fbpx
langitselatan
Beranda » Gas yang Diaduk Laksana Minuman Soda

Gas yang Diaduk Laksana Minuman Soda

Seperti halnya minuman bersoda yang memiliki gelembung yang bergerak kesana kemari dalam gelas, demikian juga awan raksasa dari gas panas yang diaduk maju mundur dalam foto yang diambil dari angkasa ini.

Gugus Galaksi. kredit : X-ray: NASA/CXC/BU/L.Blanton; Optical: ESO/VLT

Foto yang diambil itu menunjukan setumpuk koleksi galaksi, atau yang dikenal sebagai Gugus Galaksi (yang terdiri dari beberapa galaksi). Area berwarna emas merupakan galaksi tunggal sementara bagian berwarna biru di foto menunjukkan keberadaan gas panas, yang suhuna sekitar 30 juta derajat Celsius! Panas sekali!

Gas panas berupa spriral raksasa itu terbentuk saat Gugus Galaksi yang kecil menabrak Gugus yang lebih besar yang ada di tengah foto. Tabrakan seperti ini di angkasa tidak terjadi hanya dalam satu tabrakan. Yang terjadi, gugus galaksi yang kecil akan tampak berdansa maju dan mundur mendekati Gugus Galaksi yang lebih besar dan kemudian melwatinya sebelum kemudian kebali lagi. Benar-bear sebuah gerakan maju mundur menembus si Gugus yang lebih besar. Ini terjadi beberapa kali dan setiap kali pula si Gugus Kecil ini semakin dekat sampai akhirnya ia bergabung dengan Gugus Galaksi yang lebih besar.

Sementara itu, tarian yang dilakukan oleh Gugus Galaksi yang kecil merusak gas panas di pusat Gugus Galaksi yang lebih besar. Saat gugus yang kecil mendekat, gas panas di pusat Gugus yang besar tertarik oleh gravitasinya. Dan setelah Gugus yang lebih kecil melewati pusat, arah dari gas yang ditarik itu berbaik arah dan kembali ke pusat. Pada dasarnya, gas bergerak maju mundur mirip seperti minuman soda yang diaduk di dalam gelas!

Fakta Menarik : Gugus Galaksi ini berada sangat jauh dan cahayanya butuh waktu 480 juta tahun untuk bisa dilihat oleh dua teleskop – 1 di Bumi dan 1 lagi sedang mengorbit di sekitar Bumi – yang digunakan untuk memotret Gugus Galaksi tersebut!

Sumber : Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  SOFIA Mengamati Pembentukan Bintang Terkini di Pusat Galaksi Bima Sakti
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini