Seluruh masyarakat Indonesia bisa mengamati seluruh proses Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus 2017.
Ada yang beda saat Bulan Purnama nanti. Tanggal 8 Agustus pukul 01:11 WIB, Bulan akan mencapai purnama sekaligus akan memasuki fasa puncak gerhana bulan sebagian. Pada paruh kedua musim gerhana tahun 2017, gerhana bulan sudah dimulai sejak tanggal 7 Agustus pukul 22:50 WIB. Artinya, Bulan yang seharusnya bersinar terang memantulkan cahaya Matahari akan tampak lebih redup dan ada bagian yang gelap dan tidak tampak oleh pengamat.
Untuk Gerhana Bulan Sebagian 2017 ini, bagian selatan Bulan akan melintasi bagian utara umbra Bumi dari barat ke timur. Sekitar 20% permukaan Bulan bagian selatan akan menghilang dalam bayang-bayang Bumi sedangkan 80% bagian lainnya akan tampak meredup karena berada di dalam penumbra Bumi. Area yang berada di penumbra Bumi memang masih bisa menerima sebagian cahaya Matahari sedangkan sebagian cahaya lainnya terhalang Bumi.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan terjadi sebagai akibat pergerakan Matahari – Bumi – Bulan. Selama pergerakannya mengelilingi Bumi dan bersama Bumi mengelilingi Matahari, ada kalanya Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Atau lebih tepatnya, saat Bulan mencapai fase purnama dan berada di sisi berlawanan dengan Matahari maka posisi Matahari – Bumi – Bulan sejajar. Akibatnya, cahaya Matahari terhalang oleh Bumi dan tidak mencapai Bulan. Meskipun demikian, kemiringan 5º dari orbit Bulan menyebabkan tidak setiap Bulan Purnama terjadi Gerhana Bulan.
Ketika terjadi gerhana, Bulan akan memasuki bayangan Bumi yang kalau diamati memiliki dua komponen kerucut. Bayangan pada kerucut terluar adalah area bayangan penumbra dimana Bumi mengahalangi sebagian cahaya Matahari untuk mencapai Bulan. Sedangkan kerucut yang ada di dalam kerucut penumbra atau yang disebut umbra merupakan area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan.
Saat gerhana bulan sebagian, tidak seluruh permukaan Bulan masuk dalam umbra Bumi. Hanya sebagian saja yang berada di dalam bayang-bayang inti Bumi, sedangkan sebagian lainnya berada dalam kerucut penumbra. Karena itu, bulan purnama akan jadi lebih redup dan sebagian lagi tidak tampak atau jadi lebih gelap.
Pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus 2017
Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus 2017 akan berlangsung selama 5 jam 53 detik. Dari keseluruhan gerhana, 20% permukaan Bulan akan berada dalam bayang-bayang Bumi selama 1 jam 55 menit 14 detik.
Pengamat yang berada di Eropa, Afrika, Asia dan Australia akan dapat mengamati Gerhana Bulan terakhir tahun 2017 ini. Â Di Indonesia, seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati seluruh proses Gerhana Bulan Sebagian. Untuk sebagian wilayah Papua, kontak terakhir saat Bulan meninggalkan penumbra tidak dapat diamati karena Bulan sudah terbenam dan Matahari sudah terbit.
Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai saat Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu:
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbra (P1) : 22:50:02 WIB
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 00:22:55 WIB
Puncak Gerhana :Â 01:20:29 WIB
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 02:18:10 WIB
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 03:50:56 WIBWaktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbra (P1) : 23:50:02 WITA
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 01:22:55 WITA
Puncak Gerhana :Â 02:20:29 WITA
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 03:18:10 WITA
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 04:50:56 WITA
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbra (P1) : 00:50:02 WIT
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 02:22:55 WIT
Puncak Gerhana :Â 03:20:29 WIT
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 04:18:10 WIT
Akhir Gerhana Penumbra (P4) : 05:50:56 WIT
Infografik gerhana bulan sebagian bisa diunduh di: Gerhana.Info
Clear Sky!
Tulis Komentar