fbpx
langitselatan
Beranda » P4, Bulan Baru Pluto

P4, Bulan Baru Pluto

Dingin, jauh dari Matahari, tapi Pluto tak sendiri. Setelah Charon yang ditemukan pada tahun 1978, dan kemudian disusul oleh penemuan Nix dan Hydra tahun 2005, kini Pluto mempunyai teman baru, yang diberi nama sementara P4. Teman baru ini adalah satelit alam (bulan) yang mengorbit planet kerdil Pluto.

Gabungan dari citra-citra yang diambil Teleskop Ruang Angkasa Hubble menunjukkan empat bulan mengorbit Pluto. Kredit: NASA, ESA, dan M. Showalter

Teleskop Ruang Angkasa Hubble (HST) yang lah yang berjasa menemukan bulan kecil ini. Dari jarak 5 milyar km, kamera HST mampu mendeteksi P4. Pertama kali P4 terlihat dalam citra yang diambil oleh kamera medan luas 3 (Wide Field Camera 3) teleskop Hubble pada tanggal 28 Juni. Kemudian objek ini terlihat lagi pada citra yang diambil pada tanggal 3 Juli dan 18 Juli. Bulan kecil ini tidak terlihat pada citra-citra yang diambil teleskop Hubble sebelumnya karena exposure timeyang diterapkan pada saat itu lebih singkat.

Diameter bulan baru yang diberi nama sementara P4 ini diperkirakan antara 13-34 km. Bandingkan dengan diameter Charon, satelit Pluto yang terbesar, yang mencapai 1043 km, dan juga Nix dan Hydra yang diameternya antara 32-113 km. Jadi, sementara ini P4 terkecil di antara bulan-bulan yang ditemukan mengorbit Pluto. Sementara itu, posisi P4 terletak di antara orbit Nix dan Hydra.

Ilustrasi sistem satelit yang mengorbit Pluto. Orbit P4, terletak di antara orbit Nix dan Hydra. Kredit: NASA, ESA, dan A. Feild (STScI)

Kita ingat bahwa analisa batuan yang diambil dari Bulan oleh misi-misi Apollo telah menggiring astronom berkesimpulan jika tumbukan antara Bumi dan objek sebesar planet Mars telah terjadi 4.4 milyar tahun silam dan material yang terlontar berakresi membentuk Bulan. Keseluruan sistem satelit yang mengorbit Pluto terbentuk akibat tumbukan yang serupa. Tumbukan diyakini telah terjadi antara Pluto dan objek lain yang kurang lebih sebesar planet. Tumbukan ini terjadi ketika Tata Surya kita masih muda. Material yang terlontar akibat tumbukan ini bergabung menjadi sekeluarga satelit yang mengedari Pluto. Astronom menduga material yang dilontarkan bulan-bulan Pluto akibat tumbukan-tumbukan antarmaterial berukuran mikro membentuk cincin di sekeliling planet kerdil. Sejauh ini Teleskop Hubble belum mendeteksi cincin semacam ini.

Penemuan ini turut mendukung misi New Horizon yang tengah dikerjakan NASA. Misi ini dijadwalkan akan mencapai orbit Pluto tahun 2015 dan ditujukan untuk memperoleh pemahaman baru mengenai dunia di tepi luar Tata Surya kita. Pemetaan permukaan Pluto yang dilakukan teleskop Hubble dan penemuan satelit-satelit sangat berharga dalam merencanakan bagaimana New Horizon nanti terbang mendekati Pluto serta observasi lebih detail saat New Horizon terbang-dekat melintasi Pluto.

Sumber: NASA Science News

Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

8 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • jauh banget , 5 milyar km, pluto masih tergolong keluarga tata surya atau bukan ?
    mengitari matahari apa enggak ?

  • mbak kalo gak salah dulu pluto kategorikan bukan planet, tapi kok sekarang masih pake kata planet ya, mohon penjelasan..

    • Yup, kamu benar, Pluto sudah tdk dikategorikan planet, tapi planet kerdil. Planet kerdil itu seperti planet yang bentuknya bulat, tapi dia berbagi orbit dg objek lain. Selain itu, planet kerdil bukan pula satelit. Dalam kasus Pluto, dia berbagi orbit dengan Charon.

    • definisi planet bisa dibaca di sini . nah, planet kerdil tdk memenuhi syarat ke-3. untuk kasus pluto, dia berbagi tempat dengan charon dan juga “tetangga-tetangga dekatnya” yang merupakan anggota Sabuk Kuiper.

  • salam mbak ratna :),

    maaf, hendak meminta klarifikasi dari Mbak Ratna mengenai:

    ===
    Penemuan ini turut mendukung misi New Horizon yang tengah dikerjakan NASA. Misi ini dijadwalkan akan diluncurkan tahun 2015 dan ditujukan untuk…..
    ===

    sepengetahuan saya misi New Horizon sudah diluncurkan pada tahun 2006 dan akan tiba di daerah luar Tata Surya pada 2015.