fbpx
langitselatan
Beranda » Pembagian Teleskop “You Are Galileo” di Jakarta

Pembagian Teleskop “You Are Galileo” di Jakarta

Tahun Astronomi Internasional 2009 memang sudah berlalu, namun warisannya masih akan terus berlanjut sampai kapanpun. Salah satu bentuk keberlanjutan IYA2009 itu terjadi pada tanggal 22 Februari – 8 Maret 2011, saat Observatorium Bosscha ITB menjadi tuan rumah untuk kegiatan safari workshop “You Are Galileo! Project” bagi guru-guru sekolah lanjutan di Indonesia.

Berfoto bersama para siswa. Kredit : langitselatan

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan IYA Jepang, National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ) dan didukung oleh UNESCO. Kegiatan safari tersebut merupakan rangkaian acara pelatihan cara merangkai teleskop “You Are Galileo” kepada para guru di lima negara yakni Peru, Bolivia,  Portugal, Nigeria dan Indonesia pada tahun 2011.  Selain pelatihan di setiap negara para guru akan menerima teleskop You Are Galileo (YAG) yang didedikasikan untuk pengembangan astronomi di sekolah sekaligus untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan kemampuan melakukan riset oleh siswa.

Dalam program Safari Workshop You Are Galileo! Project, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi karena semenjak tahun 2009, Indonesia sudah aktif menggunakan teleskop tersebut untuk populerisasi astronomi.  Indonesia menerima 400 teleskop yang dibagikan di 5 kota yakni Jakarta, Yogyakarta, Mataram, Manado dan Palembang.  Pembagian teleskop dimulai dari kota Jakarta dan yang menjadi tuan rumah adalah SMAN 38 yang semenjak tahun 2009 sudah ikut aktif menggunakan teleskop You Are Galileo dan melakukan riset sederhana dengan hasil pengamatan mereka.

Kegiatan pelatihan di Jakarta dimulai dengan acara pembukaan oleh pihak sekolah dan diisi oleh permainan angklung dan persembahan nyanyian.  Setelah pembukaan, Rayhan dari HAAJ memberi perkenalan singkat mengenai Himpunan Astronomi Amatir Jakarta dan kegiatan yang mereka lakukan. Dan dilanjutkan oleh Indra Firdaus dan Dessy Eprilya yang merupakan alumni SMAN 38 Jakarta berbagi pengalaman mereka melakukan pengamatan Venus dan Jupiter dengan teleskop YAG dan bagaimana mereka menggunakan hasil pengamatan tersebut untuk melakukan penelitian sederhana. Dessy juga berbagi cerita pengalamannya melakukan riset tentang Jupiter dan dari hasil tersebut ia ikut serta dalam lomba Karya Ilmiah Remaja. Setelah itu, perwakilan NAOJ yang diwakili Fumi Yoshida (NAOJ) memberikan kuliah umum mengenai apa yang terjadi di BUlan 3,8 milyar tahun lalu dan kaitannya dengan evolusi Tata Surya.

Yang menarik dari acara pembukaan tersebut adalah sesi tanya jawab para peserta dengan Fumi Yoshida. Pertanyaan yang terlontar tidak hanya mengenai asteroid dan fenomena tabrakan dan pembentukan kawah di Bulan. Lebih banyak pertanyaan yang diberikan meliputi hal-hal umum seperti apa itu lubang hitam, bagaimana crop circle terbentuk, apakah crop circle ada hubungannya dengan UFO, apakah ALMA project juga mendeteksi UFO, kiamat 2012, flare, apakah UFO itu ada, apakah selama melakukan pengamatan dengan subaru pernah melihat UFO. Pertanyaan yang menarik yang lahir dari rasa ingin tahu siswa dan bagaimana khalayak umum melihat astronom itu ahli segalanya bukan sekedar ahli di bidangnya. Satu per satu pertanyaan pun dijawab dan memberi informasi yang benar tentang berbagai kejadian tersebut.

Baca juga:  Kisah Bintang Vampir Yang Ramah

Pelatihan teleskop dimulai pada pukul 16.00 oleh Akira Hirai dan Hiroko Komiyama dari NAOJ dan dihadiri oleh 20 lebih sekolah dan klub astronomi dari SMA-SMA di Jakarta.  Masing-masing guru didampingi oleh siswa untuk menerima teleskop sekaligus berlatih bagaimana merangkai teleskop tersebut.  Acara malam hari yang didedikasikan untuk melakukan pengamatan dengan teleskop You Are Galileo akhirnya dibatalkan karena kondisi langit yang berawan.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

3 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini