fbpx
langitselatan
Beranda » Pijar Kunang-Kunang di Alam Semesta

Pijar Kunang-Kunang di Alam Semesta

Menurutmu apa sebutan yang akan diberikan astronom untuk benda hijau di foto di bawah ini? Kalau kamu menebak “gumpalan”, nah kamu benar!. Kalau bicara lebih teknis, nama benda tipe ini adalah “Gumpalan Lyman-alpha”.

Gumpalan Lyman-Alpha. kredit : ESO/M. Hayes

Gumpalan ini sangat langka dan berada sangat jauh di alam semesta. Tak hanya itu, gumpalan ini juga merupakan sebagian obyek terbesar di alam semesta – awan gas maharaksasa ini bisa mencapai beberapa kali lebih besar dari galaksi Bima Sakti!.   Seperti kumpula kunang-kunang, gumpalan ini juga bersinar terang. Tapi apa yang membuatnya bersinar terang masih menjadi misteri bagi para astronom.

Salah satu ide yang ada, gumpalan itu bersinar terang ketika gas di dalamnya mengalami pemanasan saat ia ditarik ke dalam oleh gravitasi gumpalan yang kuat. Ide lainnya, gumpalan itu bisa bersinar karena ada galaksi terang di dalam gumpalan tersebut.

Dengan menggunakan teleskop bernama Very Large Telescope yang berada di Chile, astronom selangkah lebih maju untuk memecahkan misteri tersebut. Dengan mempelajari sifat dari cahaya yang dilepaskan oleh gumpalan yang ada di foto, para astronom bisa mengetahui kenapa gumpalan yang satu ini bersinar. Itu karena di dalamnya ada galaksi-galaksi terang.

Para astronom akan mempelajari lebih banyak lagi obyek seperti ini untuk melihat apakah memang galaksi yang memegang peranan dalam membuat gumpalan itu bersinar. Astronom tidak suka untuk mengambil kesimpulan hanya dari satu penemuan.

Fakta menarik : Gumpalan Lyman-alpha yang pertama ditemukan hanya 12 tahun lalu! Apa obyek baru yang akan kita temukan di angkasa 12 tahun mendatang?

Sumber  : Space Scoop Universe Awareness

Baca juga:  Cincin Raksasa di Planet Asing J1407b
Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Quote: “karena di dalamnya ada galaksi-galaksi terang”
    Artinya bila ada kehidupan di galaksi yang berada di dalam gumpalan itu, maka menurut mereka alam semesta itu berwarna hijau semua.