fbpx
langitselatan
Beranda » Berlian-Berlian di Angkasa

Berlian-Berlian di Angkasa

Menggunakan Teleskop yang Sangat Besar di Cile, para astronom berhasil menangkap foto-foto luar biasa yang terlihat sangat mirip cincin pertunangan bertatah berlian!

Gelembung birunya adalah sebuah planetary nebula yang dikenal sebagai Abell 33. Nebula planetari tercipta saat sebuah bintang yang semakin tua mengembuskan lapisan-lapisan gas terluarnya dalam suatu gelembung kosmis raksasa.

Abell 33. Kredit: ESO
Abell 33. Kredit: ESO

Tidak seperti biasa, Abell 33 terlihat seperti sebuah lingkaran sempurna di angkasa. Bentuk objek-objek ini jarang berupa lingkaran sempurna karena biasanya ada sesuatu yang mengganggu dan menyebabkan nebula-nebula ini berbentuk lebih acak.

Yang menciptakan ilusi kosmis berlian adalah sebuah bintang terang di tepi nebula. Sebenarnya, bintang itu terletak jauh lebih dekat ke Bumi daripada ke nebula. Bintang itu berjarak sekitar 700 tahun cahaya, setengah jarak Bumi dengan nebula. Namun, posisi dua objek dalam foto ini menciptakan suatu ilusi yang menakjubkan.

Di pusat cincin, kita bisa melihat sisa-sisa bintang yang menciptakan planetary nebula ini, dan sekarang berupa sebuah katai putih. Terlihat seperti sebutir mutiara putih yang mungil, bintang ini masih terang—lebih terang daripada Matahari kita sendiri—dan memancarkan cukup banyak cahaya untuk membuat gelembung gas itu berkilau.

Yang menarik adalah bintang katai putih ini akhirnya akan membentuk suatu inti karbon terkristalisasi, yang sangat mirip berlian!

Fakta menarik: Akhirnya, setelah menempuh waktu yang sangat lama, temperatur setiap bintang katai putih akan turun menjadi sangat rendah sehingga sama sekali tidak bersinar, dan akan berubah menjadi sesuatu yang kita sebut sebagai sebuah “katai gelap”.

Sumber: Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  Pemenang Kompetisi Komik Space Scoop!
Avatar photo

Maria M. Lubis

Alumnus Astronomi ITB, pegawai tetap Bos Kecil Sakya, dan penerjemah/editor buku fiksi freelance yg akhirnya mendapat jawaban mengapa harus belajar Astronomi.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini