fbpx
langitselatan
Beranda » Rahasia Dibalik Nebula Cakar Kucing

Rahasia Dibalik Nebula Cakar Kucing

Cat’s paw nebula aka nebula cakar kucing, NGC 633 merupakan tempat yang sangat besar dimana bayi-bayi bintang berada. Area kelahiran ratusan bintang masif. Dalam citra yang sangat indah yang dipotret Visible and Infrared Survey Telescope for Astronomy (VISTA) milik ESO di observatorium Paranal di Chile, awan debu dan gas yang bersinar yang selama ini menutup pandangan ditembusi sinar inframerah sehingga sebagian bintang muda yang ada di bali cadar debu dan gas itupun tampak.

Nebula cakar kucing yang dipotret VISTA. kredit : ESO

Mengarah pada jantung Bima Sakti atau pada jarak 5500 tahun cahay dari Bumi di rasi Scorpius, nebula cakar kucing merentang sepanjang 50 tahun cahaya. Pada cahaya tampak, gas dan debu diterangi oleh bintang muda nan panas sehingga tercipta bentuk kemerah-merahan yang aneh sehingga obyek ini tampak seperti cakar kucing. Citra yang baru dipotret  Wide Field Imager (WFI) milik ESO di observatorium La Silla memberikan gambaran mendetil dari cahaya tampak tersebut. Dan yang terlihat adalah NGC 6334 sebagai area berisi bayi bintang masif yang paling aktif di galaksi Bima Sakti.

VISTA, teleskop survei terbesar yang ada di dunia ini berada di Observatorium Paranal, Chilean Atacama Desert, memiliki mata inframerah yang bisa menembus debu dan mengungkap keberadaan obyek-obyek yang tersembunyi di balik cadar gas dan debu. Cahaya tampak cenderung untuk disebarkan dan diserap oleh debu antar bintang. Namun debu tersebut justru tampak transparan pada panjang gelombang inframerah.

VISTA yang memiliki cermin 4,1 meter dilengkapi dengan kamera inframerah terbesar dan berhasil memberikan sudut pandang inframerah bagi para astronom untuk menyaksikan kelahiran bintang muda masif di Nebula Cakar Kucing. Beberapa di antaranya memiliki massa 10 kali massa Matahari. Pengamatan medan luas yang dilakukan VISTA juga memperlihatkan keseluruhan area pembentukan bintang sehingga para astronom bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pembentukan bintang dan bagaimana bintang-bintang ini melalui masa 1 juta tahun pertama dalam hidupnya.

Citra yang dipotret VISTA berisi bintang yang tak terhitung banyaknya yang terdapat di satu area di galaksi Bima Sakti, dilapisi oleh carang debu nan gelap yang cukup tebal untuk menghalangi panjang gelombang dekat infra merah. Pada sebagian besar area yang berdebu, seperti yang ada pada area pusat citra, tampak alur yang terlihat berwarna oranye. Area tersebut merupakan bukti bintang muda aktiif yang tersembunyi disertai letupan tiba-tiba yang sering menyertai mereka. Sedikit keluar dari area pusat merupakan area dimana bintang tua yang lebih tua berada, dan sedang mengalami tahapan reaksi fusi nuklir pertama sekaligus mengalami tahapan yang tidak stabil dari satu juta tahun pertama kehidupan mereka.

Sumber : ESO

Avivah Yamani

Avivah Yamani

Tukang cerita astronomi keliling a.k.a komunikator astronomi yang dulu pernah sibuk menguji kestabilan planet-planet di bintang lain. Sehari-hari menuangkan kisah alam semesta lewat tulisan dan audio sambil bermain game dan sesekali menulis makalah ilmiah terkait astronomi & komunikasi sains.

Avivah juga bekerja sebagai Project Director 365 Days Of Astronomy di Planetary Science Institute dan dipercaya IAU sebagai IAU OAO National Outreach Coordinator untuk Indonesia.

Tulis Komentar

Tulis komentar dan diskusi di sini