Para astronom dari Western University menemukan bintang katai cokelat yang berputar dengan kecepatan ekstrim!
Bintang gagal. Itulah julukan untuk bintang katai coklat setengah jalan antara planet dan bintang. Jadi, bintang katai cokelat terbentuk seperti halnya bintang tapi justru lebih mirip planet raksasa.
Dari ukuran, bintang katai cokelat lebih besar dari planet tapi lebih kecil dari bintang. Ada yang diameter atau ukurannya mirip Jupiter, tapi 80 kali lebih masif dari Jupiter. Tapi, katai cokelat disebut bintang gagal karena meskipun lebih masif dari planet, objek yang satu ini masih belum semasif bintang normal untuk membangkitkan pembakaran di dalam bintang. Akibatnya, tidak ada pembakaran gas hidrogen jadi helium dan bintang pun perlahan-lahan mendingin.
(Yang dibicarakan adalah dimensi atau ukuran yang sangat besar. Jika Jupiter itu mangkuk komik raksasa, maka kita bisa mengisinya dengan 1300 Bumi).
Hanya Satu Jam Saja
Seperti planet, bintang katai cokelat juga berotasi pada sumbunya. Mirip gasing atau peseluncur es yang sedang berputar.
Yang menarik, katai cokelat yang ditemukan kali ini berotasi sangat cepat, dan sepertinya para astronom menemukan katai cokelat dengan putaran tercepat. Rotasinya sepuluh kali lebih cepat dari katai coklat normal.
Bukan cuma satu, para astronom menemukan tiga katai cokelat yang berotasi super cepat. Ketiga bintang katai cokelat ditemukan lewat pengamatan dengan teleskop Spitzer, dan teleskop landas Bumi lainnya seperti teleskop Gemini-Utara di Hawai’i dan teleskop Magellan Baade di Chili.
Ketiga bintang katai cokelat baru itu hanya butuh satu jam saja untuk menyelesaikan rotasinya!
Coba pikirkan: Bumi kita menyelesaikan rotasinya dalam 24 jam atau satu hari. Jika kita berada di katai cokelat ini, maka satu hari di bintang tersebut berakhir hanya dalam satu jam!
Katai cokelat juga jauh lebih masif dibanding Bumi, bisa 4.000 – 25.000 massa Bumi. Jadi, untuk berputar sedemikian cepat, kecepatannya tentu saja sangat cepat yakni 350.000 km/jam di area khatulistiwa.
Jika dibandingkan dengan Bumi, maka Bumi hanya berputar 1.600 km/jam — atau 200 kali lebih lambat dari bintang katai cokelat yang baru ditemukan.
Bahkan, bintang katai cokelat yang baru ditemukan itu berotasi sepuluh kali lebih cepat dari bintang katai coklat pada umumnya. Karena berputar sangat cepat, bintang katai cokelat yang gravitasinya relatif lemah tidak akan mampu bertahan dan akhirnya justru tercabik-cabik.
Sederhananya, katai cokelat baru ini sudah mencapai batas kecepatannya dan tidak bisa berputar lebih cepat lagi.
Fakta keren
Bintang katai cokelat pertama kali ditemukan pada tahun 1995, dan diduga sebagai planet terpanas atau justru bintang terdingin di Bima Sakti. DAn dari penelitian tahun 2017, Bima Sakti merupakan rumah untuk 100 miliar katai coklat – atau sekitar setengah bintang di galaksi kita!
Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang yang dikembangkan dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.
Keren ya bintangnya.
ada artikel tentang terbentuknya bintang katai & bintang neutron?