fbpx
langitselatan
Beranda » Serigala Penghembus Angin Badai

Serigala Penghembus Angin Badai

Foto ruang angkasa ini memuat banyak sekali bintang terang seolah-olah ada yang telah menuangkan sepanci bubuk kerlap-kerlip ke langit. Sepetak bidang di Galaksi kita ini mengandung ribuan bintang, dan dua daerah terang di belakangnya sedang memproduksi lebih banyak bintang lagi.

Sepetak bidang di langit ini memuat ribuan bintang dan kedua bagian terangnya akan melahirkan lebih banyak bintang lagi. Di sebelah kanan terdapat kumpulan awan gas terang, NGC 3576, sedangkan di sebelah kiri gugus bintang NGC 3603. Kredit: ESO/G. Beccari.

Di sebelah kanan tampak kumpulan awan gas terang bernama NGC 3576. Awan gelap yang bergelung menyembunyikan ratusan bayi bintang dan bintang yang masih dalam proses pembentukan.

Sementara itu, di sebelah kiri tampak gugus bintang yang sangat terang, yaitu NGC 3603. Di Galaksi kita, gugus ini terkenal mengandung bintang masif paling banyak di antara gugus-gugus bintang lainnya! (Ada sekitar 1.300 gugus bintang di Galaksi Bimasakti.)

Alasan lain mengapa gugus ini tampak menakjubkan adalah jauh di pusat gugus terdapat sistem empat bintang masif yang terikat bersama-sama oleh gravitasi.

Keempat bintang itu merupakan bintang-bintang Wolf-Rayet (dilafalkan WOLF REY-AY), yang diambil dari nama dua astronom Perancis yang pertama kali menemukannya. Masing-masing bintang betul-betul buas, 20 kali lebih masif dan setidaknya lima kali lipat lebih panas daripada Matahari!

Diduga ada banyak sekali Bintang Wolf-Rayet di alam semesta, tetapi hidupnya sangatlah singkat sehingga kita jarang melihatnya. Hanya 500 bintang Wolf-Rayet yang telah ditemukan di seluruh penjuru Galaksi kita.

Bintang ini bernasib malang. Hidupnya hanya berlangsung selama beberapa juta tahun sebelum akhirnya meledak dalam supernova dahsyat. (Bandingkan dengan Matahari kita yang akan menjalani hidup tenang dan stabil selama milyaran tahun!). Yang lebih menyedihkan lagi adalah dirinya sendiri yang menyebabkannya.

Bintang Wolf-Rayet bagaikan kota berangin di ruang angkasa, yang meniupkan angin-bintang yang lebih kuat dari angin bintang lainnya. Sayangnya, angin ini melontarkan banyak sekali materi ke angkasa. Akibatnya, tiap tahun bintang Wolf-Rayet kehilangan banyak sekali materi, cukup banyak untuk membentuk tiga bumi!

Fakta Menarik
Bintang termasif di alam semesta adalah bintang Wolf-Rayet. Sebuah bintang kelas berat telah dinamai dengan nama aneh: R136a1. Massa bintang ini 265 kali lipat massa Matahari!

Sumber: Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  Perjalanan ke Tepi Alam Semesta
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini