fbpx
langitselatan
Beranda » Jangan Hentikan Musiknya!

Jangan Hentikan Musiknya!

Tahukah kamu kalau suara yang kita dengar di Bumi hanyalah getaran udara? Tapi itu tidak berarti luar angkasa merupakan tempat yang tenang dan menakutkan hanya karena tidak ada udara di sana. 

Pheonix. Kredit : Chandra / UNAWE

Udara adalah kumpulan gas dan di luar angkasa ada awan gas yang juga bergetar dan suaranya juga melakukan perjalanan melintas angkasa.

Ok, sekarang kita pun tahu kalau suara bisa bergerak di luar angkasa, tapi apa yang menyebabkan kebisingan? Jawabannya adalah obyek yang sangat kuat yang melepaskan sejumlah besar energi – yang cukup untuk membuat gas bergetar.

Sebagai contoh adalah lubang hitam. Selain melahap materi di sekitarnya, lubang hitam juga melepaskan letusan atau jet energi yang sangat kuat. Astronom juga sudah mengetahui kalau lubang hitam di pusat seumlah galaksi yang bernama gugus Perseus sangatlah kuat untuk menimbulkan suara yang berat dan dalam.

Menurut astronom Ryan Foley, “Kami berpikir kalau suara yang berat seperti ini bisa saja ditemukan di gugus galaksi di manapun.” Akan tetapi, Ryan yang juga anggota tim astornom yang mengamati gugus galaksi bernama Gugus Pheonix (di foto) yang ternyata bisa dikatakan hampir sangat tenang. Artinya, apakah memang tidak semua gugus galaksi menghasilkan suara, atau memang sesekali musik itu berhenti!

Fakta menarik: Seperti halnya suara di luar angkasa, astronom terkadang juga mengubah cahaya yang mereka amati menjadi suara agar dapat dinalisa dengan lebih baik. Silahkan dengarkan suara yang aneh dari luar angkasa yang dibuat dari cahaya di situs milik NASA ini.

Sumber: Space Scoop Universe Awareness. Saduran bahasa Indonesia yang sama dapat dilihat di sini

Baca juga:  Tolong! Ada Kawanan Galaksi Terperangkap!
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini