Tanggal 16 Juni 2011, masyarakat Indonesia bisa menikmati Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan berlangsung mulai tengah malam sampai fajar menyingsing.
Gerhana Bulan Total tanggal 16 Juni 2011 merupakan Gerhana Bulan pertama dari 2 Gerhana Bulan Total yang akan terjadi di tahun 2011. GBT kedua akan berlagsung di penghujung tahun yakni pada tanggal 10 Desember 2011.
Gerhana bulan yang pertama di tahun 2011 terjadi saat Bulan berada di titik naik di selatan Ophiuchus sekitar 7º dari Nebula Lagoon (M8). Bulan akan melintasi bayangan umbra Bumi dalam waktu yang cukup panjang yakni 100 menit dan Bulan akan melintas tepat di tengah bayangan Bumi. Gerhana Bulan yang seperti ini terakhir kali terjadi pada tanggal 16 Juli 2000 dan gerhana bulan berikutnya yang akan melintas di tengah bayangan Bumi baru akan terjadi lagi pada tanggal 27 Juli 2018.
Gerhana Bulan Seri Saros 130
Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 merupakan bagian dari keluarga gerhana dengan siklus Saros 130, yang memiliki 71 seri gerhana yakni 15 gerhana penumbral, 42 gerhana sebagian, dan 14 gerhana total. Susunan gerhana dalam seri saros 130 adalah sebagai berikut :
8 Gerhana Penumbral
20 Gerhana Sebagian
14 Gerhana Total
22 Gerhana Sebagian
7 Gerhana Penumbral
Gerhana berikut yang berasal dari siklus Saros yang sama akan terjadi 18 tahun 11 hari 8 jam lagi. Maknanya adalah, kedua gerhana yang terpisah selama 1 periode saros (18 tahun 11 hari 8 jam) akan memiliki geometri gerhana yang sama. Atau dengan gerhana bulan seri saros 130 berikutnya yang akan terjadi 18 tahun 11 hari dan 8 jam lagi akan terjadi saat Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi pada waktu yang sama di tahun saat terjadi gerhana seri saros sebelumnya.
Satu seri Saros memiliki 70 atau lebih gerhana Bulan dan akan berlangsung selama 12-15 abad. Gerhana Bulan dalam seri Saros 130 semuanya terjadi saat Bulan berada pada titik naik dan bergerak ke arah selatan dalam setiap Gerhana.
Seri 30 ini dimulai dengan Gerhana Bulan Penumbral 10 Juni 1416 dan baru akan berakhir pada tanggal 5 Agustus 2696 dengan Gerhana Penumbral. Durasi total seri Saros 125 ini berlangsung selama 1262.11 tahun.
Tahapan Gerhana
Secara keseluruhan, fasa gerhana total dari GBT tanggal 16 Juni 2011 akan berlangsung selama 100 menit. Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai dengan Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu :
Waktu Indonesia bagian Barat
Gerhana Penumbral dimulai : 00:24:34 wib
Gerhana Sebagian dimulai : 01:22:56 wib
Gerhana Total dimulai : 02:22:30 wib
Puncak Gerhana : 03:12:37 wib
Gerhana Total berakhir : 04:02:42 wib
Gerhana Sebagian berakhir : 05:02:15 wib
Gerhana Penumbral berakhir: 06:00:45 wibWaktu Indonesia bagian tengah
Gerhana Penumbral dimulai : 01:24:34 wita
Gerhana Sebagian dimulai : 02:22:56 wita
Gerhana Total dimulai : 03:22:30 wita
Puncak Gerhana : 04:12:37 wita
Gerhana Total berakhir : 05:02:42 wita
Gerhana Sebagian berakhir : 06:02:15 wita
Gerhana Penumbral berakhir: 07:00:45 witaWaktu Indonesia bagian timur
Gerhana Penumbral dimulai : 02:24:34 wit
Gerhana Sebagian dimulai : 03:22:56 wit
Gerhana Total dimulai : 04:22:30 wit
Puncak Gerhana : 05:12:37 wit
Gerhana Total berakhir : 06:02:42 wit
Gerhana Sebagian berakhir : 07:02:15 wit
Gerhana Penumbral berakhir: 08:00:45 wit
Pada saat puncak gerhana, magnitudnya mencapai 1,6998 dan jejak GBT ini akan tampak dari beberapa negara.
Para pengamat dai bagian timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah dan bagian barat Australia akan dapat menikmati keseluruhan gerhana. Pengamat di Eropa, justru tidak akan dapat menikmati tahap awal gerhana karena GBT sudah berlangsung sebelum bulan terbit. Dan bagi pengamat di Asia Timur, bagian timur Australia dan Selandia Baru tidak dapat menikmati gerhana sampai selesai karena bulan sudah terbenam.
Fasa total dari GBT akan tampak dari seluruh benua kecuali Skotlandia dan Skadinavia Utara. Pengamat di Brazil, Uruguay dan Argentina juga masih dapat menyaksikan fasa total. Sayangnya pengamat di Amerika Utara tidak akan dapat menikmati GBT 15 Juni 2011.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Pengamat di Indonesia bagian barat akan dapat menikmati gerhana dari awal hingga selesai. Sedangkan bagi pengamat di Indonesia bagian tengah dan timur tidak akan dapat menikmati keseluruhan gerhana, karena gerhana masih berlangsung saat bulan terbenam. Namun secara keseluruhan, fase gerhana total akan dapat dinikmati di seluruh Indonesia.
Mari menyaksikan Gerhana Bulan Total 15 Juni 2011 dari lokasi anda masing-masing.
Masih agak bingung masalah seri saros -_-
Makanya ga ku bahas itu di http://www.kalenderastronomi.com ..
*Sekalian promosi (Doh)
Ahohoho 😀
hadooh..
pada mukul kentongan ga kak disana? :p
saros itu artinya apa sih….?
saros itu siklus gerhana yg terjadi dengan periode waktu 18 tahun 11 1/3 hari. Siklus ini digunakan untuk mengukur terjadinya gerhana berikutnya yg sama dengan yg terjadi saat ini. Jadi si gerhana bulan yg terjadi kemaren akan terjadi lagi sama dengan yg kemaren dalam waktu 18 tahun 11 hari 8 jam lg
Apa itu saros??
maju terus langitselatan!!
Izin share ya ke teman-teman ku???
terimakasih. silahkan di share
sebenarnya gerhana total tanggal 16 atau 15?
15 waktu UT aka 16 waktu Indonesia
Maaf baru nengok LS lagi sekarang. 🙁
Terima kasih atas artikelnya, Vie. :)Mohon ijin saya bagikan ke teman-teman ya.
*sindrom norak karena berhasil memotret image bulan yang luamayan jelas kali ini. :p*
wah, spesial momment
thx mba vie
katanya bossha buka live streaming di webnya. tp qo drtd ga bisa dibuka ya?
mohon maaf kami kurang paham kalau tentang itu
gillaaaa kereeeeen… thanks langit selatan….
coba dilihat di live streaming gerhana bulan
koneksi agak lambat
Bolehkah saya bergabung dengan komunitas langit selatan, walaupun dengan latar belakang awam dengan dunia astronomi?
tentu saja boleh. langitselatan memang untuk para penggemar astronomi. oya gabung di FB ls juga ya http://facebook.com/langitselatan
trim’s atas jawabannya.
ya…ya menarik, salam kenal Bu Ivie. sayangnya, Indonesia teknologi masih sangat terbatas untuk mensupport perkembangan serta riset-riset yang lebih luar biasa seputar astronomi. o ya bu Ivie, saya tertarik mempelajari astronomi untuk membangun cerita fiksi yang sedang dalam perencanaan penggarapan. kiranya bisa di bantu soal informasi-informasi tata surya juga dimensi kehidupan lainnya di sana.