fbpx
langitselatan
Beranda » Indikasi Air di Kawah Endeavour

Indikasi Air di Kawah Endeavour

Kerja Opportunity di lokasi yang baru tampaknya memberi hasil awal yang menarik. Rover Mars milik NASA ini menunjukkan komposisi permukaan yang berbeda dari apa yang sudah ia pelajari selama penjelajahan 7,5 tahun.

dari tepi kawah di Mars. kredit : Opportunity / NASA

Batuan Yang Berbeda
Tiga minggu yang lalu, Opportunity tiba di tepi kawah Endeavour yang lebarnya 22 km. Batu pertama yang diperiksa adalah sebuah batu dengan bagian atas datar seukuran pengganjal kaki. Tampaknya batuan tersebut berasal dari dalam seperti baru digali oleh tabrakan yang menyebabkan terbentuknya kawah seukuran lapangan tenis  ke bibir kawah. Batu tersebut diberi nama informal “Tisdale 2”.

Batu Tisdale 2 yang dilihat Opportunity. Kredit : NASA/JPL-Caltech

Batu Tisdale 2 tersebut berbeda dari batuan yang pernah tampak di Mars. Ia memiliki komposisi seperti halnya beberapa batuan vulkanik tapi di dalamnya terdapat lebih banyak seng dan bromin dari yang umumnya diketahui pada batuan vulkanik.

Keberadaan seng menjadi bukti adanya aktivitas hidrotermal pada batuan. Tisdale 2 tampaknya merupakan batu breksi yang merupakan batu sedimen yang disusun oleh pecahan batu mineral atau batu bersifat kasar yang terikat kuat menjadi satu. Batu jenis ini merupakan tipe batuan konglomerasi yang dihasilkan oleh gaya yang kuat dan mendorong terjadinya ledakan atau akibat tabrakan meteor.

Perbedaan pecahan di Tisdale 2 bisa menjadi menu pembuka bagi Opportunity untuk menemukan mineral lainnya di Endeavour. Dalam dua minggu terakhir, para peneliti menggunakan  instrumen di lengan robot ini untuk mengidentifikasi elemen di beberapa sudut Tisdale 2. Para ilmuwan juga memeriksa batuan ini menggunakan “imager” mikroskopik rover dan berbagai filter  dari kamera panorama milik rover Opportunity.

Pengamatan yang dilakukan orbiter Mars menunjukkan kalau eksposur baruan di tepi Endeavour berasal dari awal sejarah Mars termasuk di dalamnya mineral lempung yang terbentuk dalam kondisi asam basa yang rendah dan bisa dikatakan lebih menguntungkan bagi kehidupan.

Dari Victoria ke Endeavour

Rute perjalanan Opportunity semenjak mendarat di Kawah Eagle sampai dengan Kawah Endeavour yang diberi jalur kuning. Kredit : NASA/JPL-Caltech/MSSS/NMMNHS

Rantai pegunungan yang terputus merupakan yang tersisa dari tepi kawah kuno. Pegunungan pada bagian tepi dimana Opportunity tiba diberi nama Cape York atau Tanjung York.  Celah di antara Cape York dan tepi fragmen berikutnya di arah selatan disebut Botany Bay atau teluk Botany.

Pada saat lintasan terakhir menuju Tanjung York, tampak singkapan tidak teratur di Botany Bay. Singkapan di permukaan ini berbeda dari yang pernah dilihat Opportunity sebelumnya dan ia juga melihat kursi disekeliling sudut Cape York yang tampak seperti batu sedimen yang dipotong dan diisi oleh lapisan materi yang dibawa oleh air.

Para peneliti memang memilih Endeacour sebagai tujuan panjang Opportunity setelah ia mendaki kawah Victoria 3 tahun lalu. Opportunity menghabiskan waktu 2 tahun untuk mempelajari Victoria yang lebarnya hanya 1/25 lebar Endeavour. Lapisan dasar batuan yang tampak di Victoria atau di lokasi lain yang dikunjungi Opportunity menunjukkan kalau batuannya kaya dengan komposisi sulfat. Keberadaan sulfat yang kaya tersebut terkait dengan era kuno yakni dengan keberadaan air asam.  Dari Victoria, Opportunity kemudian menempuh perjalanan 12 km untuk mencapai Endeavour.

Baca juga:  Elemen Berat di Atmosfer Exoplanet

Kawah Endevour berbeda dari kawah Victoria. Endeavour terbentuk dari batu yang sangat tua yang kemudian muncul dari peristiwa tabrakan. Berbeda dari Victoria, dimana pengetahuan yang didapat Opportunity hanya menambah pengetahuan para ilmuwan mengenai geologi Mars. Endeavour merupakan situs pendaratan baru yang menyajikan lebh banyak teka teki.

Petualangan Opportunity
Semenjak tiba di Mars, Opportunity telah berkelana sejauh 33,5 km dan rover senior ini masih dalam kondisi kesehatan yang baik untuk jam kerja 30 kali lebih panjang dari yang direncanakan. Tapi para peneliti pun harus siap kapanpun ketika rover Opportunity mengalami kehilangan komponen penting dalam sistemnya. Ketika itu terjadi, Opportunity akan mengakhiri misinya. Atau bisa jadi Opportunity akan bertahan dan manusia maish bisa menggunakan kemampuan rover tersebut selama bertahun-tahun. Masih berkilo-kilo lagi perjalanan Opportunity untuk menjelajah Endeavour dan menyajikan bukti-bukti geologi yang menarik.

Opportunity bersama kembarannya Spirit, menyelesaikan misi utamanya selama 3 bulan pada bulan April 2004 dan melanjutkan pekerjaannya pada perpanjangan misi. Sampai saat ini keduanya berhasil memberikan penemuan penting mengenai kondisi masa lalu Mars yang basah dan memungkinkan untuk mendukung kehidupan mikroba. Sayangnya, si kembar Spirit mengakhiri komunikasinya bulan Maret 2010 lalu.

Sumber : Astrobiology

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

1 komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini

  • Perkembangan yang bagus dalam eksplorasi di Mars… semoga ditemukan kehidupan di sana…