Sampai saat ini, tercatat sudah ditemukan 273 buah planet dan 25 sistem planet yang ditemukan merupakan sistem multiple.
Ya, Anda diperbolehkan menamai satelit. NASA mengundang Anda di seluruh penjuru dunia untuk menamai satelit barunya sebelum diluncurkan pertengahan tahun ini. Sebelumnya satelit ini dipanggil GLAST, kependekan dari Gamma-ray Large Area Space Telescope.
Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?
Suka musik? Tentu saja jawabannya bisa bermacam-macam, tergantung pada selera masing-masing pembaca. Lalu apakah hubungan musik dengan astronomi? Studi astronomi terkini mengenai Matahari kita menunjukkan bahwa, ternyata Matahari pun bisa memainkan musik! Dan musiknya pun tidak sekedar ngak-ngik-ngok, tapi ada nada yang terungkap di sana.
Setelah hampir 2 tahun Venus Express milik ESA mengunjungi si bintang fajar, akhirnya ia pun berhasil memetakan atmosfer Venus untuk ketinggian yang rendah. Pemetaan ini penting untuk mendapatkan senyawa-senyawa kimia yang terkandung di sana sehingga dapat membantu para ilmuwan dalam memahami iklim global dan cuaca di Venus.
Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?
Anda penggemar The Beatles? Turut berbahagialah sebab lagu Across the Universe milik grup musik legendaris ini akan dipancarkan ke belantara ruang angkasa oleh NASA pada tanggal 4 Februari.

Antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio. Fungsinya adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya. Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Bekerja sebagai astronom di observatorium memang menyenangkan, namun hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Rutinitas yang terbalik dibanding kehidupan pekerja lainnya dan “terasing” di observatorium yang jauh dari area perkotaan justru bisa membangkitkan kejenuhan atau kreativitas.
Selama ini astronom beranggapan Merkurius menyerupai Bulan, namun MESSENGER menyampaikan pesan bahwa Merkurius tak seperti yang kita duga selama ini. Merkurius ternyata memiliki banyak tebing menjalar ratusan kilometer melintang di permukaan planet. Wahana yang sudah menempuh 3,5 tahun perjalanan juga memperlihatkan kawah-kawah akibat tumbukan dengan benda ruang angkasa. Mereka berbeda dari kawah Bulan. Di antara kawah-kawah tersebut yang paling mencengangkan adalah apa yang disebut “The Spider”.
Sebuah kelompok yang terdiri dari para pakar geologi mengusulkan epoh geologis baru, Anthropocene, yang meliputi sekitar 200 tahun sejarah geologis. Usulan ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa aktivitas manusia telah menjadi agen perubahan terbesar bagi topografi dan iklim Bumi selama dua abad terakhir ini.
Apa yang Anda lakukan saat Matahari belum terbit? Masih di ranjangkah? Atau tengah bersiap-siap untuk memulai kegiatan hari itu? Tanggal 1 Februari, mulai pukul 3.40 WIB, di ufuk timur akan tampak Venus, si bintang fajar dan Jupiter, yang terbit bersama-sama.
Keck Interferometer di W.M Keck Observatory, Mauna Kea Hawaii berhasil mengamati ledakan bintang yang dikenal dengan nama nova dan berhasil memberikan informasi yang cukup spesifik tentang kejadian ini. Pengamatan dilakukan oleh Keck Interferometer dengan menggabungkan 2 teleskop Keck 10 meter menjadi sebuah megateleskop tunggal. Dalam pengamatan ini, Keck Interferometer menggunakan mode null untuk mengambil data nova yang dikenal dengan nama RS Ophiuchi.
Pernahkah Anda berpikir, berapa usia Bulan saat ini? Apakah ia seusia Bumi? Atau mungkin lebih muda? Hasil studi terbaru dari batuan Bulan memberi petunjuk bahwa Bulan terbentuk setelah Bumi terbentuk. Kesimpulan ini akan menjadi bahan untuk merevisi sejarah awal Tata Surya, karena pada awalnya diperkirakan Bulan itu terbentuk seiring pembentukan planet.
Pengamatan Catalina Sky Survey pada tanggal 11 Oktober 2007, berhasil menemukan asteroid 2007 TU24 yang akan mendekati Bumi pada jarak 1.4 jarak Bulan (537522 km) pada tanggal 29 Januari 2008 jam 08.33 UT atau 15.33 WIB. Objek tersebut memiliki diameter sekitar 500 – 600 meter dan memiliki kecerlangan 10,3 magnitude pada tanggal 29-30 Januari. Kecerlangannya akan menjadi semakin lemah saat ia bergerak menjauh dari Bumi.