Siapa yang tak kenal planet Venus? Planet cantik yang terlihat di kala fajar atau senja ini seringkali memukau banyak orang. Kecantikannya memang memberi nuansa tersendiri. Kali ini, sebuah pengamatan global dilakukan untuk mengamati keindahan Venus di kala sabit yang akan bertemu dengan Bulan Baru. Pengamatan yang mengambil tema Beauty Without Border ini bermaksud untuk memberikan pesan bahwa keindahan langit tak memiliki batasan negara atau politik. Karena, seluruh masyarakat dunia bisa menikmati keindahan yang sama.
Kegiatan pengamatan Venus ini akan dilangsungkan dalam rentang tanggal 25 Februari 2009 – 1 Maret 2009, di setiap negara. Sampai saat ini ada 16 negara yang telah bergabung, di antaranya adalah Indonesia. Lokasi acara bisa di mana saja, mulai dari trotoar jalanan, di taman, di kampus, observatorium atau planetarium. Semua itu adalah pilihan Anda.
Beauty Without Border juga merupakan sebuah percobaan mini dari jaringan global organisasi untuk Earth Hour, Globe at Night, ISAN (International Sidewalk Astronomy Night) yang akan dilangsungkan pada tanggal 4 April 2009. Juga untuk jaringan 100 Jam Astronomi yang akan dilangsungkan pada tanggal 2-5 April 2009 dan Sun Day pada tgl 5 April 2009.
Di Bandung, langitselatan juga akan mengadakan kegiatan pengamatan sekaligus mengajak rekan-rekan untuk berkumpul pada tanggal 1 Maret 2009 di Taman Budaya aka Dago Tea House jam 5 sore. Tidak hanya langitselatan, kami juga mengajak rekan-rekan penggemar astronomi maupun komunitas yang ada untuk ikut bergabung dalam kegiatan ngumpul bareng berbagi keindahan venus ini.
asik dah.. jadi pengen ikut nih..
tapi…
kita percaya kiamat pasti datang kenapa,manusia sok tahu kiamat terjadi pada tanggal 12 desember 20012, siapa yang mempercayainya berarti dia menduakan tuhan, atau sirik bagi yang menganut agam islam tidak percaya dengan isu kafir.itulah salah cara orang kafir merusak agama islam dan menakut-nakuti orang islam,kita takut sama ALLAH SWT.
wah aku jg punya venus smile tapi pake kamera biasa nggakbisa jelas
UNTUKMU BUMI dari Adikmu MARSia
Hari demi hari
Kulalui dalam sepi
Hanya menanti dan terus menanti
Hari yang entah kapan kan pasti
Bumi, tanpa henti
Kurindukan dutamu,datang padaku
Semarakan hari-hariku,
Hingga tak sepi lagi, seperti hari-harimu
Bumi,
ku sadari daku tak terlahir sepertimu
Juga ku sadari daku tidak seindah dirimu
Tapi setidaknya ini lah pencapaianku
Bumi
Sedikit atmosfir, juga Air
Telah kusiapkan tuk sambut Dutamu
Walau Mukaku gersang, Walau tampangku garang
Tapi inilah Adikmu apa adanya.
Bumi
Kunantikan Dutamu,datang padaku
Dan andai hari itu tiba
Ku harap ia kan berkata
“Hello Mars Im Coming”
Salam Dari Adikmu MARSia
SURAT DARI VENUSia
Dalam Pekatnya malam
Dan Pengapnya siang
Kujalani hari-hariku
Tanpa lelah,daku terus berupaya
Dan tanpa henti,tetap kujalani
Usaha melayakan diri
Hingga suatu hari
Saat elemen ramah banyak kuraih
Kan ku rindukan juga Dutamu, datang padaku.
De Bumi
Kutahu Dutamu belumlah mampu membantuku
Lepas dari keadaanku kini
Tapi setidaknya senyumku
selalu Mengiringi harimu
kala Fajar dan senjamu
Foto jepretan saya juga cukup dramatis ada tiga titik, Venus, Bulan dan Jupiter.