fbpx
langitselatan
Beranda » Komet 103P/Hartley 2 Tampak di Langit Malam

Komet 103P/Hartley 2 Tampak di Langit Malam

Di bulan Oktober 2010 ini, sebuah komet akan nampak di langit malam. Komet periodik 103P/Hartley 2 ini merupakan komet kerdil yang masih muda dengan diameter inti komet janya 1,14 km.

103P/Hartley 2 yang dipotret wahana ruang angkasa Deep Impact 60 hari sebelum keduanya berada pada jarak terdekat. Kredit : Deep Impact/NASA

103P/Hartley 2 merupakan komet yang berasal dari keluarga komet Jupiter, yang rata-rata memiliki periode kurang dari 20 tahun. Komet yang ditemukan tahun 1986 ini memiliki periode orbit 6,3 tahun dan diperkirakan di masa lampau periode orbitnya jauh lebih panjang. Pada masa awal abad ke-20, diketahui periode orbit 103P/Hartley 2 9,3 tahun. Namun saat 103P/Hartley 2 mengalami pertemuan terdekat dengan Jupiter pada bulan Agustus 197 (pada jarak 0,22 SA) periodenya tereduksi menjadi 7,9 tahun. Dan pertemukan kembali dengan Jupiter di April 1971 pada jarak 0,09 SA kembali mereduksi periode komet ini menjadi 6,1 tahun.

Semenjak pertama kali ditemukan 103P/Hartley 2 selalu tampak di langit kala ia kembali melintas. Kembalinya 103P/Hartley 2 di tahun 2010 ini cukup unik karena ia akan melintas cukup dekat dengan Bumi pada jarak 0,12 SA pada tanggal 20 Oktober 2010 dan wahana ruang angkasa Deep Impact akan melintas 1000 km dari komet tersebut pada tanggal 4 November 2010.

Pada tanggal 8 Oktober 2010, komet 103P/Hartley 2 akan mengalami konjungsi menarik di langit, kala ia berada dekat dengan gugus ganda di rasi Perseus. Untuk bisa melihat kejadian ini dibutuhkan eyepiece teleskop dan binokular yang luas medan pandangnya.

Pada saat komet 103P/Hartley 2 berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi ia akan tampak berada di rasi Perseus dan akan tampak dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu di langit yang sangat gelap.  Namun dengan kondisi langit yang tidak gelap seperti di perkotaan, jelas dibutuhkan teleskop atau binokuler untuk bisa melihat komet 103P/Hartley 2.

Lintasan komet 103P/Hartley 2 dan EPOXI pada tanggal 20 Oktober 2010. Kredit : NEO JPL

Delapan hari setelah posisi terdekatnya dengan Bumi, komet 103P/Hartley 2 akan berada pada perihelionnya atau titik terdekat dengan Matahari yakni 1,05 SA pada tanggal 28 Oktober 2010.

Untuk rekan-rekan yang tertarik untuk berburu komet 103P/Hartley 2, bisa mencari komet kerdil ini di arah timur laut tak jauh dari rasi Perseus di bulan Oktober ini. 103P/Hartley 2 akan memiliki kecerlangan pada kisaran 6  magnitud dan pada saat berada dekat dengan Bumi kecerlangannya akan bertambah dan mencapai 5,55 magnitudo.

Posisi komet 103P/Hartley 2 pada tanggal 20 Oktober 2010 dilihat dari Bandung. kredit : stellarium
Jejak komet 103P/Hartley 2. Kredit : Seiichi Yoshida / aerith.net

Catatan :
Untuk menambahkan data komet 103P/Hartley 2 pada Stellarium, silahkan buka file ssystems.ini di Stellarium dengan notepad dan tambahkan data berikut (copy and paste) pada ssystems.ini, lalu save:

[103P-Hartley] name = 103P-Hartley
parent = Sun
coord_func = comet_orbit
radius = 10
oblateness = 0.0
albedo = 1
lighting = true
halo = true
color = 1.0,1.0,1.0
tex_map = nomap.png
tex_halo = star16x16.png
orbit_Epoch = 2455470.5
orbit_SemiMajorAxis = 3.4726656
orbit_Eccentricity = 0.6951420
orbit_Inclination = 13.61768
orbit_AscendingNode = 219.76087
orbit_ArgOfPericenter = 181.19852
orbit_MeanAnomaly = 355.84874

nyalakan stellarium dan posisi komet akan terlihat pada tampilan Stellarium, di langit belahan utara dari Indonesia.
[data ephemeris diambil dari http://www.stellarium.org/wiki/index.php/Solar_System_Objects]

Baca juga:  Hari Yang Singkat di Beta Pictoris b
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

11 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Semoga saja bisa mbak. Coz cuaca akhir2x ini sering mendung. Magnitudo 5,55 ya untuk objek seperti komet apakah bisa tampak mbak? Diameter nya yang kecil dan tidak memancarkan cahaya, berarti harus pake teleskop yg light gathering nya tinggi dunk? 🙂

  • wah mulai 8 oktober ya?
    ekornya keliatan gak nanti?

    keliatannya itu deket horizon, enaknya mulai ngamatin jam brp ya?

    .

  • itu stellariumnya pake yang fersi berapa mba ko nama komet 103P/harthley 2 di stelarium saya tidak ada…1.10.5

  • Mba mau nanya..

    Kometnya bisa diamati mulai jam berapa ?
    Bisa pake mata telanjang ngga ?

  • oh tidak.. kometnya tidak bisa dilihat!!! 5,55 magnitudo… dari jawa barat bisa dilihat ga??

  • Wah meskipun di tempat yang gelap ternyata 20 Oktober bulan udah 80% hampir purnama. Dah pasti butuh teleskop tu. Pa lagi diperkotaan.

  • pada tgl 25 november 2010 kami pulang dari Madain shaleh menuju Madinah. dalam perjalanan malam saya melihat komet tampak jelas dengan ekornya. Suami saya mengatakan itu cuma lampu pesawat, tapi saya terus memperhatikannya, saya bisa membedakan pesawat dan komet. Saya yakin itu komet!
    Sayang kamera hp kami tidak berhasil merekamnya.