fbpx
langitselatan
Beranda » Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013

Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013

Gerhana pertama dalam musim gerhana tahun 2013 akan dimulai pada tanggal 26 April 2013 dengan Gerhana Bulan Sebagian. Rangkaian gerhana di sepanjang tahun 2013 akan dilanjutkan dengan Gerhana Matahari 10 Mei, Gerhana Bulan Penumbral 25 Mei, Gerhana Bulan penumbral 19 Oktober dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Hybrid tanggal 3 November 2013.

Dari tiga gerhana bulan yang terjadi di tahun 2013, masyarakat Indonesia hanye berkesempatan untuk bisa menikmati Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang akan terjadi tanggal 26 April. Gerhana Bulan Sebagian tersbut akan dapat dinikmati sambil begadang menunggu fajar menyingsing karena ia akan dimulai tengah malam dan berakhir ketika Matahari akan bersiap-siap bangun dari peraduannya.

Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan terjadi sebagai akibat pergerakan Matahari – Bumi – Bulan.  Bulan berputar terhadap dirinya sendiri dan bergerak mengelilingi Bumi. Dan, bersama Bumi, keduanya bergerak mengelilingi Matahari.

gerhana Bulan Sebagian tahun 2000. Kredit: Fred Espenak
gerhana Bulan Sebagian tahun 2000. Kredit: Fred Espenak

Dalam pergerakan itu, ada kalanya Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari sehingga menghalangi cahaya matahari ke Bumi sehingga terjadilah gerhana Matahari. Tapi di saat yang lain Bulan akan berada “di belakang Bumi” dan kini giliran Bumi yang berada di antara Bulan dan Matahari. Akibatnya, Bulan tidak menerima cahaya Matahari karena dihalangi Bumi sehingga terjadilah gerhana Bulan.

Skema terjadinya Gerhana Bulan. Kredit: MrEclipse/ Fred Espenak
Skema terjadinya Gerhana Bulan. Kredit: MrEclipse/ Fred Espenak

Gerhana Bulan biasanya terjadi ketika Bulan Purnama ketika Matahari – Bumi – Bulan berada pada posisi sejajar.  Tapi, tidak setiap Bulan Purnama gerhana Bulan akan terjadi. Ini dikarenakan orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5º terhadap orbit Bumi.

Ketika terjadi gerhana, Bulan akan memasuki bayangan Bumi yang kalau diamati memiliki dua komponen kerucut.  Bayangan pada kerucut terluar adalah area bayangan penumbra dimana Bumi mengahalangi hanya sebagian cahaya Matahari untuk mencapai Bulan. Sedangkan kerucut yang ada di dalam kerucut penumbra atau yang disebut umbra merupakan area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan.

Fase Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: NASA
Fase Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: NASA

Gerhana Bulan Sebagian Terjadi ketika Bulan hanya melintasi area bayangan penumbra. Gerhana Bulan pertama di tahun 2013 akan terjadi ketika Bulan sedang berada di titik naik di selatan Virgo, atau sekitar 12º di timur Spica. Tapi jangan mengharapkan ada sebagian Bulan yang tertutup karena untuk Gerhana BUlan 26 April nanti, hanya secuil Bulan yang akan mengalami gerhana sebagian.

Siklus Saros 112
Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013 merupakan bagian dari Seri Saros 112, yang terdiri dari rangkaian 72 gerhana yakni :

7 gerhana penumbral
21 gerhana sebagian
5 gerhana total
22 gerhana sebagian
7 gerhana penumbral.

Siklus Saros merupakan periode terjadinya gerhana Bulan ataupun gerhana Matahari yang memiliki geometri yang sama dalam dan terjadi dalam rentang waktu 18 tahun 11 hari 8 jam. Ketika dua gerhana terjadi dalam satu periode Saros, mereka akan terjadi pada titik yang sama dengan Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi dan di waktu yang sama di tahun tersebut. Kesamaan inilah yang kemudian digunakan untuk mengklasifikasikan gerhana dalam satu keluarga atau satu rangkaian. Dalam satu seri saros terdapat lebih dari 70 gerhana bulan dimana satu seri Saros akan berakhir dalam rentang 12 – 15 abad.

Baca juga:  Bayi Terbesar di Galaksi Kita

Gerhana Bulan yang ada di seri Saros 112 terjadi saat Bulan berada pada titik naik dan bergerak ke arah selatan dalam setiap gerhana. Seri Saros 112, dimulai oleh Gerhana Bulan Penumbral dekat tepian penumbra pada tanggal 20 Mei 0859 dan berakhir dengan gerhana penumbral 12 Juli 2139 di tepi selatan penumbra.

Total durasi seri Saros 112 adalah 1280,14 tahun

 

Tahapan Gerhana
Secara keseluruhan, durasi gerhana 26 April 2013 akan berlangsung selama 04 jam 34 menit dan 42 detik. Dan waktu terjadinya gerhana sebagian kurang dari 27 menit dengan kecerlangan 0,0147. Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai dengan Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu:

Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral : 01:03:38 wib
Awal Gerhana Sebagian : 02:54:08 wib
Puncak Gerhana :  03:07:30 wib
Akhir Gerhana Sebagian : 03:21:02 wib
Akhir Gerhana Penumbral: 05:51:02 wib

Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral : 02:03:38 wita
Awal Gerhana Sebagian : 03:54:08 wita
Puncak Gerhana :  04:07:30 wita
Akhir Gerhana Sebagian : 05:21:02 wita
Akhir Gerhana Penumbral : 06:51:02 wita

Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral : 03:03:38 wit
Awal Gerhana Sebagian : 04:54:08 wit
Puncak Gerhana :  05:07:30 wit
Akhir Gerhana Sebagian : 06:21:02 wit
Akhir Gerhana Penumbral : 07:51:02 wit

Peta pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: Fred Espenak / NASA
Peta pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: Fred Espenak / NASA

GBS 26 April akan dapat dinikmati secara keseluruhan dari awal sampai akhir oleh pengamat di Eropa Timur, Afrika, Asia Tengah dan Australia Barat. Pada saat puncak gerhana, Bulan akan berada di zenith atau tepat di atas kepala untuk para pengamat di timur Madagaskar. Sementara untuk pengamat di bagian timur Amerika Selatan akan menikmati gerhana yang terbit bersama dengan Bulan. Sayangnya penduduk Amerika Utara tidak akan dapat melihat gerhana bulan sebagian tersebut.

Indonesia bagian barat termasuk cukup beruntung karena seluruh proses gerhana dapat disaksikan sementara untuk Indonesia Tengah dan Timur, gerhana masih berlangsung ketika Bulan terbenam. Di malam yang sama ketika sedang menikmati Gerhana Bulan Sebagia, kamu juga bisa menikmati planet Saturnus.

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

10 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • loh gerhana matahari yang benar itu tgl 10 mei atau 11 mei ya ?
    detik.com kok menulis tgl 10 mei ya ?
    simulasi dengan stellarium juga menunjukkan gerhana terjadi pada tgl 10 mei.
    salam.

  • Mbak Ivie yang baik, dapatkah kita melihat planet Saturnus tanpa alat bantu, dan adakah ciri-ciri
    nya?

    • Bisa. Saturnus di tahun 2013 berada di dekat bintang terang Spica di Rasi Virgo. Dan sebagai planet ia tidak akan berkedip. Selain itu coba kenali Jupiter di langit malam. Kalau Jupiter sudah di barat maka Saturnus akan ada di Timur karena baru terbit. Kalau ada planisphere, paling mudah temukan dahulu Spica di rasi Virgo.

  • Mbak saya ijin share ya…Terima kasih untuk tulisan yang sangat bermanfaat.

  • Tidak keseluruhan kontak dan fase akan terjadi saat gerhana bulan. Jenis gerhana bulan menentukan kontak-kontak dan fase gerhana mana saja yang akan terjadi. Misalnya saat gerhana bulan total, keseluruhan kontak dan fase akan dilalui. Untuk gerhana bulan sebagian, karena tidak keseluruhan Bulan masuk dalam umbra Bumi, maka U2 dan U3 tidak akan terjadi, sehingga fase total tidak akan diamati. Untuk gerhana penumbral total, karena Bulan tidak menyentuh umbra Bumi, maka U1, U2, U3, dan U4 tidak akan terjadi, karena itu fase gerhana umbral tidak akan diamati. Sedangkan pada gerhana penumbral sebagian, hanya P1 dan P4 saja yang akan terjadi.