fbpx
langitselatan
Beranda » Profesor Bidang Astronomi & Astrofisika Diangkat menjadi Kepala LAPAN

Profesor Bidang Astronomi & Astrofisika Diangkat menjadi Kepala LAPAN

Pada tanggal 7 Februari 2014 ini secara resmi Profesor Thomas Djamaluddin dilantik oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta menjadi kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terbaru.

Prof. Thomas Djamaluddin saat memberi sambutan usai menerima penghargaan. Kredit: LIPI
Prof. Thomas Djamaluddin saat memberi sambutan usai menerima penghargaan. Kredit: LIPI

Pak Djamal, demikian beliau biasa dipanggil, adalah seorang ahli Astronomi dan Astrofisika yang berkontribusi banyak pada kemajuan astronomi di Indonesia, mulai dari materi antar-bintang dan pembentukan bintang dan evolusi bintang muda, yang merupakan disertasi doktornya ketika mengambil kuliah di Kyoto, Jepang.  Namun aplikasi astronomi dalam bidang hisab dan rukyat juga ditekuninya.

Lebih lanjut wawancara dengan beliau akan disampaikan pada kesempatan lain, sedangkan dokumentasi beliau dapat dibaca pada taut berikut.

Diharapkan dengan menjabatnya pak Djamal menjadi kepala LAPAN dapat mendorong lebih lagi kemajuan bidang sains dan teknologi antariksa di Indonesia, diperkuat dengan telah disahkannya Undang Undang No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan, diharapkan bangsa Indonesia dapat mewujudkan kemandirian dan meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam penyelengaraan keantariksaan. Peraturan ini juga akan mengoptimalkan penyelenggaraan keantariksaan untuk kesejahteraan rakyat dan produktivitas bangsa.

Selamat menunaikan tugas pak Djamal!

Baca juga:  Kisah Si Katai Putih Yang Serakah
Avatar photo

Emanuel Sungging

jebolan magister astronomi ITB, astronom yang nyambi jadi jurnalis & penulis. Punya hobi dari fotografi sampe bikin komik, pokoknya semua yang berhubungan dengan warna, sampai-sampai pekerjaan utamanya adalah seperti dokter bedah forensik, tapi alih-alih ngevisum korban, yang di visum adalah cahaya, seperti juga cahaya matahari bisa diurai jadi warna cahaya pelangi. Maka oleh nggieng, cahaya bintang (termasuk matahari), bisa dibeleh2 dan dipelajari isinya.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini