetapi sedikit digeser) planet-planet.