International Year Astronomy 2009

Seluruh pencinta Astronomi, bersiaplah menyambut Tahun Astronomi Internasional 2009. Banyak persiapan tengah dilakukan di berbagai belahan dunia, tak ketinggalan juga di Indonesia. Sederet acara sedang dipersiapkan dan akan digulirkan tahun depan, karena itu, bersiaplah untuk turut bergabung. Trailer resmi untuk menyambut tahun astronomi tersebut sudah dirilis. Selamat menikmati.

Tahun astronomi tidak ditujukan untuk hura-hura, tapi untuk memperkenalkan astronomi dalam berbagai ranah. Kegiatan ini juga memperkenalkan jika astronomi bukan ilmu yang eksklusif, tapi bisa berintegrasi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tak percaya? Dalam kehidupan sehari-hari, astronomi digunakan dalam menentukan waktu. Kalender di rumah Anda adalah bagian dari pekerjaan para astronom. Sementara, astronomi dalam sejarah … bagaimana mungkin? Ternyata, memang berkaitan erat! Tak percaya? Astronomi punya banyak keterkaitan dengan sejarah budaya perkembangan manusia. Contohnya dalam kebudayaan Maya di Yucatan.

Suku Maya di Yucatan menggunakan Matahari untuk menentukan penanggalan setiap peristiwa yang mereka alami. Bagaimana dengan Indonesia? Saat ini, berbagai penelitian tengah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan sejarah dan kebudayaan kuno di Indonesia dengan astronomi. Bukan cuma di Indonesia, tapi di belahan dunia lain pun begitu. Pada tahun 2009, Prof. Noiro Kaifu dari Jepang bersama negara-negara di Asia akan menulis sebuah buku yang berisi kumpulan kisah sejarah dan budaya yang terkait astronomi.

Jadi … jangan sampai ketinggalan!