fbpx
langitselatan
Beranda » Mengawali IYA2009 di CiWalk

Mengawali IYA2009 di CiWalk

Selamat tinggal tahun 2008, selamat datang tahun 2009, dan selamat memulai perjalanan Tahun Astronomi Internasional 2009. Itulah ucapan yang muncul saat pergantian tahun terjadi pada tanggal 1 Januari 2009.

Suasana diskusi di Ciwalk selama berlangsungnya acara Dawn of IYA

Namun, tak hanya itu, langitselatan berkesempatan untuk mengawali tahun baru 2009 dengan melaksanakan program Dawn of IYA (Menyongsong fajar tahun astronomi) di Cihampelas Walk aka Ciwalk, Bandung. Hoo.. kok di CiWalk? Itu Mall kan?

Dawn of IYA memang mengambil konsep sidewalk astronomy yakni membawa teleskop dan peralatan astronomi lainnya ke ruang publik, sehingga publik yang ada di sekitar area tersebut dapat ikut ambil bagian untuk melakukan kegiatan pengamatan. Target yang dituju memang bukan membuat orang-orang tertarik untuk datang dan ikut serta, namun memancing ketertarikan masyarakat yang memang sedang ada di sekitar. Nah, kali ini kita mekakukannya di mall yang diisi oleh masyarakat yang tengah berlibur. Acara ini bertujuan untuk menyongsong tahun astronomi internasional dengan pengamatan Matahari, bintang yang senantiasa menerangi kehidupan manusia. Di sini, masyarakat diajak untuk melihat dan mengenal bintang yang sangat dekat dengan Bumi ini.

Suasana pengamatan matahari di Ciwalk

Acara dilakukan di town square CiWalk dan dimulai pukul 11 siang di bawah langit yang berawan dan agak mendung. Walau demikian, hal itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat yang ingin tahu apa yang sedang kami lakukan. Rasa penasaran tak hanya datang dari orang dewasa. Anak-anak justru sangat ingin tahu setiap peralatan yang ada dan apa yang sedang kami kerjakan.

Sekitar pukul 12 siang, Matahari mulai tampak dari balik awan, sehingga para pengunjung bisa menikmati wajah sang Surya dengan aman dari balik binokular, monokular, ataupun kacamata matahari. Selain itu, disediakan juga teleskop berdiameter 5 inci dan “You are Galileo telescope” untuk diperkenalkan pada masyarakat. Dalam acara ini, selain memperkenalkan matahari sebagai objek pengamatan, kami juga memperkenalkan sejarah teleskop Galileo dan bagaimana Galileo mengubah paradigma berpikir masyarakat dunia saat dia menikmati objek langit 400 tahun yang lalu. Antusiasme pengunjung tak hanya berkisar pada Matahari dan teleskop, melainkan pada hal-hal lain tentang astronomi, bahkan termasuk isu hangat seperti global warming dan pentingnya langit gelap.

Mengamati sang surya

Selain keluarga pengunjung, datang juga berbagai anggota komunitas seperti Cakrawala UPI, Forum Guru Astronomi Bandung, maupun anggota milis astronomi_indonesia. Di sini, kami berbagi informasi dan ilmu astronomi. Bahkan para guru sangat tertarik untuk tahu lebih banyak akan hal-hal praktis untuk bisa dikenal siswa.

Dawn of IYA yang dilaksanakan di Ciwalk tak hanya memperkenalkan matahari dan tahun astronomi secara umum, namun justru menjadi gerbang untuk memperkenalkan astronomi dan berbagai kesempatan untuk mengembangkan astronomi bersama-sama.

Pukul 2 siang kami pun harus mengakhiri acara karena matahari sudah semakin ke barat dan terhalang gedung. Namun, sukacita dan keceriaan di wajah anak-anak dan para pengunjung yang datang tak akan bisa hilang begitu saja. Untuk menutup tulisan ini, saya ingin mengutip komentar seorang pengunjung, “Senang sekali ada acara seperti ini di mall karena di sela-sela liburan, kami bisa memberi tambahan ilmu kepada anak-anak.”

Baca juga:  Mengenal Astronomi Bersama langitselatan di FAB 2017

Menghampiri masyarakat adalah sebuah konsep sederhana namun sangat efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan ke masyarakat. Cukup bawa teleskop ke tempat ramai dan ajaklah masyarakat sekitar untuk mengamat.

Tahun 2009 dimulai … dan perjalanan tahun astronomi di Indonesia pun dimulai.

Wajah Matahari dari Ciwalk bandung
Foto bersama seusai acara. Kredit : nggieng

Special thanks : Ciwalk, Prof. Norio Kaifu & Dr. H. Agata for “You are Galileo Telescope”, Mbak Dyah, serta rekan-rekan alumni astronomi dan mahasiswa astronomi.

Berita liputan : detik, kompas, sindo, dawn-iya2009 (official report)

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • cie.. hahaha..
    sukses nih ceritanya acaranya..

    acara di jakarta juga sukses..
    abis itu langsung turun ujan…
    zzzzzzzzzz

    kir-fosca.blogspot.com

  • Asyik ya,ngamat di mall :-p Jarang2 tuh.

    Yang selanjutnya GMC ya? Kayaknya aku juga ga bisa ikut, ga berharap banyak sih walopun tetep ada asa…

    Langit semarang malam minggu pertama di 2009 ini cerah banget, padahal sudah 2 malam ujan terus. Apa ini pertanda baik untuk tahun astronomi? Semoga 🙂