fbpx
langitselatan
Beranda » Semesta Khatulistiwa 2011

Semesta Khatulistiwa 2011

World Space Week, kegiatan yang dirayakan masyarakat dunia setiap tanggal 4 – 10 Oktober setiap tahunnya tersebut dilaksanakan untuk  memperingati kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kontribusinya dalam kehidupan manusia.  Di Indonesia, World Space Week rutin diadakan juga oleh Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB tidak hanya untuk merayakan Space Week itu sendiri melainkan juga untuk merayakan Dies Natalis Himastron. Di Tahun 2011, WSW kembali diadakan bersamaan dengan peringatan Dies Natalis Himastron ke-46 dan perayaan 60 Tahun Pendidikan Tinggi Astronomi di Indonesia dengan mengambil tema “Semesta Khatulistiwa”.

Semesta Khatulistiwa, perayaan World Space Week, Dies Natalis Himastron & 60 Tahun Pendidikan Tinggi Astronomi di Indonesia. kredit : Himastron

Semesta Khatulistiwa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB (Himastron ITB) akan berlangsung dari tanggal 20 – 23 Oktober 2011 bertempat di ITB ( Area Campus Center ITB) dan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan astronomi kepada masyarakat umum.

Rangkaian acara Semesta Khatulistiwa memang secara resmi baru akan dimulai tanggal 20 Oktober 2011, namun Himastron ITB telah melaksanakan pre-event di beberapa lokasi yang ditentukan yakni pengamatan Matahari bersama siswa-siswi SMA 10 dan SMA 19 Bandung, serta acara pengenalan astronomi untuk anak bersama siswa-siswi SD Plesiran & TK Bunda Ganesha.

Pameran Karya Astronomi
Semesta Khatulistiwa yang akan dimulai tanggal 20 – 23 Oktober tersebut akan diisi oleh pameran keindahan alam semesta yang dilihat dari Indonesia. Para pengunjung akan diajak untuk menikmati sajian hangat cerita sejarah konstelasi, miniatur planetarium, instrumentasi astronomi, hingga hasil karya astrofotografi mahasiswa Astronomi ITB dan masih banyak lagi.

Pameran akan disajikan dalam wahana menarik di galeri I CC Timur ITB dari pukul 09.00-20.00. Pengunjung  akan diajak melewati sebuah lorong gelap dengan garis terang di lantai tangga. Keluar dari lorong, Anda akan memasuki galeri poster dengan suasana interior pesawat terbang. Seakan-akan Anda sedang berada dalam perjalanan wisata antariksa. Di bagian ini juga terdapat LCD TV sebesar 40 inchi yang menayangkan berbagai hasil penelitian dosen Astronomi ITB dan cuplikan-cuplikan video pendek astronomi.

Keluar dari “pesawat”, pengunjung kembali disuguhi dengan nuansa alam bebas. Di bagian ini terdapat sebuah peta bintang raksasa dengan ukuran 16 x 5 meter yang menunjukkan keadaan visual langit di seluruh bumi. Di bagian ini juga terdapat galeri astrofotografi karya mahasiswa Astronomi ITB. Selain itu juga terdapat berbagai macam teleskop portabel beserta instrumentasi astronomi, miniatur planetarium dan miniatur teleskop yang ada di Observatorium Bosscha.

Hal menarik lainnya yang ada di pameran ini adalah pelayanan “Mbah Astro, All You Can Ask”. Dengan adanya “Mbah Astro” ini Anda dapat bertanya tentang apupun yang ingin anda ketahui, tentu harus berkaitan dengan astronomi.

Kuliah Umum Astronomi
Tak hanya pameran yang memperkenalkan keindahan langit dan alam semesta, para pengunjung dan pecinta astronomi juga diajak untuk mengenal perjalanan pendidikan tinggi astronomi di Indonesia dan keterkaitan astronomi di Indonesia dengan budaya Indonesia yang kaya. Kuliah umum tersebut akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 20 – 21 Oktober setiap pukul 14.00 – 15.30 wib bertempat di CC Barat Ruang 29 ITB dan diisi oleh pembicara yang memang berkapasitas di bidangnya.

Baca juga:  Gugus Bintang Monster di Alam Semesta Dini

Pada hari pertama di tanggal 20 Oktober, masyarakat yang ingin tahu mengenai Sejarah perjalanan pendidikan tinggi astronomi di Indonesia dapat mengenal sejarah tersebut dari Prof.  Dr. Thomas Djamaluddin dan keesokan harinya, para pecinta astronomi dapat mempelajari keterkaitan situs-situs arkeologi di Indonesia dengan astronomi lewat kuliah umum dan diskusi yang disajikan oleh Prof. Dr. Jacob Sumardjo dan Ferry M. Simatupang, M.Si.

Astrokids
Dalam rangkaian acara Semesta Khatulistiwa acara yang disuguhkan tak melulu untuk orang dewasa. Bagi penggemar astronomi dari kalangan anak-anak pun bisa belajar mengenal apa itu astronomi sekaligus meningkatkan kreatifitas dan daya imajinasi anak dalam menginterpretasikan alam semesta. Kegiatan astrokids yang disajikan memberi warna dan cerita dari latar budaya indonesia lewat dongeng langit serta berbagai kegiatan menyenangkan untuk anak.

Pre-event Semesta Khatulistiwa bersama anak-anak. Kredit : himastron

Pengenalan astronomi untuk anak akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 20 – 23 Oktober dari jam 09.00-15.00 dengan detil sebagai berikut :

Kamis-Jumat, 20-21 Oktober 2011
Pukul 09.00-15.00
Lapangan CC Timur ITB dan Galeri 1 CC Timur

Sabtu, 22 Oktober 2011
Pukul 09.00-15.00
CC Barat Ruang 29 ITB dan Galeri 1 CC Timur

Minggu, 23 Oktober 2011
Pukul 09.00-15.00
Lapangan CC Barat ITB dan Galeri 1 CC Timur

Observasi Langit
Dari keseluruhan rangkaian Semesta Khatulistiwa tentu belum afdol kalau belum noong dari balik teleskop. Untuk itu Himastron sebagai penyelenggara acara juga melaksanakan pengamatan siang maupun malam yang tentunya bergantung pada kondisi cuaca dan langit.  Jika langit cerah para pecinta langit bisa menikmati indahnya Matahari di siang hari dari balik teropong disertai streaming video Matahari. Sedangkan untuk malam hari, pengunjung akan diajak menikmati langit malam Bandung disertai lokakarya astrofotografi.

Pre-event Semesta Khatulistiwa. Kredit : Himastron

Acara Observasi Matahari akan diadakan di:

Kamis-Jumat, 20-21 Oktober 2011
Pukul 11.00-15.00
Lapangan CC Timur ITB

Sabtu-Minggu, 22-23 oktober 2011
Pukul 11.00-15.00
Depan Perpustakaan Pusat ITB

Sedangkan untuk observasi malam, silahkan kunjungi Semesta Khatulistiwa pada hari :

Kamis-Jumat, 20-21 Oktober 2011
Pukul 18.00-21.00
Lapangan CC Timur ITB dan Lapangan CC Barat ITB

Sabtu-Minggu, 22-23 Oktober 2011
Pukul 18.00-21.00
Depan Oktagon

Untuk seluruh detil Rangkaian Semesta Khatulistiwa silahkan kunjungi web : Khatulistiwa 2011

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

5 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

    • Sebelumnya perkenalan dulu, saya masih termasuk anggota Himastron ITB yaitu kalau mengacu ke AD/ART HImastron disebut sebagai anggota kehormatan. Nah, saya akan mencoba menjawab.
      Pertanyaan ini sepertinya ditujukan kepada Panitia Di Himastron ITB.
      Tentang kegiatan tersebut biasanya diadakan rutin tiap bulan Oktober sebagai peringatan dari World SPace Week dan sekaligus DIes Natalis Himastron. Nah, nama kegiatannya yang berbeda-beda kalau saya amati. Di tahun 2003, acara serupa diberi nama World Space Week 2003 dengan kegiatan yang hampir serupa dan ada kompetisi roket air tingkat SMA. Tahun berikutnya juga ada sampai sekarang dengan nama yang beragam tapi inti semangatnya sama. Kira-kira begitu