fbpx
langitselatan
Beranda » Fenomena Langit Bulan Maret 2023

Fenomena Langit Bulan Maret 2023

Siapkan peralatanmu untuk konjungsi antar planet maupun papasan Bulan dan planet. Dan tentu saja bulan Maret ini, Matahari akan berada di khatulistiwa saat panjang siang dan malam sama. 

Papasan dekat Venus dan Jupiter mengawali Maret 2023 dan papasan super dekT Venus si Bintang Kejora dan Bulan di penghujung Maret. Kredit: Stellarium
Papasan dekat Venus dan Jupiter mengawali Maret 2023 dan papasan super dekT Venus si Bintang Kejora dan Bulan di penghujung Maret. Kredit: Stellarium

Planet

Merkurius. Planet terdekat dari Matahari tidak tampak di bulan Maret karena terbit dan terbenam hampir beriringan dengan Matahari. Meskipun demikian, di awal Maret, Merkurius masih tampak sangat rendah di horison timur sesaat sebelum Matahari terbit, dan di akhir Maret, Merkurius juga bisa ditemukan rendah di horison barat setelah Matahari terbenam.  

Venus. Si bintang Kejora ini masih berjaya di langit senja setelah Matahari terbenam. Selama bulan Maret, Venus bisa diamati di ufuk barat dan terus menanjak naik dari rasi Pisces ke rasi Aries. Dalam perjalanannya, Venus berpapasan dekat dengan Jupiter di awal Maret dan Bulan jelang akhir Maret. 

Mars. Si planet merah juga masih bisa diamati sampai tengah malam. Mars bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat planet ini terbenam. Mars masih setia menjelajah rasi Taurus sampai pertengahan Maret dan bergeser ke rasi Gemini di akhir bulan. Mars berpapasan dengan Bulan di akhir Maret.

Jupiter. Si Planet gas raksasa terbesar di Tata Surya ini juga bisa diamati di rasi Pisces setelah Matahari terbenam. Mengawali bulan Maret, Jupiter berpapasan sangat dekat dengan Venus. Setelah itu, planet raksasa ini terus turun ke arah Matahari ufuk barat dan semakin rendah di horison saat Matahari terbenam. Akhirnya, di akhir Maret, Jupiter menghilang dari langit senja.

Saturnus. Mengawali Maret, planet Saturnus berpapasan dengan Merkurius di horison timur sebelum Matahari terbit. Keduanya sulit diamati karena sangat rendah di horison. Setelah itu, planet yang terkenal dengan cincinnya itu semakin tinggi di langit timur nenjauhi Merkurius yang menghilang dari langit fajar. Selama bulan Maret, Saturnus yang setia di rasi Aquarius bisa diamati jelang dini hari sampai fajar menyingsing. Planet ini berpapasan dengan Bulan pada pertengahan bulan Maret.

Uranus & Neptunus. Planet es raksasa ini terlalu redup untuk diamati dengan mata tanpa alat. Siapkan teleskop jika ingin melihat kedua planet es tersebut. Uranus dan Neptunus bisa diamati setelah Matahari terbenam. Uranus yang berada di Aries bisa diamati sampai kisaran tiga jam setelah Matahari terbenam. Sementara itu, Neptunus yang berada di rasi Aquarius di awal bulan dan bergeser ke Pisces di pertengahan Maret, bisa diamati sampai kisaran setengah jam setelah Matahari terbenam.

Bulan

Fase Bulan Maret 2023. Kredit: Fajar Ariadi/langitselatan

Bulan tetap jadi atraksi menarik untuk dilihat karena kecerlangannya. Selain itu, konjungsi Bulan dan planet juga jadi suguhan menarik lainnya.

4 Maret.  Bulan di titik apogee. Bulan di titik terjauh dari Bumi dengan jarak 405.889 km

7 Maret. Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.

15 Maret. Bulan Perbani Akhir. Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.

19 Maret. Bulan di perigee. Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 362.696 km.

22 Maret. Bulan Baru. Waktunya pengamatan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Jadi Bulan dan Matahari akan tampak sepanjang hari. Pengamat bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.

Baca juga:  Fenomena Langit Bulan Januari 2021

29 Maret. Bulan Perbani Awal. Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.

31 Maret.  Bulan di titik apogee. Bulan di titik terjauh dari Bumi dengan jarak 404.919 km

Peristiwa

2 Maret — Venus – Jupiter

Kenampakan pasangan Venus dan Jupiter yang berpapasan dekat pada tanggal 2 Maret 2023 pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium
Kenampakan pasangan Venus dan Jupiter yang berpapasan dekat pada tanggal 2 Maret 2023 pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium

Planet Venus hanya terpisah 0,5º di utara Jupiter. Kedua planet berada pada ketinggian 22º di atas horison saat Matahari terbenam dan bisa diamati di rasi Pisces sampai keduanya terbenam pada pukul 19:53 WIB.

16 Maret — Konjungsi Neptunus

Konjungsi planet Neptunus. Kredit: langitselatan
Konjungsi planet Neptunus. Kredit: langitselatan

Neptunus berada pada jarak terjauh dari Bumi pada jarak 30,91 SA. Di langit, Neptunus tampak 1,1º dari Matahari sehingga tidak bisa diamati. 

17 Maret — Konjungsi Superior Merkurius

Konjungsi superior Merkurius. Kredit: langitselatan
Konjungsi superior Merkurius. Kredit: langitselatan

Merkurius akan berpapasan dekat dengan Matahari di langit sehingga planet ini menghilang dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Pada saat konjungsi superior, Matahari berada di antara Merkurius dan Bumi, dan hanya terpisah 1,4°dari Matahari. 

Ketika Merkurius sedang berada pada posisi terjauhnya dari Bumi, ia akan berada pada jarak 1,35 AU dari Bumi. Jika Merkurius bisa diamati, maka planet ini sangat redup dengan diameter piringan 5 detik busur.

Peristiwa konjungsi superior Merkurius menandai akhir kenampakan planet ini kala fajar dan mulai bertransisi untuk hadir kala senja dalam beberapa minggu lagi.

19 Maret — Bulan — Saturnus

Papasan Bulan dan Saturnus tanggal 19 Maret 2023 diamati pada pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium
Papasan Bulan dan Saturnus tanggal 19 Maret 2023 diamati pada pukul 04:30 WIB. Kredit: Stellarium

Bulan dan Saturnus bisa diamati pada tanggal 20 April dini hari, sebelum Matahari terbit sampai fajar menyingsing pada pukul 05:54 WIB. Bulan berada 3,5º di selatan Merkurius dan keduanya mulai bisa diamati sejak Saturnus terbit pukul 04:09 WIB disusul Bulan pukul 04:24 WIB. 

21 Maret – Ekuinoks

Ekuinok, Solstis dan 4 musim yang terjadi di Bumi. Kredit: langitselatan
Ekuinok, Solstis dan 4 musim yang terjadi di Bumi. Kredit: langitselatan

Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 21 Maret merupakan Vernal Ekuinoks atau titik balik musim semi yang menandai awal musim semi. Di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan Maret merupakan ekuinoks musim gugur yang menandai awal musim gugur.

Vernal Ekuinoks akan terjadi tanggal 21 Maret pukul: 04:24 WIB, ketika Matahari berada di rasi Pisces. 

22 Maret — Bulan — Jupiter 

Papasan Bulan dan Jupiter tanggal 22 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium
Papasan Bulan dan Jupiter tanggal 22 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium

Bulan tampak terpisah 5,5º dari Jupiter setelah Matahari terbenam. Keduanya bisa diamati sampai pukul 18:35 WIB saat Bulan terbenam dan disusul Jupiter pukul 18:51 WIB

23 Maret — Bulan — Venus — Jupiter

Konjungsi segaris Jupiter, Bulan, dan Venus tanggal 23 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium
Konjungsi segaris Jupiter, Bulan, dan Venus tanggal 23 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium

Sehari setelah Bulan dan Jupiter papasan, Venus ikut ambil bagian membentuk konjungsi segaris di langit senja. Jupiter tampak paling dekat dengan horison disusul Bulan dan yang paling tinggi di horison barat adalah Venus. Ketiganya bisa diamati sampai saat Jupiter terbenam pukul 18:47 WIB, disusul Bulan pukul 19:20 WIB, dan terakhir Venus pada pukul 20:00 WIB

24 Maret — Bulan — Venus

Papasan Bulan dan Venus tanggal 24 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium
Papasan Bulan dan Venus tanggal 24 Maret 2023 diamati pada pukul 18:30 WIB. Kredit: Stellarium

Setelah membentuk satu garis dengan Venus dan Jupiter, Bulan menanjak naik menemui Venus dan berpapasan sangat dekat hanya terpisah 0,1º di selatan Venus setelah Matahari terbenam. Keduanya berpapasan di rasi Aries sampai pukul 20:00 WIB saat Venus terbenam dan disusul Bulan pukul 20:06 WIB.

Pada saat yang sama, sebagian negara fi Afrika, Timur Tengah, dan Asia bisa menyaksikan okultasi Venus oleh Bulan. Jadi Venus akan tampak menghilang di balik Bulan dan kemudian muncul lagi di langit senja. Akan tetapi, Indonesia hanya bisa menyaksikan papasan sangat dekat dari kedua objek.

Baca juga:  Indikasi Air di Kawah Endeavour

28 Maret — Bulan — Mars

Papasan Bulan dan Mars tanggal 28 Maret 2023 diamati pada pukul 19:00 WIB. Kredit: Stellarium
Papasan Bulan dan Mars tanggal 28 Maret 2023 diamati pada pukul 19:00 WIB. Kredit: Stellarium

Bulan berpapasan 2,2º di utara Mars dan bisa diamati setelah Matahari terbenam sampai tengah malam. Keduanya bisa diamati sampai saat Mars terbenam pukul 23:18 WIB disusul Bulan pukul 23:25 WIB.

Rasi Bintang & Bima Sakti

Awal dan akhir Maret menjadi waktu terbaik untuk bisa menikmati keindahan langit malam saat Bulan berada pada fase Bulan Baru. Bimasakti dapat diamati setelah lewat tengah malam membentang dari Timur Laut ke Barat Daya.  

Setelah Matahari terbenam, ada Archenar di rasi Eridanus, Canopus di rasi Carina, Aldebaran di rasi Taurus, Rigel dan Betelgeuse di rasi Orion, Sirius di rasi Canis Major, Procyon di rasi Canis Minor, Pollux dan Castor di Gemini, yang bisa diamati sampai tengah malam.

Selain itu, jelang tengah malam ada Regulus di rasi Leo, Spica di Virgo, Crux, Rigel Kentaurus di Centaurus,  Arcturus di rasi Bootes. Mulai tengah malam sampai dini hari ada Antares di Scorpius, dan jelang dini hari ada Vega di rasi Lyra, Altair di rasi Aquila, dan Deneb di rasi Cygnus.

Bintang-bintang tersebut cukup terang untuk dapat dijadikan panduan dalam pengamatan. 

Peta Bintang 1 Maret 2023

Peta Bintang 15 Maret 2023

Kampanye Langit Gelap

13 – 22 Maret — Kampanye Globe At Night

Di bulan Maret, Kampanye Globe At Night atau Kampanye langit gelap untuk membangun kesadaran akan pentingnya langit gelap dan efek dari polusi cahaya diadakan dari 13 – 22 Maret.  Pengamat diajak untuk mengamati rasi bintang yang sudah ditentukan dari berbagai lokasi untuk mengenali bintang yang bisa dilihat di rasi tersebut. Berapa banyak bintang yang bisa dikenali akan menjadi indikasi tingkat polusi cahaya di area tersebut.

Untuk kampanye ini, pengamat di utara diajak untuk mengamati rasi Orion dan rasi Gemini sedangkan di belahan selatan melakukan pengamatan rasi Orion dan rasi Canis Mayor.

Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak bintang di rasi tersebut yang tampak.

Pengamat bisa menggunakan modul yang sudah disediakan untuk melakukan identifikasi bintang dan melihat tingkat polusi cahaya di lokasinya.

25 Maret — Kampanye Earth Hour

Kampanye Earth Hour aka Jam Bumi juga akan berlangsung pada tanggal 25 Maret 2023. Masyarakat yang ingin ikut serta bisa mematikan lampunya selama satu jam dari pukul 20:30 – 21:30 waktu lokal. Tujuan kampanye Earth Hour memang untuk penghematan energi, namun para pecinta langit bisa menggunakan kesempatan ini untuk melihat perbedaan kondisi langit saat lampu dimatikan.

Clear Sky!

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini