fbpx
langitselatan
Beranda » Berdarmawisata ke Sekolah Bintang

Berdarmawisata ke Sekolah Bintang

Kalau kalian ingin mengetahui tentang remaja, kalian mungkin akan mengunjungi sekolah tempat banyak anak muda berada bukan? Foto ini menunjukkan sebuah ‘sekolah’ bintang — rumah bagi ribuan bintang besar dan muda di langit. Ketika para astronom ingin mempelajari bintang-bintang muda, gugus bintang ini — yang dinamai Cygnus OB2 — menjadi salah satu tempat pertama yang ditengok.

Sekolah bintang yang diisi banyak sekali bintang muda dan terang. kredit : NASA/ CXC/ SAO/ J.Drake et al./ Univ. of Hertfordshire/ INT/ IPHAS/ JPL-Caltech

Cygnus OB2 merupakan gugus bintang terbesar di belahan langit utara. Materi dalam gugus ini jumlahnya 30.000 kali lebih banyak daripada materi di Matahari. Kebetulan gugus ini juga merupakan salah satu gugus yang paling dekat dengan Bumi. Jadi mengapa kalian belum pernah mengenalnya? Karena gugus tersebut nyaris tersembunyi di balik awan debu! Untuk mempelajarinya, para astronom musti menggunakan teleskop yang bisa ‘melihat’ sinar-X dan inframerah. Sinar semacam ini bisa menembus tebalnya debu, sementara cahaya tampak tidak bisa.

Salah satu hal yang menarik — tapi sayang — dari penemuan-penemuan astronom saat mempelajari bintang-bintang besar dan muda di gugus Cygnus OB2 adalah fakta bahwa sebagian besar dari bintang-bintang tersebut mempunyai planet tidak sebanyak yang dimiliki saudara-saudaranya di gugus yang lebih kecil. Sebagian malah tidak akan mempunyai planet sama sekali.

Ketika sebuah bintang terbentuk, selalu ada materi yang tersisa. Bagian sisa ini membentuk piringan debu, seperti cincin Saturnus hanya saja lebih tebal. Dalam piringan ini, butiran debu terbuat dari batuan dan es bisa bergabung menjadi obyek yang lebih besar — bayangkan bola salju yang menggelinding di salju: tumbuh semakin besar karena saat menggelinding ia mengumpulkan salju. Begitulahah caranya planet itu dilahirkan.

Namun, bintang muda bisa menghancurkan piringan debu di lingkungannya dengan energinya yang dahsyat, lama sebelum planet terlahir. Artinya, Cygnus OB2 dan juga gugus bintang lainnya kemungkinan tidak mempunyai planet sebanyak yang kita sangka.

Fakta menarik: Salah satu bintang paling terang di seluruh Galaksi kita berada di dalam gugus Cygnus OB2 ini. Terangnya 2 juta kali lebih terang daripada Matahari!

Sumber: Rilis Space Scoop UNAWE

Baca juga:  Star Party Bersama PSB Singapore School
Avatar photo

Ratna Satyaningsih

menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister astronomi di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung. Ia bergabung dengan sub Kelompok Keahlian Tata Surya dan menekuni bidang extrasolar planet khususnya mengenai habitable zone (zona layak-huni). Ia juga menaruh minat pada observasi transiting extrasolar planet.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini