fbpx
langitselatan
Beranda » Kepler-453b, Planet Yang Mengitari Bintang Ganda

Kepler-453b, Planet Yang Mengitari Bintang Ganda

Dulu, kisah tentang dua Matahari di langit sebuah planet hanya ada dalam kisah sains fiksi. Kini, cerita itu menjadi kenyataan.

Penemuan exoplanet pada bintang ganda hampir dipastikan bukan lagi sesuatu yang langka. Setidaknya sampai saat ini sudah ditemukan 10 sistem bintang sirkumbinari yang memiliki planet. Sistem ke-10 ini ditemukan oleh Wahana Kepler yang mencari planet-planet baru di rasi Lyra dan Cygnus.

Ilustrasi sistem Kepler-453b yang mengitari sistem bintang ganda. Kredit: Mark Garlick, markgarlick.com
Ilustrasi sistem Kepler-453b yang mengitari sistem bintang ganda. Kredit: Mark Garlick, markgarlick.com

Exoplanet terbaru yang dilihat Wahana Kepler, tampak mengitari sistem bintang ganda Kepler 453.  Planet Kepler-453b ini cukup unik bahkan memberikan kejutan buat para astronom. Kemiringan orbit planet mengalami perubahan dengan cepat sehingga transit yang bisa dilihat oleh Wahana Kepler hanya 9%.  Sebuah keberuntungan bagi Kepler bisa menemukan planet baru tersebut karena sebagian besar transit dari Kepler-453b tidak akan tampak dari sudut pandang Bumi.

Perubahan orientasi dari bidang orbit planet atau presesi membawa Kepler-453b pada posisi yang bisa diamati oleh Wahana Kepler selama misinya dijalankan. Hasilnya Kepler bisa melihat 3 transit dari planet Kepler-453b.  Periode presesi dari Kepler-453b adalah 103 tahun. Artinya, seri transit berikutnya yang akan dapat dilihat dari sudut pandang Bumi baru akan terjadi lagi tahun 2066.

Hal menarik lainnya, Kepler-453b ditemukan berada pada zona laik huni sistem bintang ganda yang jadi bintang induknya. Berbeda dari planet-planet yang mengitari bintang tunggal, zona laik huni di bintang ganda jauh lebih kompleks. Tapi, jangan berharap ada kehidupan di planet Kepler-543b karena planet yang satu ini merupakan planet gas raksasa yang tidak bisa mendukung kehidupan.

Planet Kepler 453-b ditemukan Wahana Kepler lewat metode transit ketika si planet melintasi bintang dan menghalangi sejumlah cahaya dari bintang. Perubahan cahaya yang lebih mirip kedipan pada bintang inilah yang mengindikasikan ada benda lain yang mengorbit bintang.

Exoplanet Kepler-453b diketahui berukuran 6,2 kali Bumi dengan massa 16 massa Bumi dan butuh waktu setidaknya 240 hari agar planet Kepler-453b menyelesaikan perjalanannya mengitari kedua bintang induknya.

Bintang induk dari planet Kepler-453b merupakan pasangan bintang ganda yang saling mengitari satu sama lainnya setiap 27 hari.  Bintang yang lebih besar dalam sistem ini merupakan bintang serupa Matahari yang massanya 94% massa sistem sedangkan bintang yang lebih kecil hanya memiliki 20% massa. Bintang yang lebih kecil di sistem bintang ganda ini merupakan bintang yang lebih dingin dan redup. Keduanya berada pada jarak 1400 tahun cahaya di rasi Lyra dan diperkirakan saat ini keduanya berusia antara 1-2 miliar tahun. Jauh lebih muda dari Tata Surya.

Penemuan exoplanet di bintang sirkumbinari selalu menyisakan pertanyaan, apakah planet di bintang ganda memang umum ataukah hanya kasus khusus dan jarang. Dari ke-10 sistem exoplanet di bintang sirkumbinari yang sudah ditemukan, para astronom bisa menjadikan ke-10 sistem tersebut sebagai acuan untuk melihat tren dari planet-planet di bintang ganda.

Baca juga:  ALMA Menguak Misteri Semburan dari Lubang Hitam
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini