fbpx
langitselatan
Beranda » WISE, Mata Infra Merah Yang Memandang Semesta

WISE, Mata Infra Merah Yang Memandang Semesta

Tanggal 14 Desember 2009, misi WISE milik NASA diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base, California dan dibawa oleh roket Delta II. WISE atau Wide-field Infrared Survey Explorer akan mulai melanglang angkasa dan memetakan seluruh angkasa dalam cahaya infra merah.

Peluncuran WISE. kredit : NASA
Peluncuran WISE. kredit : NASA

Roket Delta II akan menempatkan pesawat ruang angkasa yang dibawanya itu di orbit kutub pada ketinggian 525 km di atas Bumi. Saat diluncurkan, seluruh sistem bisa dinayatakan dalam keadaan baik dan teknisi akan mulai menerima sinyal dari wahana tersebut melalui NASA’s Tracking and Data Relay Satellite System 10 detik setelah wahana ruang angkasa ini terpisah dari roket.

Dalam waktu 3 menit kemudian, WISE akan melakukan orientasi ulang terhadap dirinya sendiri dengan panel matahari akan menghadap ke Matahari untuk mendapatkan tenaga. Selanjutnya, setelah 17 menit, katup cryostat – bilik es hidrogen super-dingin yang akan mendinginkan instrumen WISE- akan terbuka. Instrumen ini akan melihat panjang gelombang infra merah maka ia harus berada pada temperatur yang dingin. Detektornya harus berada pada suhu kurang dari minus 447 derajat Fahrenheit atau minus 226 derajat Celsius.

Pada dasarnya WISE harus lebih dingin dari obyek yang ia amati. WISE dalam tugasnya akan mengamati warna infra merah di seantero angkasa dengan sensitivitas dan resolusi yang jauh lebih baik dari survei angkasa infra merah yang dilakukan sebelumnya oleh Infrared Astronomical Satellite pada tahun 1983. Teleskop angkasa ini akan menghabiskan waktu 9 bulan untuk menyapu seluruh angkasa dan misi utamanya akan berakhir jika hidrogen beku di WISE habis yakni sekitar 10 bulan setelah peluncuran.

WISE atau Wide-field Infrared Survey Explorer, dalam tugasnya akan membuat sebuah atlas alam semesta dari obyek-obyek angkasa yang bersinar dalam cahaya infra merah, dimulai dari asteroid dekat Bumi, piringan debu yang sedang membentuk planet, sampai ke galaksi jauh. WISE dalam misinya akan mengungkap bermacam-macam obyek yang sampai saat ini masih tersembuni di balik kegelapan. Di antaranya, WISE akan dapat melihat bintang yang paling dingin, galaksi paling cerlang di alam semesta serta obyek-obyek asteroid dan komet dekat Bumi yang tersembunyi di balik kegelapan. Semua itu akan terlihat dengan mudah oleh misi WISE.

Saat ini, WISE akan bergabung dengan misi infra merah luar angkasa lainnya yakni Spitzer Space Telescope milik NASA dan Herschel Space Observatory, milik ESA. Misi WISE berbeda dari kedua teleskop landas angkasa lainnya. Ia bertugas untuk melakukan survei seluruh ruang angkasa dan di desain untuk membentuk jaringan yang akan mengungkap harta kosmik dan hal-hal aneh lainnya yang ada di uang angkasa.

Misi WISE. Kredit : NASA
Misi WISE dalam lukisan. Kredit : NASA

Perjalanan misi WISE akan dimulai dengan pencarian obyek-obyek dekat Bumi seperti asteroid dan komet yang mengorbit dekat Bumi dan berpotensi untuk melintas garis edar Bumi. Diharapkan, WISE dapat mengungkap ratusan obyek seperti itu dan juga mengungkap ratusan bahkan ribuan asteroid yang masih tersembunyi dalam kegelapan di area sabuk Asteroid. Tujuannya, astronom akan dapat memperkirakan distribusi ukuran dari populasi asteroid di Tata Surya dan sekaligus memperkirakan dengan lebih baik lagi pertemuan Bumi dengan asteroid yang berpotensi untuk menabrak Bumi. Hal lainnya, data yang didapat dari WISE akan dapat mengungkap komposisi asteroid dan obyek dekat Bumi lainnnya, apakah mereka selembut salju ataukah sekokoh karang, atau malah gabungan keduanya.

Baca juga:  Cincin Gelap di Neptunus

Target selanjutnya dari WISE adalah bintang redup yang dikenal sebagai bintang katai coklat. Obyek bola gas serupa Jupiter ini adalah bintang yang gagal mengumpulkan massa yang cukup untuk membangkitkan pembakaran di inti seperti halnya bintang. Obyek ini dingin dan redup sehingga hampir tak mungkin untuk melihatnya dalam cahaya tampak. WISE akan mengungkap ribuan obyek redup yang ada di angkasa dan jika seandainya ada bintang katai coklat yang mengintip tak jauh dari Matahari, atau lebih dekat dari Proxima Centauri, maka WISE akan dapat mengungkapnya. Dan seandainya obyek itu ada… maka tak akan bisa dipungkiri ia akan jadi bintang terdekat dari Bumi.

Target terjauh yang akan dilacak oleh WISE adalah galaksi energetik atau yang dikenal sebagai ultraluminous infrared galaxies (ULIRGs). Galaksi ini bersinar sangat terang dengan kekuatan trilyunan Matahari, namun tak terlihat dalam survey pada cahaya tampak. Disinilah tugas WISE untuk bisa menangkapnya dalam cahaya infra merah. Bahkan diharapkan ada jutaan ULIRGs atau galaksi yang lebih cerlang lagi yang bisa ditemukan.

Hal-hal lain yang juga akan menjadi target WISE adalah piringan debu tempat planet terbentuk di sekitar bintang muda, pemetaan struktur galaksi Bimasakti dengan lebih detil, gugus galaksi di alam semesta yang jauh dan lebih banyak lagi.

Atlas yang dibuat oleh WISE akan sangat membantu para astronom dalam menjawab berbagai pertanyaan fundamental tentang asal usul planet, bintang dan galaksi serta menjadi penyedia data bagi para astronom di masa kini dan di masa yang akan datang. Dan yang pasti atlas dari WISE akan sangat berguna bagi pelaksanaan misi di masa depan.

Sumber : NASA

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini