langitselatan
Beranda ยป Duar! Duar! Bintang Meledak dengan Cara Tak Biasa

Duar! Duar! Bintang Meledak dengan Cara Tak Biasa

Kebanyakan supernova berasal dari bintang masif yang berakhir dengan ledakan dahsyat. Namun, ada supernova yang berasal dari sumber kecil dan terkesan mustahil: bintang katai putih yang bersahaja.

Sisa ledakan supernova yang dipotret dengan instrumen MUSE pada VLT ESO. Kredit: ESO/P. Das et al. Background stars (Hubble): K. Noll et al.
Gambar yang diambil dengan menggunakan Very Large Telescope (VLT) ini memperlihatkan sisa-sisa supernova SNR 0509-67.5. Sisa-sisa tersebut berasal dari bintang katai putih yang meledak ratusan tahun lalu dengan detonasi ganda. Foto ini menunjukkan bintang-bintang dapat berakhir cepat dengan dua ledakan. Kredit: ESO/P. Das dkk. Bintang-bintang latar belakang (dari Teleskop Hubble): K. Noll dkk.

Ketika berpasangan (atau dalam istilah astronomi disebut sistem bintang ganda) dengan bintang lain, bintang katai putih bisa “memakan” gas yang dicurinya dari bintang pasangannya itu sampai kekenyangan dan akhirnya meledak!

Sisi keren bintang katai putih ini adalah selapar apapun ia hanya akan makan sampai massanya mencapai batas tertentu. Jika melebihi batas ini, katai putih itu pasti akan meledak… Atau setidaknya begitulah menurut para astronom …

Sekelompok peneliti telah menemukan bukti di sisa-sisa supernova yang menunjukkan bahwa suatu bintang katai putih telah meledak sebelum mencapai batas massanya. Mereka berpendapat katai putih itu menyelimuti dirinya sendiri dengan gas curian yang mudah terbakar. Gelombang kejut yang ditimbulkannya mencapai pusat bintang, memicu ledakan di sana, dan terciptalah supernova.

Kalau ledakan sudah terjadi, bagaimana para astronom bisa mengetahui penyebabnya?

Walau belum penah mengamati sebelumnya, mereka sudah memegang teori-teori mengenai bagaimana bintang katai putih dapat meledak sebelum mencapai batas massa. Sebagian dari teori-teori terkini memprediksi bahwa petunjuk-petunjuk tertentu mestinya tertinggal di awan gas sisa ledakan. Jejak-jejak ini yang hanya dapat diamati setelah gas mendingin. Proses pendinginan ini sangatlah lama. Dengan menggunakan Very Large Teleskop (VLT) milik ESO, para peneliti berhasil menemukan petunjuk-petunjuk yang mereka cari dan membuktikan bahwa ledakan semacam itu betul-betul ada.

Supernova yang ditimbulkan bintang katai putih (disebut Supernova tipe Ia) sangat penting untuk memahami posisi kita di alam semesta. Para astronom menggunakannya untuk mengukur jarak, layaknya penggaris kosmik. Dengan mempelajari supernova-supernova tipe Ia, kini kita mengetahui bahwa alam semesta mengembang dan pengembangan ini semakin cepat. Berkat ledakan-ledakan dahsyat itu, kita dapat memahami lebih mendalam bagaimana alam semesta telah berubah dan bagaimana kita menyesuaikan diri.

Fakta keren:


Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

Kanal LS

Toko LS
tanya LS

Paling Banyak Dicari

Fenomena Langit Bulan Desember 2025
Jambore Nasional Klub Astronomi 2024
Tahun Cahaya: Satuan Waktu atau Jarak?
Seperti Apa Bentuk Supernova?
Fenomena Langit Bulan November 2025
Fenomena Langit Bulan Oktober 2024

Langanan LS