fbpx
langitselatan
Beranda » Kejutan! Bintang Juga Pindah ke Galaksi Lain

Kejutan! Bintang Juga Pindah ke Galaksi Lain

Kehidupan itu tidak bisa diprediksi, dan sering kali kita tidak tahu kapan petualangan baru datang. Bisa jadi petualangan itu mengharuskan kita pindah ke kota lain atau bahkan ke negara baru. 

Tebak. Kamu tidak sendiri: Bintang juga melakukannya!

Bintang-bintang di Galaksi Andromeda yang diamati oleh DESI pada Teleskop Mayall 4 meter. Setiap titik di foto merepresentasikan bintang-bintang di M31 dengan warna biru adalah bintang yang bergerak ke arah pengamat sampai warna merah yakni bintang yang menjauhi pengamat. Kredit: KPNO/NOIRLab/AURA/NSF/E. Slawik/D. de Martin/M. Zamani
Bintang-bintang di Galaksi Andromeda yang diamati oleh DESI pada Teleskop Mayall 4 meter. Setiap titik di foto merepresentasikan bintang-bintang di M31 dengan warna biru adalah bintang yang bergerak ke arah pengamat sampai warna merah yakni bintang yang menjauhi pengamat. Kredit: KPNO/NOIRLab/AURA/NSF/E. Slawik/D. de Martin/M. Zamani

Untuk pertama kalinya, tim astronom dari NOIRLab menemukan petunjuk baru yang memperlihatkan bintang-bintang pindah ke Galaksi Andromeda, tetangga terdekat Bimasakti. Sama seperti sekawanan burung yang bermigrasi ke lokasi baru untuk memperoleh makanan dan tempat berlindung. 

Selama miliaran tahun galaksi bertumbuh dan berevolusi. Dan selama proses itu, ada bintang-bintang baru yang terbentuk. Terkadang dua galaksi bertabrakan dan akhirnya bergabung membentuk galaksi baru. Para ilmuwan menyebut proses ini sebagai imigrasi galaksi.

Dengan memelajari gerak setiap bintang melalui galaksi dan halo galaksi, astronom bisa menelusuri akar dari peristiwa imigrasi galaksi. Misalnya, dari mana bintang-bintang di suatu galaksi berasal, bagaimana mereka berpindah ke galaksi lain, dan seterusnya. Sebelumnya, telaah seperti ini hanya bisa dilakukan di Bimasakti, galaksi kita. 

Saat ini para astronom sudah bisa melakukan telaah serupa untuk galaksi dekat seperti Andromeda. Mereka melakukan pengamatan dengan Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) yang dipasang pada teleskop 4-meter Nicholas U. Mayall di Observatorium Nasional Kitt Peak di Arizona. 

Para astronom mengukur hampir 7500 bintang di halo bagian dalam Galaksi Andromeda dan menemukan pola yang bisa mengonfirmasi kalau bintang-bintang tersebut berasal dari galaksi lain. Tak hanya itu, tim astronom juga menemukan imigrasi galaksi tersebut terjadi sekitar 2 miliar tahun lalu. 

Setelah menemukan bukti bersejarah tersebut, para astronom kini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih banyak bintang yang berada di pinggiran galaksi Andromeda. Dengan cara ini mereka bisa memelajari struktur dan perjalanan bintang antara galaksi-galaksi dengan lebih detail.

Fakta Keren

Tahukah kamu kalau sebagian besar bintang di halo Bimasakti terbentuk di galaksi lain? Bintang-bintang itu bermigrasi ke Bimasakti ketika galaksi asalnya bertabrakan dan bergabung dengan galaksi kita 8-10 miliar tahun lalu. Galaksi seperti Bimasakti dibangun oleh galaksi-galaksi kecil di kosmos selama miliaran tahun. 


Sumber: Artikel ini merupakan publikasi ulang yang dikembangkan dari Space Scoop Universe Awareness edisi Indonesia. Space Scoop edisi Indonesia diterjemahkan oleh langitselatan.

Baca juga:  Megamerger Galaksi - Galaksi Purba
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini