fbpx
langitselatan
Beranda » Ketika Mars Masih Biru

Ketika Mars Masih Biru

Saya yakin kalian pasti tahu kalau Bumi bukan satu-satunya planet di Tata Surya; jumlahnya ada delapan planet. Planet yang paling mirip dengan Bumi adalah Mars, yang dijuluki ‘Si Planet Merah’ lantaran permukaannya berwarna merah. Namun, tampaknya Mars di masa lalu berwarna biru, diliputi danau, sungai, dan lautan air, mirip seperti Bumi!

Foto alur air di masa lalu Mars yang diambil Mars Express. Kredit: ESA/DLR/FU Berlin (G. Neukum)
Foto alur air di masa lalu Mars yang diambil Mars Express. Kredit: ESA/DLR/FU Berlin (G. Neukum)

Foto menakjubkan ini diambil oleh wahana antariksa Mars Express, yang mengelilingi Mars. Foto ini memperlihatkan dasar sungai yang berkelok-kelok di permukaan Mars. Diyakini penampakan ini terjadi akibat aliran sungai yang dalam jauh di masa lampau Mars, milyaran tahun sebelum manusia ada.

Saat ini masih ada air di Mars, meskipun dalam keadaan beku di bawah permukaan serta di Kutub Utara dan Selatan (seperti tudung es di Bumi). Jadi, dasar sungai ini mungkin bukan suatu penemuan yang mencengangkan, tapi keren banget lho! Bekas sungai ini panjangnya 1500 km, lebih panjang dari Sungai Rhine yang melintasi Eropa, mulai dari Belanda sampai Swiss. Plus, dalamnya 300 m, jauh lebih dalam daripada dalamnya sungai-sungai di Bumi!

Citra-citra baru dari wahana Mars Express ini memungkinkan kita untuk bisa mengintip masa lalu si planet merah, dan rupanya tidak terlalu berbeda dengan dunia kita saat ini.
Fakta menarik: Para ilmuwan yakin bahwa milyaran tahun lalu di Mars terjadi banjir terdahsyat sepanjang sejarah Tata Surya. Mungkin sekarang sulit untuk dibayangkan, karena Mars yang sekarang terlampau dingin dan atmosfernya pun terlalu tipis untuk
memungkinkan adanya air berwujud cair di permukaannya.

Sumber: Universe Awareness Space Scoop

Baca juga:  Gerhana Matahari Total 14 November 2012
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

2 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • bagaimana caranya mengetahui klo itu bekas aliran air ..bukan bekas aliran lava purba dsb? maaf ya klo pertanyaannya aneh

    • Karena mars dingin karena jauh dari matahari
      dan lava pasti beku dengan cepet