LIhatlah indahnya Jupiter, planet terbesar di Tata Surya dalam cahaya inframerah yang dipotret oleh Teleskop Antariksa James Webb (JWST).
Planet
Planet mengitari bintang, dan bintang mengitari pusat galaksi. Tapi, ada yang mengembara sendirian di ruang antarbintang dan antargalaksi.
Pluto akan mengokultasi bintang pada tanggal 1 Juni 2022 dan peristiwa ini akan diamati juga oleh pengamat di Indonesia.
Musim panas di Neptunus ternyata justru makin dingin sementara di kutub selatan terjadi peningkatan temperatur yang makin hangat!
Tonggak keberhasilan Pioneer, Voyager, dan Galileo, masih diteruskan dengan mengirim misi ke Jupiter maupun planet raksasa lainnya.
Para astronom menemukan 70-170 planet pengembara atau planet mengambang bebas tanpa bintang di Bima Sakti!
Jupiter. Planet raksasa ini mirip Tata Surya mini dengan 79 bulan atau satelit yang mengelilinginya. Dari semua satelit itu, 53 sudah dinamai sedangkan 26 lainnya masih tanpa nama.
Seandainya kita berada di Mars, bukan hanya satu bulan yang tampak di langit melainkan dua bulan mirip kentang raksasa. Phobos dan Deimos.
Para astronom memotret Jupiter dalam tiga cahaya berbeda dengan instrumen berbeda untuk menyingkap sisi lain Jupiter.
Ada pusaran angin kencang yang bergerak dengan kecepatan 1450 km/jam pada area dekat kutub Jupiter.
Planet Jupiter. Planet gas raksasa pemegang rekor planet terbesar dan termasif di Tata Surya, juga bisa dengan mudah diamati di langit malam.
Untuk pertama kalinya astronom bisa melihat efek aktivitas vulkanik Io pada atmosfer satelit planet Jupiter tersebut.
Teleskop Hubble melaporkan prakiraan cuaca Jupiter lewat foto yang dipotret tanggal 25 Agustus 2020.
Fosfin (PH3), molekul langka yang diduga menjadi jejak kehidupan di Venus berhasil ditemukan.