fbpx
langitselatan
Beranda » Hujan Meteor Baru di Bulan Desember?

Hujan Meteor Baru di Bulan Desember?

Apakah kamu sedang bersiap untuk menikmati hujan meteor minggu ini? Yup, tentunya kalau cuaca cerah masyarakat Bumi bisa menimati hujan meteor Geminid. Tapi, ternyata bukan hanya meteor Geminid yang akan tampak ketika Bumi melintasi aliran puing-puing “komet batuan” 3200 Phaethon. Ada hujan meteor baru yang juga akan tampak di angkasa.

Menarik? Siap untuk berburu hujan meteor?

Si hujan meteor baru tersebut berasal dari Komet Wirtanen. Debu komet Wirtanen akan menghantam atmosfer bumi dan menghasilkan setidaknya 30 meteor per jam.

Komet WIrtanen. Kredit : Max-Planck-Institut f|r Aeronomie/ T. Credner, J. Jockers, T.Bonev
Komet WIrtanen. Kredit : Max-Planck-Institut f|r Aeronomie/ T. Credner, J. Jockers, T.Bonev

Komet Wirtanen yang membutuhkan waktu 5,4 tahun untuk mengorbit Matahari ditemukan tahun 1948 setelah Perang Dunia II. Dan titik terdekatnya dengan Matahari tepat berada di luar orbit Bumi.  Meskipun komet Wirtanen ini sering menyusup ke orbit Bumi,  belum pernah sekalipun Bumi melintas dalam aliran reruntuhannya.  Tapi di tahun 2012 ceritanya sedikit berbeda.

Berdasarkan hasil pemodel komputer yang dilakukan Mikhali Maslov dari Rusia, Bumi akan melintas dalam aliran Komet Wrtanen sebanyak empat kali antara tanggal 10 dan 14 Desember 2012.

Memang, periode melintasnya Bumi di aliran Komet Wirtanen pada masa puncak hujan meteor Geminid tapi bukan berarti kedua hujan meteor tersebut tidak dapat dibedakan. Yang pasti radian hujan meteor komet Wirtanen berbeda dari Geminid yakni akan tampak datang dari rasi Pisces si ikan dan geraknya di angkasa juga sangat lambat dibanding meteor Geminid yang cepat.

Bagi para pengamat langit, tanggal 13 Desember bisa menjadi malam meteor yang dimulai setelah Matahari turun ke peraduannya. Para pengamat langit tidak perlu menunggu lama karena Rasi Piesces sudah terbit sejak siang hari dan ketika Matahari terbenam ia sudah berada di area zenit atau di atas kepala kita. Jika meteor dari Komet Wirtaner tampak dan dikombinasikan dengan hujan meteor Geminid maka tentunya akan jadi malam yang sangat menyenangkan.

Hujan Meteor "Piscids" dari Rasi Pisces. Kredit: StarWalk
Hujan Meteor “Piscids” dari Rasi Pisces. Kredit: StarWalk

Hujan meteor Komet Wirtaner yang akan tampak muncul dari rasi Pisces memang belum memiliki nama karea para astronom harus melakukan telaah dan pengamatan terlebih dahulu untuk memastikan keberadaannya. Dan bila kepastiannya sudah bisa didapat dan hujan meteor dari komet Wirtaner ini memang tampak di langit ketika Bumi melintas puing-puing debu si komet maka kemungkinan ia akan dinamakan Piscids.

Jadi para pengamat meteor, silahkan ikut serta memastikan keberadaan hujan meteor dari komet Wirtaner tersebut. Dan jikalau ternyata hujan meteor tersebut hanya ada di simulasi dan tak pernah tampak di langit, pertunjukkan yang akan diberikan oleh hujan meteor Geminid tidak kalah indahnya. Apalagi tidak akan ada Bulan yang merusak acara pengamatanmu. Karena itu siapkan peralatan outdoor-mu dan selamat berburu meteor dan waktu terbaik untuk menikmati Geminid adalah sepanjang malam di tanggal 13 Desember sebelum fajar tgl 14 Desember menjelang.

Baca juga:  Geminids, Dari Mana Asalmu ?

Selamat berburu meteor dan Clear Skies!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini