fbpx
langitselatan
Beranda » Papasan Dekat Asteroid 2016 RB1 dan Bumi

Papasan Dekat Asteroid 2016 RB1 dan Bumi

Malam ini, atau tepatnya tanggal 8 September 2016 pukul 00:12 WIB, Bumi akan berpapasan dengan asteroid pada jarak yang cukup dekat.

Ada banyak asteroid yang melintas dekat Bumi setiap bulan. Ini bukan kejadian luar biasa, karena asteroid dekat Bumi itu jumlahnya banyak sekali. Tercatat sampai dengan 8 Agustus 2016 ada 14,723 asteroid yang berada di sekitar Bumi.

Foto asteroid 2016 RB1 yang dipotret Virtual Telescope pada jarak 500000 km. Fotografer & Kredit: Gianluca Masi, Ceccano, The Virtual Telescope Project
Foto asteroid 2016 RB1 yang dipotret Virtual Telescope pada jarak 500000 km. Fotografer & Kredit: Gianluca Masi, Ceccano, The Virtual Telescope Project

Nah, asteroid yang akan melintas malam ini (8 September 2016) merupakan asteroid yang baru ditemukan pada tanggal 5 September 2016 dalam survei langit Mt.Lemmon yang merupakan bagian dari survei langit Catalina. Namanya, asteroid 2016 RB1. Dari jarak dan kecerlangan, asteroid 2016 RB1 diperkirakan berukuran 7,3 – 16 meter atau setengah dari ukuran meteor yang meledak di Chelyabinsk, Russia bulan Februari 2013.

Ada yang menarik. Saat berpapasan, asteroid 2016 RB1 akan melintas pada kisaran jarak 40000 km.  Asteroid 2016 RB1 yang berasal dari kelompok Aten ini akan melintas dengan kecepatan 8,1 km/detik dan berpapasan cukup dekat dengan Bulan pada jarak 287,000 km.

Lintasan orbit asteroid 2016 RB1 pada tanggal 8 September 2016. Kredit: NASA
Lintasan orbit asteroid 2016 RB1 pada tanggal 8 September 2016. Kredit: NASA

Diperkirakan tidak akan terjadi tabrakan dengan satelit yang ada di orbit geosynchronous yang mengorbit pada jarak 35786km. Dan tentunya perlintasan atau papasan 2016 RB1 juga akan berlangsung cepat dan tidak akan menimbulkan akibat apapun pada Bumi.

Pengelompokkan Asteroid
Asteroid dekat Bumi atau NEA merupakan asteroid-asteroid yang mengembara sampai sejauh 1,3 AU (195 juta km) dari Matahari, menembus orbit Mars. Asteroid-asteroid NEA terbagi lagi dalam beberapa kelompok.

Kelompok asteroid dekat Bumi. Warna hijau merupakan area tiap kelompok asteroid. H= Merkurius, V= Venus, B= Bumi & M= Mars. Kredit: Wikimedia
Kelompok asteroid dekat Bumi. Warna hijau merupakan area tiap kelompok asteroid. H= Merkurius, V= Venus, B= Bumi & M= Mars. Kredit: Wikimedia

Kelompok pertama adalah kelompok asteroid Atira atau Apohele, asteroid yang mengorbit di dalam orbit Bumi. Jarak asteroid dalam kelompok ini < 1 AU dan diketahui ada 16 asteroid Atira yang ada dalam orbit Bumi.

Kelompok kedua adalah kelompok asteroid Aten. Di kelompok inilah 2016 RB1 berasal. Asteroid dalam kelompok aten melintasi orbit Bumi dengan jarak kurang dari 1 AU. Asteroid di kelompok ini diketahui memiliki orbit yang sangat lonjong dengan jarak terjauh dari Matahari lebih dari 1 AU. Sampai dengan Agustus 2016, diketahui ada 1072 asteroid Aten di dekat Bumi.

Kelompok ketiga adalah kelompok asteroid Apollo yang jaraknya lebih dari 1 AU dan melintasi orbit Bumi. Asteroid di kelompok ini memiliki jarak terdekat dengan Matahari kurang dari 1 AU atau lebih pendek dari jarak Matahari – Bumi. Periode orbit asteroid kelompok ini lebih dari satu tahun. Dan sampai Agustus 2016, diketahui ada 7905 obyek dalam kelompok ini.

Kelompok keempat adalah kelompok asteroid Amor. Asteroid – asteroidnya mengorbit di luar orbit Bumi dan tidak melintasi orbit Bumi. Jarak terdekat asteroid di kelompok ini dengan Matahari masih lebih besar dari jarak aphelio Matahari – Bumi. Asteroid dari kelompok Armor justru melintasi orbit Mars, dan diduga Phobos dan Deimos yang merupakan satelit Mars berasal dari kelompok asteroid ini.

Baca juga:  Asteroid Berjantung Batu
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Yeaph, terima kasih atas informasinya, Mbak Avivah. Semoga terus update. Langitselatan, termasuk situs Astronomi terpercaya.

    Salam saya,
    Founder & Leader of Rancah Astronomy Club (RAC)